Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ayah (pexels.com/Josh Willink)
ilustrasi ayah (pexels.com/Josh Willink)

Hari Ayah Nasional jatuh pada tanggal 12 November di setiap tahunnya. Namun, di sisi lain, Hari Ayah Sedunia jatuh pada minggu ketiga di bulan Juni. Lantas, apakah perbedaan antara Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia?

Meskipun tujuannya sama, namun keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Yuk, simak di bawah ini penjelasan dan perbedaan lengkapnya!

1. Latar belakang Hari Ayah Nasional

Ilustrasi ayah-anak (Pexels.com/Lisa Fotios)

Hari Ayah Nasional berangkat dari sebuah kompetisi surat-menyurat yang awalnya digelar untuk mengapresiasi para ibu. Acara ini digelar oleh PPIP atau Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi yang bertujuan menulis surat untuk para ibu.

Kurang lebih, ada 70 surat yang berhasil terkumpul dan semuanya dibukukan. Namun, ada satu peserta yang tiba-tiba bertanya terkait perayaan hari ayah di Indonesia. Karena saat itu belum ada perayaan khusus yang ditujukan untuk para ayah.

Momen tersebut menjadi pemantik munculnya Hari Ayah Nasional. Kurang lebih setelah dua tahun peristiwa itu, PPIP mendeklarasikan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional di Indonesia.

2. Latar belakang Hari Ayah Sedunia

Ilustrasi Ayah dan Anak (pexels.com/Josh Willink)

Latar belakang adanya Hari Ayah Sedunia berangkat dari seorang anak yang ingin menciptakan momen spesial untuk ayahnya. Anak tersebut bernama Sonoro Smart Dodd. Ia mendengarkan sebuah pidato tentang Hari Ibu, kemudian ia ingin 'menciptakan' sesuatu untuk ayahnya (William Jackson Smart).

Awalnya, ia ingin membuat petisi agar Hari Ayah jatuh pada 5 Juni, bertepatan dengan ulang tahun ayahnya. Namun, akhirnya Hari Ayah Sedunia jatuh pada 19 Juni 1910.

3. Cara merayakan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia

Ilustrasi Ayah dan Anak (pexels.com/Abhi Nikam)

Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia memiliki tujuan yang sama. Keduanya sama-sama bertujuan untuk mengapresiasi figur/sosok seorang ayah. Berikut adalah beberapa cara merayakan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia:

  • Menulis surat atau pesan khusus untuk ayah yang berisi ucapan terima kasih atas peran dan pengorbanannya.
  • Luangkan waktu melakukan kegiatan yang disukai ayah, seperti memasak bersama, olahraga, atau hobi lain.
  • Berikan hadiah sederhana seperti buku favorit, peralatan yang mendukung hobinya, atau hal-hal kecil yang menunjukkan perhatian.
  • Khusus bagi ayah yang sudah tiada, momen ini juga bisa digunakan untuk mengenang jasa dan mendoakannya.

Itu dia perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia. Keduanya memiliki latar belakang dan hari perayaan yang berbeda. Walau begitu, tujuannya tetap sama.

Editorial Team