5 Manfaat Lakukan Kontak Skin to Skin antara Bayi dan Orangtua, Catat!

Baik untuk kesehatan dan emosional bayi

Meskipun tampak sederhana, tetapi melakukan kontak fisik skin to skin antara bayi dengan orangtua memberikan banyak manfaat yang luar biasa. Selain itu, caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menggendong bayimu hingga kulitnya yang telanjang berada di sebelah kulitmu.

Kehangatan dari kulit orangtua bisa menjadi hal pertama yang dirasakan bayi sesaat setelah dia lahir. Dia bisa berbaring di atasmu, dari perut ke perut, hingga perut ke dada. Langkah tersebut bisa membuat bayi mencium aroma tubuhmu, merasakan detak jantung, mendengarkan napas, dan merasa bahwa ia aman dan dirawat.

Selain manfaat tersebut, ternyata masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapatkan dari melakukan kontak skin to skin antara bayi dan orangtua. Biar gak penasaran, yuk simak informasinya di bawah!

1. Kemampuan adaptasi lebih baik

5 Manfaat Lakukan Kontak Skin to Skin antara Bayi dan Orangtua, Catat!ilustrasi bayi tersenyum (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Saat bayi berada dalam kandungan, dia gak perlu repot-repot menyesuaikan suhu karena rahim memiliki suhu yang pas untuknya bisa bertahan hidup. Namun, hal tersebut berbeda ketika bayi lahir. Bayi yang baru lahir masih belum bisa beradaptasi dengan suhu di lingkungannya.

Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut, melakukan kontak skin to skin bisa dijadikan langkah alternatif. Dikutip Parents, Malika D. Shah, asisten profesor pediatri dan neonatologi, menjelaskan, saat bayi dalam kandungan, dia gak perlu mengatur suhunya sendiri.

"Kulit memiliki suhu yang sama dengan rahim, maka bayi akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya ketika orangtua melakukan kontak skin to skin dengan bayinya," terang Malika.

2. Menjalin ikatan yang lebih kuat

5 Manfaat Lakukan Kontak Skin to Skin antara Bayi dan Orangtua, Catat!ilustrasi menggenggam tangan bayi (pexels.com/Pixabay)

Ikatan yang kuat antara orangtua dengan bayinya bisa juga tercipta dari kontak skin to skin yang dilakukan secara rutin. Joanne Lewsley, penulis topik parenting, dilansir Baby Centre, menyebutkan, menggendong bayimu skin to skin, bisa membantu memupuk perasaan cinta.

Menyentuh dan membelai bayi juga akan merangsang pelepasan zat kimia alami yang membuat tubuhmu merasa nyaman. Gak hanya pada ibu, aliran hormon tersebut juga terjadi ketika seorang ayah melakukan kontak skin to skin pada bayinya. Cara ini juga turut memberikan dorongan pada ayah untuk semakin bisa memiliki ikatan yang kuat.

Gene Cranston Anderson, seorang profesor, dikutip Parents, menambahkan, "Sejak dalam kandungan, bayi mengenali suara ayahnya. Bayi merasakan kontak skin to skin dengan ayah yang menenangkan dan itu membantu mereka saling terikat".

3. Menghangatkan bayi

5 Manfaat Lakukan Kontak Skin to Skin antara Bayi dan Orangtua, Catat!ilustrasi menggendong bayi (pexels.com/Laura Garcia)
dm-player

Suhu antara rahim dengan lingkungan luar sangatlah berbeda dan bayi memerlukan kehangatan agar dia bisa bertahan. Sehingga, gak heran ketika bayi baru lahir biasanya pihak rumah sakit akan menyimpannya dalam inkubator untuk membuatnya tetap hangat.

Akan tetapi, cara itu tentu gak bisa terus dilakukan. Ahli neonatologi, Edgar Rey dan Hector Martinez, menyebutkan, kontak skin to skin bisa mengurangi ketergantungan bayi pada inkubator. Selain itu, para dokter juga menyaksikan bahwa teknik ini mampu menurunkan tingkat kematian dari 70 persen menjadi 30 persen.

"Ketika kamu menggendong bayi setelah dia lahir, itu akan membuatnya tetap hangat," ungkap Lewsley.

Dia bisa mendengar suara detak jantungmu yang menenangkan, yang dia kenal dengan baik sejak dalam rahim. Ketika kamu dan pasangan berbicara dengan lembut kepadanya, dia juga akan mengenali suara kalian dan membuatnya yakin bahwa dia baik-baik saja.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi, Jangan Digendong!

4. Detak jantung dan pernapasan jadi lebih sehat

5 Manfaat Lakukan Kontak Skin to Skin antara Bayi dan Orangtua, Catat!ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Manfaat lain yang gak kalah penting yakni kontak skin to skin juga berpengaruh baik pada kesehatan bayi. Lewsley menjelaskan, teknik ini bisa membantu bayi mengatur pernapasan dan detak jantungnya, serta menjaga gula darah pada tingkat yang tepat.

Itu juga berpengaruh pada kemampuannya membangun kekebalan terhadap infeksi. Kontak skin to skin membawa bayimu pada perilaku alami di jam pertama kehidupannya.

Saat bayi diletakan dari kulit ke kulit di dada ibunya, biasanya ia akan melalui beberapa tahapan, seperti santai dan diam mendengarkan detak jantungmu, lalu membuka mata dan melihatmu untuk pertama kalinya. Setelah itu, bayi akan mulai menggerakan tangan dan mulutnya, sebelum akhirnya menyusu untuk pertama kali.

5. Mengurangi stres

5 Manfaat Lakukan Kontak Skin to Skin antara Bayi dan Orangtua, Catat!ilustrasi bayi tertidur (pexels.com/ Ivone De Melo)

Mengingat ini adalah tahapan kehidupan yang baru bagi bayi, maka ia perlu berusaha menyesuaikan diri untuk lebih beradaptasi. Gak jarang juga itu membuat stres, sehingga orangtua perlu melakukan upaya agar hal tersebut gak terjadi. Salah satunya dengan melakukan kontak skin to skin.

Susan M. Ludington-Hoe, seorang peneliti, dikutip Parents, mengatakan, "Hanya dengan 10 menit kontak skin to skin dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol bayi dan meningkatkan kadar oksitosin (hormon pelukan), yang merangsang sistem saraf parasimpatis untuk membuat bayi merasa tenang dan aman".

Itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika kamu melakukan kontak skin to skin dengan bayi. Ketika hendak melakukan teknik ini, pastikan kamu dan bayimu dalam keadaan bertelanjang dada. Kemudian, gendong dia dan jaga agar bayi tetap dalam keadaan tegak dan menempel di dadamu.

Baca Juga: 5 Manfaat Bermain Air bagi Bayi, Perlu Diajarkan Renang?

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya