Ini, nih Ragam Panggilan 'Kakak' di Berbagai Negara Asia

Ini nih bahasa kita. Umumnya memang kita memanggil saudara atau orang yang lebih tua dengan sebutan Mas dan Mbak. Ada juga yang secara universal memanggil Kakak untuk laki-laki maupun perempuan. Itu secara umum aja. Kalau lebih spesifik lagi malah lebih banyak.

Indonesia punya banyak bahasa daerah dan sebutan itu juga disesuaikan sama bahasa daerah masing-masing. Dalam bahasa Minang misalnya, Uda untuk kakak laki-laki dan Uni untuk kakak perempuan. Kalo di Sunda ada Aa' dan Teteh. Kalo bahasa Jawa, secara umum memang Mbak dan Mas asalnya dari Kangmas dan Mbakyu. Di Madura, biasanya memanggil Embuk untuk perempuan yang lebih tua dan Kakak untuk laki-laki lebih tua. Di Bali, kita menyebut Bli dan Mbok. Dan masih banyak lagi sebutan 'kakak' dari bahasa daerah di Indonesia.

Berhubung Malaysia saudara tetangga kita, bahasanya pun banyak yang mirip. Apalagi bahasa utama Malaysia, bahasa Melayu, juga menjadi bahasa daerah beberapa tempat di Indonesia. Di bahasa Melayu, memanggil saudara atau orang yang lebih tua dengan sebutan Abang untuk laki-laki dan Kakak untuk perempuan. Masih gak jauh beda, lah ya sama Indonesia.

Tau kan selebgram asal Filipina yang terkenal dengan #SIBLINGGOALS? Yap, mereka adalah kakak beradik yang jago nge-dance bahkan sampe diundang ke beberapa negara termasuk Indonesia dan Korea Selatan. Kakak beradik itu adalah Ranz dan Niana. Ranz adalah si kakak laki-laki dan Niana si adik perempuan. Niana ini memanggil kakaknya dengan sebutan Kuya.

Kuya adalah panggilan untuk kakak laki-laki sedangkan Ate untuk kakak perempuan dalam bahasa Filipino.

Pernah nonton film First Love "A Crazy Little Thing Called Love" yang dari Thailand? Di film itu diceritakan bahwa seorang Nam jatuh cinta pada seniornya yang bernama Shone. Nam memanggil Shon dengan sebutan Phi Shone. Secara harfiah sebutan kakak laki-laki dalam bahasa Thai adalah Phi Chay. Sedangkan untuk menyebut kakak perempuan adalah Phi Saw. Namun seperti yang kita lihat di film Thailand, kebanyakan menyederhanakan dengan memanggil Phi dan langsung diikuti nama tanpa embel-embel Chay atau Saw.

Kalau di Indonesia, kita menyebut saudara atau orang yang lebih tua dari kita secara sama Mas atau Mbak. Gak ada perbedaan antara memanggil saudara sendiri atau orang lain. Berbeda dengan Jepang, untuk menyebut saudara sendiri dan orang lain yang lebih tua  dibedakan akhirannya.

Untuk menyebut saudara laki-laki yang lebih tua yaitu Ani Chan. Sedangkan kalo menyebut orang lain berjenis kelamin laki-laki yang lebih tua yaitu Ani San. Kalau saudara perempuan yang lebih tua dipanggil Ane chan. Lalu, orang yang lebih tua dengan jenis kelamin perempuan adalah Ane San.

Bahasa Mandarin ini menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Apalagi di setiap negara sepertinya kita selalu bisa menemukan komunitas etnis Tionghoa. Kampung pecinan atau Chinatown banyak kita jumpai di hampir setiap kota di Indonesia. Dalam bahasa Mandarin, kakak laki-laki disebut Gege dan kakak perempuan sebutannya adalah Jeje.

Oppa saranghaeo... Kosa kata yang sudah tidak asing bagi kita, apalagi kalo kamu penggemar K-Pop. Kalo panggilan kakak di bahasa Korea lebih spesifik lagi untuk perspektif gendernya. Sebutan untuk kakak laki-laki  yang memanggil juga laki-laki adalah Hyung. Kalo kakak laki-laki tapi yang memanggil perempuan, maka disebut Oppa. Sama halnya kalo memanggil kakak perempuan. Unnie adalah sebutan untuk  kakak perempuan, yang memanggil perempuan. Kalo yang laki-laki memanggil kakak perempuan, maka sebutannya adalah Noona.

Nah, itu dia panggilan kakak dari berbagai bahasa. Ayo pertahankan budaya ketimuran kita sesederhana memanggil kakak.