Para Suami, Lakukan 7 Hal Ini Agar Sukses Jadi Ayah ASI 

Awal menyusui mungkin akan menjadi tantangan sendiri untuk ibu. Kadang ASI tidak keluar banyak sehingga bayi terus menangis dan ibu tambah stres. Di sinilah peran para suami. Suami harus terus menyemangati dan menenangkan istrinya.

Memotivasi istri akan membantu istri lebih rileks dan tenang. Suami juga harus bisa menghibur istrinya misalnya dengan memberikan sesuatu yang disukai istri atau memberikan perhatian kecil agar istri senang. Jika istri senang maka produksi ASI pun akan melimpah.

Mencari tahu informasi seputar ASI dan menyusui tidak hanya tugas istri. Suami juga harus membantu mencari informasi, tentu saja sumbernya juga harus terpercaya. Misalnya informasi mengenai cara memperbanyak produksi ASI, posisi menyusui yang benar, atau cara menyimpan ASI perah.

Era teknologi seperti sekarang banyak sekali beredar informasi yang belum tentu benar. Suami bisa membantu istri menyaring informasi dan menanyakan kepada ahlinya. Dengan begitu suami dan istri bisa berdiskusi tentang informasi yang didapat untuk mempermudah proses menyusui.

Posisi menyusui yang tidak nyaman akan cepat membuat badan istri terasa pegal. Apalagi masa-masa awal menyusui, mungkin istri belum menemukan posisi nyaman untuk menyusui. Suami bisa memberikan bantuan kepada istri untuk mencari posisi enak agar tidak cepat lelah dan posisi bayi juga nyaman.

Hal itu bisa dilakukan dengan membantu memberikan sandaran punggung istri, memberikan pijakan kaki agar posisi kaki istri tidak menggantung saat menyusui sambil duduk atau membantu meletakkan bayi pada posisi nyaman. Jika posisi menyusui nyaman maka istri bisa menyusui dengan tenang sampai si bayi kenyang.

Pijatan oksitosin bisa membantu produksi ASI. Suami bisa memberikan pijatan oksitosin untuk istri. Caranya mudah, pijat dengan perlahan punggung istri pada sisi tulang belakang. Pijat dari bawah leher sampai punggung dengan gerakan memutar. Selain nyaman, pijatan ini membantu pengeluaran hormon oksitosin yang berfungsi memproduksi ASI.

Seiring kesibukan baru sebagai ibu dan menyusui mungkin waktu istri akan berkurang untuk sekadar membuay makanan kesukaannya. Suami bisa menawarkan apa yang diinginkan istri dan membelikannya atau membuatkannya. Dengan begitu istri akan berselera makan dan menjadi senang. Hal itu bisa memperlancar produksi ASI

Pekerjaan rumah yang menumpuk bisa membuat istri kelelahan. Tidak ada salahnya suami membantu meringankan pekerjaan istri. Misalnya membantu mencuci piring dan membereskan rumah. Selain meringankan beban istri hal itu tentu saja akan membuat istri senang.

Merawat bayi dan anak bukan hanya tanggung jawab istri. Ayah dan ibu bertanggung jawab dalam mengasuh dan merawat anak. Oleh karena itu ayah juga harus turun tangan, misalnya mengganti popok, memandikan dan bergantian menggendong.

Apalagi jika sudah mempunyai anak lebih dari satu. Saat istri menyusui bayi suami harus mau menemani anaknya yang lain. Dengan kerja sama tugas keluarga akan menjadi ringan. Anak juga akan merasa bahagia jika ayah mau main bersama.

Itulah 7 hal yang bisa suami lakukan untuk mendukung istri menyusui. Karena menyusui bayi itu butuh dukungan. Yang penting adalah istri bahagia agar produksi ASI semakin melimpah. Semangat menjadi ayah ASI ya!