5 Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Jatuh Cinta, Jangan Dikekang!

Kamu harus bisa mengarahkannya dengan baik

Masa remaja merupakan masa paling penting dalam hidup anak. Di masa itu, mereka mulai mencari tahu jati diri dengan melakukan berbagai hal. Lingkup sosial yang semakin luas pun berpeluang menjadikan anak mulai mengenali yang namanya cinta.

“Anak-anak ini sudah mempunyai ide-ide romantis dan perasaan-perasaan romantis, namun sebenarnya mereka belum siap untuk menerjemahkannya ke dalam perilaku atau hubungan romantis,” kata Julie Bowker, profesor psikologi di University at Buffalo di New York, dikutip CNN News.

Sebenarnya ini gak salah. Rasa suka itu memang tidak bisa dikontrol oleh siapa pun. Akan tetapi, sebagai orangtua, kamu harus menyikapi fenomena ini dengan cara bijak seperti di bawah.

1. Mengajaknya terbuka denganmu

5 Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Jatuh Cinta, Jangan Dikekang!ilustrasi mengajari anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Anak-anak mungkin membicarakan tentang cintanya sepanjang hari dengan teman-temannya dan masih belum memahami hal tersebut. Sebagai orangtua, ketika sudah mengenali tanda-tanda jatuh cinta pada anak, kamu harus segera bertindak.

Orangtua perlu hadir untuk memberikan konteks dan memastikan anak-anak tahu apa yang mereka rasakan. Itulah sebabnya, ajak anakmu untuk berbicara empat mata dan biarkan mereka menceritakan semuanya dengan jujur. Ingat untuk tidak mengekangnya, sebab itu bisa berdampak buruk dan hanya menambah rasa penasaran anakmu.

Ketika berbicara tentang orang yang disukainya, tanyakan mengapa mereka menyukai orang tersebut, hal-hal apa yang ingin mereka lakukan dengan orang yang mereka sukai, dan apakah mereka mungkin mempertimbangkan untuk mengundangnya. Bicarakan juga tentang apa yang terjadi jika kedua orang tidak merasakan hal yang sama.

”Ini memberi tahu anakmu bahwa kamu mengetahuinya, dan tidak masalah untuk membicarakannya. Tugas kamu adalah membantu anakmu memiliki hubungan yang sehat,” ujar Catherine Bagwell, professor psikologi di Oxford College of Emory University in Georgia, dikutip CNN News.

2. Mengajarinya cara mengelola emosi

5 Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Jatuh Cinta, Jangan Dikekang!ilustrasi mengajari anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah dia mulai terbuka denganmu tentang kisah cinta pertamanya, hal penting yang perlu kamu lakukan adalah mengedukasinya. Beritahu ke anakmu hal selanjutnya tentang mengelola emosi.

Remaja yang jatuh cinta mungkin akan berada dalam perasaan yang menggebu-gebu. Untuk itu, penting mengajarinya untuk mengelola emosi agar dia tidak berada dalam percintaan yang berlebihan.

3. Edukasi tentang pendidikan seks

dm-player
5 Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Jatuh Cinta, Jangan Dikekang!ilustrasi mengajari anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sex education atau pendidikan seputar seks menjadi hal penting untuk diajarkan ke anak. Apalagi, ketika mereka baru saja mengalami yang namanya jatuh cinta.

Sebagai orangtua, kamu sebaiknya menjelaskan ke anak bahwa perilaku seks dini harus dihindari. Tentunya gak hanya melarang, kamu juga harus memberitahu akibatnya, seperti mengalami penyakit menular seksual yang sangat berbahaya, HIV, dan AIDS. Dengan begini, anakmu yang mulai jatuh cinta juga bisa menghindari hal tersebut.

“Ada komponen emosional yang sangat kuat di sana dan bagi beberapa anak, sulit mengetahui apa yang harus dilakukan dengan emosi yang kuat tersebut,” kata Catherine Bagwell.

Baca Juga: 7 Cara Hadapi Quarter Life Crisis yang Datang Saat Menjadi Orangtua

4. Mengajarinya bahwa cinta adalah proses biologis yang tidak bisa dihindari

5 Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Jatuh Cinta, Jangan Dikekang!ilustrasi mengajari anak (pexels.com/ Los Muertos Crew)

Gak bisa dipungkiri, jatuh cinta memang hal yang gak bisa dihindari. Datangnya cinta menjadi salah satu fenomena proses biologis.

Untuk itu, orangtua pun harus memberitahu bahwa jatuh cinta ini sebagai proses biologis yang gak bisa dihindari, asalkan anak bisa menjaga diri dan terbuka dengan orang tuanya. Mengajari anak bahwa cinta adalah reaksi biologis yang bersifat universal juga dapat membantu mereka menganalisis situasi dengan lebih baik tanpa menimbulkan dampak apa pun terhadap diri sendiri.

5. Memberi pemahaman, bahwa menyukai seseorang boleh asalkan menjadi pemantik semangat

5 Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Jatuh Cinta, Jangan Dikekang!ilustrasi mengajari anak (pexels.com/Kindel Media)

Jatuh cinta memang wajar, apalagi saat usia seseorang semakin bertambah. Saat masuk usia remaja, anak memang berada dalam masa-masa penasaran akan banyak hal, termausk urusan cinta.

Ketika kamu mendapati anak sedang jatuh cinta, kamu bisa menunjukkan cara bijak dengan membolehkannya, asal perasaan tersebut berada dalam konteks yang positif. Artinya, anakmu yang jatuh cinta memiliki rasa semangat saat melakukan banyak hal, termasuk belajar, latihan, dan sebagainya.

Anak yang jatuh cinta gak boleh dilarang dan dibalas dengan kekangan, karena hanya akan membuat anak semakin penasaran. Bahkan, hal tersebut dapat memengaruhi kondisi mentalnya. Jadi, ingat lima cara di atas ketika anakmu mulai jatuh cinta, ya!

Baca Juga: 7 Tips Bersikap Lembut pada Anak-anak, Biasakan Diri

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya