Jurnal kesehatan Inggris, The Lancet, memaparkan bahwa anak-anak Jepang memiliki angka harapan hidup paling tinggi di dunia. Fakta ini tidak lain sebab manajemen makanan yang diterapkan para ibu di sana. Nah, dilansir dari Inc., Naomi Moriyama dan William Doyle menuliskan aturan makan paling penting para ibu di Jepang ini dalam buku mereka Secrets of the World's Healthiest Children.
Buat kamu, para ibu muda, bisa nih tiru cara ibu-ibu di Jepang soal mengatur makan anak. Semoga bermanfaat ya.
Tujuannya adalah untuk mengontrol porsi makan. Jika piring yang kamu punya di rumah ukurannya cukup besar, gunakan saja piring untuk salad, roti, atau makanan tambahan sebagai penggantinya
Mengajak anak terlibat dalam proses mempersiapkan dan memasak makanan akan membuat mereka lebih mengapresiasi makanan. Selain itu anak juga akan mempelajari kebiasaan gaya hidup sehat.
Orang sibuk biasanya akan makan sambil berangkat ke sekolah atau ke kantor. Banyak pula yang memilih makan sendiri-sendiri di depan TV karena sulit mengatur waktu makan untuk bersama.
Padahal makan bersama tanpa melakukan aktivitas lain bisa mempererat kekeluargaan sekaligus menambah selera makan.
Sajikan makanan yang rendah kalori dengan lebih banyak memasak makanan dari tanaman seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian. Bisa juga ditambah ikan yang kaya omega 3.
Para ibu kadang lebih memilih menyiapkan makanan kesukaan anak karena dianggap lebih mudah sebab anak tidak akan rewel. Padahal ini akan membuat anak semakin jadi pemilih makanan. Sebaiknya ibu selalu mencoba berbagai macam makanan yang ada.
Selain 5 hal di atas, jangan lupa untuk menjadikan waktu makan jadi menyenangkan dan ingat pula bahwa kamu sebagai orang tua adalah bosnya. Kamu punya kuasa untuk mengatur bagaimana kebiasaan makan anak-anakmu.