7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anak

Si kecil suka belajar pakai cara yang mana, nih?

Bunyi huruf adalah hal pertama yang akan ditemui anak agar bisa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk membaca dan menulis. Mengetahui alfabet dengan benar berarti anak dapat membedakan antara 26 huruf alfabet dan juga dapat mengucapkan bunyi huruf tersebut.

Ada banyak cara dan metode berbeda untuk mengajarkan bunyi huruf pada anak. Untuk membuat proses belajarnya cepat dan menyenangkan, orangtua harus tahu bagaimana cara membuat anak mau belajar. Berikut ini beberapa cara menyenangkan mengajarkan bunyi huruf pada anak, cek yuk!

1. Permainan tebak-tebakan

7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anakilustrasi anak kecil bermain (pexels.com/michaelmorse)

Gunakan benda-benda sehari-hari dan ajak anak menebak bunyi huruf awalnya. Misalnya, dengan menunjukkan gambar apel dan bertanya, "Apa bunyi huruf pertama dari kata apel?" atau tebak bunyi hewan dengan memberikan deskripsi singkat tentang suara hewan tertentu, dan ajak anak menebak hewan mana yang membuat bunyi tersebut.

Permainan tebak bunyi seperti ini dapat membuat hubungan antara bunyi huruf dan benda atau simbol yang sudah dikenal anak menjadi jembatan untuk anak belajar hal baru dan mengetahui apa yang belum mereka ketahui. Menurut penelitian Antoneta SÎRBU (Journal of Innovation in Psychology, Education and Didactics, 2017), permainan tebak-tebakan dapat meningkatkan kosakata anak. Ini tidak mengherankan, karena kosakata adalah salah satu elemen terpenting saat mempelajari bahasa baru.

2. Bernyanyi dan menari

7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anakilustrasi anak bermain di depan laptop (pexels.com/nicolabarts)

Anak-anak seringkali lebih mudah mengingat melalui ritme dan gerakan fisik, jadi bernyanyi dan menari bisa menjadi salah satu cara anak untuk belajar mengenal bunyi huruf. Ciptakan lagu sederhana dan mudah diingat yang melibatkan bunyi huruf. Di setiap bait lagu, fokuskan pada satu atau beberapa huruf dan bunyinya. 

Untuk membuat gerakan menari, coba kaitkan gerakan dengan bunyi huruf tertentu. Misalnya, untuk huruf "S," anak-anak bisa bergerak seperti ular dengan merayap atau bergerak seperti serigala dengan melompat-lompat. Kreativitas orangtua atau wali menjadi kunci untuk memandu gerakan yang menyenangkan.

Musik dan menari adalah cara alami untuk meningkatkan perkembangan fisik dan keingintahuan anak-anak terhadap suara dan gerakan. Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan oleh National Academy of Sciences menunjukkan bahwa bayi menganggap musik lebih menarik daripada ucapan, dan dilahirkan dengan kemampuan dan keinginan untuk bergerak berirama mengikuti musik.

3. Membaca buku bersama

7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anakilustrasi ibu dan anak membaca buku (pexels.com/olly)

Bacakan buku-buku cerita yang menyenangkan yang memperkenalkan anak-anak pada berbagai bunyi huruf. Anak-anak akan merasa tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang cerita dan karakter.

Buku cerita anak-anak dapat memperkaya kosa kata anak, memberikan pengetahuan baru, serta meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Jika orangtua membaca bersama anak di rumah, ini akan mempromosikan perkembangan otak dan imajinasi, mengembangkan bahasa dan emosi, dan memperkuat hubungan dengan anak.

Penelitian di tahun 2008 menunjukkan bagaimana membaca dapat mendukung hubungan orangtua-anak yang solid. Ketika dibacakan cerita, anak-anak akan merasa aman serta dapat membantu anak-anak memandang literasi dengan cara yang positif.

Para ahli dari National Center on Early Childhood Development, Teaching and Learning juga menjelaskan bahwa membacakan buku untuk anak-anak membantu memperluas jumlah dan variasi kata yang mereka gunakan.

4. Mulai dengan mengeja nama

7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anakilustrasi anak kecil bermain (pexels.com/cottonbro)
dm-player

Dimulai dengan mengajarkan huruf-huruf pada nama anak, akan tercipta hubungan pribadi dengan huruf-huruf alfabet yang diketahuinya. Mengajarkan bunyi huruf dari nama mereka akan membantu mereka mengingat huruf-huruf tertentu dan menyentuh urutan huruf yang benar juga.

