6 Kesalahan Pasutri Muda dalam KPR yang Harus Dihindari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
KPR bisa jadi salah satu cara andalan bagi pasangan suami istri untuk bisa punya rumah sendiri. Meski demikian ada beberapa kesalahan yang tak disadari sering dilakukan oleh pasangan muda ketika mengambil cicilan rumah. Padahal, kesalahan ini lumayan merugikan dan membuat keuangan membengkak.
Nah, mulai sekarang perhatikan deh 6 kesalahan yang biasa terjadi ini supaya kamu gak mengalaminya juga. Apa saja sih?
1. Tidak menabung dulu untuk mengumpulkan uang muka dan pilih berhutang.
2. Malas survei bank.
3. Gak memperhitungkan suku bunga Bank Indonesia.
Ini adalah faktor penting yang harus diperhatikan ketika akan mulai mengambil KPR. Kamu perlu perhitungkan suku bunga bank tempat mengajukan KPR dan juga suku bunga Bank Indonesia. Pasalnya, semua suku bunga bank akan mengacu ke suku bunga Bank Indonesia.
Namun, ada juga beberapa bank yang mencantumkan bunga BI rate sebagai bunga final KPR supaya terlihat lebih rendah. Padahal, BI rate bukan bunga final karena ada beberapa variabel lain yang harus ditambahkan. Untuk mengecek BI rate, kamu bisa buka tautan ini.
Editor’s picks
Baca juga: Luas Tanah Hanya 78 m, Rumah Ini Punya Indoor Garden Kece!
4. Terburu-buru dan malas survei harga perumahan.
Malas survei harga perumahan juga bisa jadi bumerang tersendiri. Kamu dan pasangan akan terjebak dan membeli rumah dengan harga mahal. Tidak perlu terburu-buru membeli rumah, dari mulai lokasi hingga harga yang ditawarkan perlu disurvei dahulu. Siapa tahu kamu bakal mendapat rumah idaman dengan harga terjangkau dan lokasi tak terlalu jauh.
5. Enggan mengambil perumahan yang letaknya di area pinggiran.
Banyak pasangan enggan mengambil perumahan yang berlokasi di area pinggiran. Padahal biasanya area pinggiran menawarkan harga lebih murah. Gak perlu khawatir karena area ini masih sepi, toh dalam beberapa tahun ke depan daerah ini bakal segera dipadati penduduk.
6. Terkecoh harga murah dan enggan survei serta mengecek track record developer rumah tersebut.
Gimana? Sudah siap mengajukan KPR dengan pasangan?
Baca juga: 7 Tips Penting Cari Rumah Kontrakan Buat Pasangan Baru Nikah