6 Hal Perlu Disadari Orang Tua Saat Sekolah Diliburkan karena COVID-19

2. Jangan jadikan momen libur sekolah kesempatan untuk jalan-jalan

Pixabay.com/sarahbernier3140

Wabah COVID-19 yang penularannya bisa hanya karena percikan dahak saat seorang yang terkena virus tersebut batuk atau bersin menjadikan kita perlu waspada terutama kepada anak-anak kita.

Keputusan meliburkan sekolah anak menjadi suatu hal yang sangat tepat dilakukan, sebagai orang tua kita juga harus mendukungnya. Salah satu hal yang perlu sangat kita sadari adalah, jangan jadikan momen libur sekolah sebagai sarana untuk liburan keluarga dengan berjalan-jalan.

Banyak kemungkinan yang dapat membahayakan anak kita jika kita mengajaknya keluar lingkungan yang belum kita tahu pasti keamanannya. Sebaiknya jagalah dia dengan baik dirumah untuk sementara menunda jalan-jalan adalah suatu keputusan yang tepat.

Baca Juga: Sekolah Libur Sementara, Ridwan Kamil Terbitkan Kurikulum COVID-19

3. Lebih konsen memperhatikan anak di rumah

Pixabay.com/edsavi30

Walau kebijakan meliburkan sekolah anak bisa sedikit membuat kita lega akan bahaya penyebaran COVID-19, janganlah mejadikan momen tersebut suatu kelalaian pada kita.

Sebaiknya kita harus lebih konsen memperhatikan anak di rumah. Menjaganya dari asupan makanan sehat yang bisa membuat daya tahan tubuh lebih terjaga serta yang lebih penting lagi adalah dengan memperhatikan lingkungan pergaulan anak kita.

Tidak ada salahnya untuk sebentar melarangnya untuk tidak sering keluar jauh dari rumah, karena kita sendiri tidak bisa memastikan dengan betul keamanan lingkungan sekitar dari bahaya penyebaran COVID-19.

4. Tetap waspada walau anak tidak bersekolah

Pixabay.com/sasint

Cobalah untuk tetap waspada dari bahaya COVID-19 walau kebijakan meliburkan sekolah pada anak sudah dilakukan. Pada dasarnya dengan kebijakan tersebut, kita bisa lebih konsen memperhatikan anak dirumah supaya lebih bisa terhindar dari penyebaran COVID-19 yang pastinya membahayakan anak kita.

Jangan berpikiran kita bisa lebih tenang atau bahkan menjadikan kita tidak waspada terhadap bahaya virus tersebut. Lingkungan pergaulan anak juga patut kita pantau serta tidak kalah penting ialah dengan merubah gaya hidup kita untuk lebih baik dan lebih sehat.

5. Perhatikan juga lingkungan dan pergaulan anak

Pixabay.com/HaiRobe

Memperhatikan lingkungan dan pergaulan anak walau ia tidak sekolah itu penting dilakukan ditengan wabah COVID-19. Keputusan untuk memberlakukan libur sekolah selama beberapa waktu menjadi kesempatan terbaik bagi kita untuk lebih mengawasi lingkungan serta pergaulan anak-anak kita.

Bukannya kita sadar betul bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jika memang perlu, berlakukan juga kebijakan untuk tidak keluar rumah untuk sementara waktu, demi sebuah kebaikan kita bersama untuk tidak terhindar dari COVID-19.

6. Tetap tenang dan hindari kepanikan berlebih

Pixabay.com/shellewiart

Kebijakan meliburkan sekolah terkadang menjadikan sebagian orang merasa cemas karena berpikiran tentang keadaan yang sudah mulai menghkawatirkan ditengah wabah COVID-19. Sebaiknya kita coba tetap tenang dan hindarilah kepanikan berlebih yang akan membuat keadaan menjadi lebih tidak kondusif.

Sebagai orang tua kita harus berpikir lebih dewasa dengan cara lebih tenang dan tidak mudah panik. Bagaimanapun, orangtua adalah tumpuan dan sandaran anak-anak. Jika kita larut dengen perasaan gelisah dan kepanikan yang ada, bagaimana jita bisa fokus menjaga anak-anak?

Sebagaimana kita tahu, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jadilah orang tua bijak yang setiap saat bisa bersikap dewasa dalam menghadapi setiap musibah dan masalah yang ada demi kebaikan dan kenyamanan anak-anak kita.

Baca Juga: Dampak COVID-19, Nadiem Makarim Siap Menunda Pelaksanaan UN