Mulailah untuk memperkenalkan bunyi huruf dengan nama mereka dan kemudian beralih ke kata kunci pribadi lainnya seperti makanan favorit, warna, benda dan sebagainya. Dari sini anak-anak akan belajar banyak kosa kata baru.

Baca Juga: 7 Tanda Ditunjukkan Anak-Anak Memiliki Potensi Kreatif 

5. Lakukan aktivitas menulis

7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anakilustrasi anak menulis (pexels.com/mariaturkmani)

Ajari anak menulis huruf-huruf sederhana dengan menggunakan jari mereka di pasir, bubuk, atau gunakan media yang berbeda seperti krayon, spidol, kapur tangan, atau cat air untuk menulis. Hal ini bisa membuat proses menulis lebih menyenangkan dan berwarna. Proses pembelajaran ini akan membantu melibatkan lebih banyak indera mereka. 

Mulailah dengan menulis huruf tertentu dan fokuskan pada satu atau beberapa huruf pada awalnya. Pilih huruf-huruf yang umum dan sering digunakan dalam bahasa. Bisa juga dengan memberikan contoh kata sederhana dan mudah diidentifikasi oleh anak, misalnya, jika ingin mengajarkan huruf "A," kata-kata seperti "apel," "anak," atau "ayam" bisa digunakan. 

Studi yang dilakukan Educational Psychology di tahun 2020, mencatat bahwa aktivitas fisik seperti menulis dengan tangan menggunakan saraf dan otot secara kompleks akan mengirimkan umpan balik sensorik ke otak kita. Semakin kompleks umpan baliknya, semakin mudah otak kita menyimpan ingatan.

6. Menggambar bunyi huruf

7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anakilustrasi anak menggambar (pexels.com/pixabay)

Ajak anak untuk menggambar benda atau hewan yang dimulai dengan huruf tertentu. Ambil lembar kertas dan pensil. Mintalah anak untuk menggambar sesuatu dengan huruf abjad apa saja. Misalnya, meminta mereka menggambar sesuatu dengan huruf B, dan mereka dapat menggambar bola atau balok, dll.

Biarkan mereka bercerita tentang gambar tersebut dan menyebutkan bunyi huruf yang tepat. Penelitian Noella Mackenzie (Improving Children Literacy Through Drawing) yang diterbitkan Charles Sturt University di tahun 2007 menunjukkan bahwa menggambar dan menulis adalah cara berkomunikasi dan dipahami secara berkaitan.

Ketika menggambar menjadi langkah pertama dalam berkomunikasi, anak akan cenderung menjadi penulis yang percaya diri dan fleksibel dibanding dengan anak-anak yang diajari menggambar dan menulis secara terpisah. Yuk, sering-sering ajak anak menggambar mulai sekarang!

7. Belajar lewat buku bergambar

7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anakilustrasi anak-anak mengerjakan tugas (pexels.com/anastasiashuraeva)

Belajar dengan buku bergambar memiliki banyak manfaat yang penting bagi perkembangan anak. Buku bergambar memperluas kosa kata anak. Gambar-gambar dalam buku membantu anak mengaitkan kata-kata dengan benda, orang, atau situasi yang relevan, sehingga mempermudah mereka mengingat kata-kata tersebut.

Asosiasi antara gambar dan kata-kata dalam buku juga membantu meningkatkan daya ingat anak. Anak akan cenderung lebih mudah mengingat informasi ketika disajikan dalam bentuk visual. Ini juga akan mendorong anak untuk menggunakan imajinasi mereka. Melihat gambar dan mengikuti cerita membuka pintu untuk anak untuk berimajinasi dan mengembangkan kreativitas.

Cara belajar setiap anak tentu berbeda-beda, sebagai orangtua atau wali memantau dan memahami cara belajar yang mana disukai anak sangat penting untuk mempercepat proses belajar anak dalam memahami sesuatu. Cobalah untuk menggunakan beberapa cara menyenangkan mengajarkan bunyi huruf pada anak, ya!

Baca Juga: 5 Aturan Penting untuk Anak-Anak yang Bermain di Outdoor

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya