Buku menjadi salah satu sumber pengetahuan, terutama bagi orangtua yang masih belum memiliki pengalaman memiliki anak sebelumnya. Melalui bacaan yang bermutu dan menunjang kebutuhan anak, pola pengasuhan juga bisa jadi lebih terarah.
Dalam wawancara bersama IDN Times pada Senin (28/8/23) lalu, psikolog Devi Raisa bagikan beberapa rekomendasi buku parenting yang bisa menjadi panduan ibu muda dalam hal pengasuhan. Penasaran apa saja bukunya? Simak lebih lanjut dalam artikel ini!
Pengasuhan di tengah era digital pasti memiliki tantangan tersendiri bagi orangtua. Dalam buku ini, dijelaskan lebih lanjut bagaimana kehadiran orangtua dapat mempengaruhi kebahagiaan, akademis, pola kepemimpinan dan hubungan anak saat dewasa.
Buku karya Siegel dan Bryson ini cocok banget dibaca ayah dan ibu. Orangtua perlu membacanya untuk bisa memenuhi kebutuhan emosional anak.
Sebagai ayah atau ibu, kamu mungkin pernah melakukan tindakan pengasuhan yang dulu dilakukan oleh orangtuamu. Barangkali, kalian menjalaninya tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut cocok atau tidak untuk anak.
Buku Conscious Parenting mendorong orangtua untuk melakukan pola pengasuhan 'sadar'. Pola pengasuhan ini memosisikan anak sebagai mitra dan mengarahkan orangtua untuk benar-benar hadir dalam hidup mereka.
The Whole Brain Child menjadi buku yang tepat untuk orangtua agar mengenal lebih dalam emosi anak. Beberapa emosi yang dimaksud adalah tantrum, anxiety, dan emosi lainnya.
Tak hanya itu, dalam buku ini juga terdapat strategi yang bisa membantu perkembangan otak anak sehingga si kecil lebih bahagia. Bagi ayah dan ibu yang ingin tahu lebih dalam metode parenting terkait emosi anak, buku ini akan sangat cocok untuk dibaca.
Buku ini merupakan salah satu bacaan parenting terlaris di dunia. No Drama Discipline akan menggambarkan secara lebih rinci cara mendisiplinkan anak, yakni membuat anak mau melakukan apa yang diinstruksikan dan bekerja sama melakukan hal yang benar.
Seperti arti judulnya, Disiplin Tanpa Drama akan membantu orangtua mencari jalan yang efektif menangani kemarahan hingga keributan anak. Sangat relevan bukan dengan problematika sehari-hari orangtua?
Seringkali orangtua mendapatkan informasi yang keliru, bahkan destruktif terhadap pertumbuhan anak. Akibatnya, pengasuhan yang diterapkan orangtua kepada anak penuh ketegangan dan stressful.
Melalui berbagai penelitian yang disajikan dalam buku ini, orangtua akan mendapatkan informasi rinci mengenai pengasuhan yang lebih damai. Bahkan pola pengasuhannya disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.
Cara pengasuhan di masa lalu yang orangtua terima, tentu berdampak pada cara pengasuhan yang diberikan pada anak di masa kini. Hal ini yang sering kali memengaruhi kebahagiaan orangtua dan anak.
Philippa Perry dalam buku ini, tak hanya bicara pola pengasuhan yang baik untuk anak, namun juga mengajak orangtua untuk terlebih dahulu menangani perasaannya sendiri. Philippa percaya, orangtua yang mampu memahami dirinya dengan baik, akan mampu menenangkan perasaan anaknya.
Buku-buku di atas telah tersedia dalam Bahasa Indonesia dan bisa didapatkan secara offline maupun online store. Dengan membaca buku-buku di atas, diharapkan oangtua bisa lebih meredakan emosi dan meningkatkan rasa sabar dalam menghadapi anak.