Ketika bayi yang sehat tiba-tiba menangis, masalahnya dapat dipastikan berkaitan dengan rasa lapar dan haus atau popoknya sudah penuh. Namun, anak yang lebih besar dan mampu berkomunikasi dengan lebih baik pun masih kerap menangis. Lengking tangisannya membuat orangtua kaget serta kadang bingung mesti melakukan apa.
Rasanya memang gak terjadi sesuatu yang cukup serius dalam perspektifmu sebagai orang dewasa. Namun, tidak demikian bagi anak. Masih kurangnya pengalaman anak serta ketidaktahuan tentang cara merespons peristiwa dengan lebih tepat dapat membuatnya seketika menangis.
Penting untuk kamu mampu memahami bahasa nonverbal anak, termasuk ketika ia tahu-tahu menangis. Sebab, bila reaksimu gak sesuai dengan penyebabnya, tangis anak bakal tambah kencang. Boleh jadi tangisan ini bermula dari lima alasan di bawah ini.