Dari Maudy Hingga Habibie, Ini 5 Pola Asuh Anak ala Tokoh Inspiratif
Kesuksesan seseorang tidak terlepas dari peran orangtua dalam mendidik dan mendoakannya. Maka ketika seseorang sukses berarti orangtua mereka hebat karena berhasil mendidik anaknya dengan baik. Nah tokoh inspiratif berikut misalnya, mari kita simak gaya pola asuh dari orangtua mereka.
1. Maudy Ayunda
Belajar dari pola asuh orangtua Maudy Ayunda, seorang penyanyi multitalenta yang sangat mementingkan pendidikannya ini, sekarang sedang kuliah S2 di Stanford University. Banyak orang yang ingin tahu rahasianya agar seperti Maudy yang cerdas dan bertalenta.
Rupanya, sejak kecil Maudy dididik oleh orangtuanya dengan sering diajak berdiskusi. Seperti, “Nanti kalau arisan di rumah, baiknya buat makanan apa?” jawab Maudy “Rendang.” Ibunya bertanya, “Kenapa rendang, bagaimana? Apa?" sehingga Maudy menjadi terbiasa menghadapi problem solving karena selalu menggali segala hal dengan apa, mengapa dan bagaimana.
Ayahnya juga sering mengajak Maudy ke toko buku agar Maudy bisa memilih buku yang disukainya. Dan pernah suatu waktu ayahnya sengaja ke Singapura hanya untuk membelikan buku, lho.
2. Kaesang dan Gibran
Kaesang dan Gibran merupakan anak orang nomor satu di Indonesia. Meskipun begitu, mereka tetap menjadi diri mereka sendiri. Mereka memiliki minat terhadap bisnis kuliner dan meski masih muda, mereka bisa dibilang menjadi pengusaha yang sukses saat ini.
Hal ini tidak terlepas dari gaya parenting Jokowi yang menjadi orangtua teladan bagi anaknya. Beliau menjadi teladan untuk anaknya dalam hal kesederhanaan, tidak pernah marah dan juga rendah hati. Selain itu, orangtua Kaesang dan Gibran ini juga melatih anaknya agar mandiri dengan menyekolahkan mereka jauh dari orangtua.
3. Najwa Shihab
Najwa Shihab seorang jurnalis yang sangat kritis ini dipercaya publik dalam memberikan berita politik di Indonesia. Mbak Nana, begitu ia disapa menjadi inspirasi anak muda untuk terus berkarya bagi Indonesia.
Tak terlepas dari didikan orangtuanya, ternyata Abinya Mbak Nana ini memberikan kebebasan penuh kepadanya untuk memilih dan menentukan hidupnya sendiri.
Bahkan sejak kecil Najwa terbiasa dilatih untuk mengambil keputusan sendiri. Seperti menentukan melanjutkan ke mana setelah lulus SD. Dihadapkan pada pilihan SMP negeri, SMP Islam atau beasiswa pertukaran pelajar di Amerika Serikat, Mbak Nana memilih untuk mengambil beasiswanya selama setahun.
Meskipun keluarganya tidak menyetujui karena Mbak Nana sebagai anak perempuan seorang kyai, namun Abinya tetap memberikan kebebasan padanya untuk memutuskan tinggal di luar negeri sendiri.
4. Dian Pelangi
Dian Pelangi, seorang designer Indonesia yang sukses dengan karya dan prestasi yang mendunia ini menjadi inspirasi banyak orang. Pencapaiannya saat ini ingin diketahui kawula muda bagaimana cara menggapainya.
Tidak terlepas dari didikan orangtuanya, rupanya orangtua Dian tidak pernah memaksakan keinginan atau kehendak anaknya namun mengarahkan dan menuntun ke minat dan bakatnya.
Dian disekolahkan ke SMK karena suka menggambar dan mengeksplorasi gaya fashion dan rambutnya. Di samping mendapatkan pendidikan formal, ayahnya ingin anaknya bersosialisasi dengan lingkup yang lebih luas. Hal ini agar Dian tidak sombong karena di SMK yang terdiri dari berbagai kalangan, nantinya akan membuat Dian mengetahui karakter orang dari kalangan menengah hingga atas.
5. Eyang Habibie
Eyang Habibie di mana ketika kecil dipanggil Rudy memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal apa pun. Rudy menanyakan segala sesuatu pada ayahnya. Setiap kali Rudy bertanya, selalu dijawab dengan cara sesederhana mungkin agar bisa dipahami anak kecil seperti dirinya kala itu.
Cara ayahnya tersebut merupakan salah satu metode dalam menanamkan literasi sains di keluarga, sehingga tidak heran jika keingintahuan Rudy terus tumbuh dan menjadi sosok yang suka mencari setiap masalah beserta solusinya.
Seperti halnya dalam membuat pesawat terbangnya, Eyang Habibie merupakan seorang genius dalam merakit pesawatnya bahkan sampai menciptakan teori crack.
Wah ternyata di balik kesuksesan tokoh inspiratif ini, ada peran orangtua dalam mendidiknya ya. Bisa jadi contoh nih para orangtua dalam membesarkan anak, agar kelak sukses juga seperti mereka ini.
