Bagi pasangan yang baru saja menikah, pasti akan menantikan kehadiran buah hati dalam rumah tangganya. Ketahuilah, bahwa memiliki anak itu gak hanya cukup memberinya makan saja, lalu akan bertumbuh kembang dengan sendirinya.
Mempunyai anak tentu membutuhkan banyak hal. Terdapat beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan sebelumnya. Ini adalah lima persiapan yang bisa kamu lakukan dari sekarang. Supaya ketika sudah memilili anak kamu dan pasangan gak kaget lagi.
Pastikan kamu dan pasangan benar-benar siap untuk memiliki anak. Apakah kamu siap menjadi orangtua yang baik dan bertanggung jawab? Apakah yakin gak apa-apa jika waktu bersenang-senangmu di luar menjadi berkurang? Begitu pula pasangan kamu, apakah dia siap untuk seperti itu?
Berumah tangga tentu tanggung jawabnya akan bertambah. Apalagi jika akan memiliki anak, kamu dan pasangan perlu banget siap dalam hal apapun. Termasuk harus siap untuk lebih mementingkan buah hati daripada diri sendiri. Tanggung jawab gak hanya pada pasangan saja, tapi juga pada anak-anak kalian.
Dulu waktu masih single atau saat belum memiliki anak, mungkin kamu masih bisa menunda menabung karena ingin membeli sesuatu. Namun, ketika kamu dan pasangan sudah ingin memutuskan untuk memiliki momongan, tentu kalian harus mulai rajin menabung.
Ini sangat penting, karena memiliki dan merawat anak membutuhkan biaya yang gak sedikit. Persiapkan dana untuk biaya kehamilan, melahirkan, perlengkapan bayi bahkan sampai rencana pendidikannya pun harus kalian persiapkan. Oleh karena itu, semakin cepat kamu untuk mulai rajin menabung, akan semakin baik untuk masa depan si buah hati.
Ini dilakukan untuk semakin memperkuat karir dan keuangan keluarga. Biasanya memang dilakukan oleh laki-laki, namun untuk perempuan juga gak ada salahnya memperkuat posisi dalam karir di kantor atau membuka usaha sendiri.
Rajin bekerja dan memperkuat posisi karir kamu, tentu akan membuat pendapatan kamu dan pasangan bisa meningkat. Namun, usahakan menyeimbangkan waktu untuk bekerja dengan mengasuh anak, ya. Supaya kamu dan pasangan juga bisa memantau perkembangan buah hati secara bersama.
Ada banyak rumah sakit yang baik dan tepat untuk melayani kebutuhan kamu dan calon buah hati. Akan tetapi, setiap rumah sakit tentu memiliki prosedur dan biaya yang berbeda-beda. Baik proses penanganannya dan perawatannya akan berbeda.
Namun, intinya adalah pilih rumah sakit yang mempekerjakan dokter ahli kandungan dan anak. Supaya dari proses mengecek kehamilan, melahirkan sampai kesehatan anak nantinya akan dapat dilakukan oleh dokter pada rumah sakit yang sama. Sehingga, kamu gak perlu bergonta-ganti rumah sakit untuk ke depannya.
Bagi kamu perempuan yang bekerja pada sebuah perusahaan, sebaiknya merencanakan cuti kehamilan sebelum usia kandunganmu masuk bulan tujuh. Di usia kehamilan tersebut produktivitasmu gak sama lagi seperti sebelumnya, karena aktivitas bayi dalam kandungan meningkat. Ini tentu akan mempengaruhi fokus kamu dalam bekerja.
Sebelum kamu mengajukan cuti, sebaiknya usahakan kondisi keuangan keluarga sudah stabil. Jangan sampai karena mengambil cuti, keuangan dalam keluarga menjadi berantakan. Oleh karena itu, persiapkan semua dengan matang sebelumnya terkait kebutuhan calon buah hati dan keluarga.
Menyambut kehadiran permata hati lahir ke dunia memang sangat membahagiakan. Apalagi bagi kalian yang baru saja menikah dan akan pertama kalinya memiliki momongan. Nah, supaya kehadiran calon buah hati kelak gak menjadi beban. Kamu dan pasangan perlu melakukan persiapan di atas, ya.
Dengan begitu, kamu dan pasangan akan lebih siap untuk menjalani peran baru sebagai orangtua yang baik dan bertanggung jawab bagi sang buah hati. Sudah siapkah mengemban tugas baru sebagai orangtua?