Tips Persiapkan Anak Menghadapi Malam Pertama saat Jauh dari Rumah

Buka sesi diskusi bersamanya, deh!

Mungkin bagi beberapa anak, menginap di tempat selain rumah merupakan hal yang cukup menakutkan, apalagi untuk pertama kalinya. Tidak hanya bagi anak, orangtua juga terkadang mengalami kekhawatiran jika anak yang menurutnya masih kecil menginginkan untuk bermalam di luar rumah, seperti di rumah keluarga ataupun untuk kegiatan sekolah.

Mempersiapkan anak untuk menghadapi malam pertamanya yang jauh dari rumah merupakan momen yang penuh tantangan bagi orangtua. Entah itu karena usia anak yang menurut orangtua belum siap dilepas ataupun problem tidur anak yang masih membutuhkan pengasuhan.

Namun, saat-saat seperti ini pasti ada dan perlu dilalui, apalagi saat anak memasuki fase mandiri dan memutuskan untuk menghabiskan waktu di luar rumah. Namun, orangtua tentunya perlu membantu anak mempersiapkan kebutuhannya. Untuk itu, simak beberapa tips mempersiapkan anak untuk menghadapi malam pertamanya saat jauh dari rumah melalui artikel berikut ini.

1. Diskusikan terlebih dahulu dengan anak

Tips Persiapkan Anak Menghadapi Malam Pertama saat Jauh dari Rumahilustrasi ayah dan anak sedang berbincang (pexels.com/cottonbro)

Ketika anak akan tidur di tempat lain, penting untuk membicarakan dengan anak mengenai apa yang mungkin terjadi selama mereka menjauh dari rumah. Jika akan menginap di rumah anggota keluarga atau menghadiri acara tidur bersama teman-teman, bicaralah dengan tuan rumah untuk mengetahui rencana kegiatan malam itu dan sampaikan informasi tersebut kepada anak.

Jika anak akan mengikuti kegiatan camp, diskusikan seluruh hal yang terkait, mulai dari makanan, tempat menginap, fasilitas kamar mandi, hingga kegiatan yang akan diikuti. Hanya dengan mengetahui apa yang akan mereka alami, dapat membantu mengurangi kecemasan anak dan kekhawatiranmu sendiri sebagai orangtua.

Ini adalah cara untuk mempersiapkan anak secara mental dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang akan terjadi. Selain itu, anak bisa merasa lebih nyaman saat menghadapi pengalaman baru tersebut.

2. Ajarkan batasan-batasan yang diperlukan

Tips Persiapkan Anak Menghadapi Malam Pertama saat Jauh dari Rumahilustrasi keluarga bersiap liburan (pexels.com/kampus)

Salah satu bagian yang paling menakutkan dari mengizinkan anak ketika menginap di tempat lain untuk pertama kalinya adalah ketidakmampuan mereka untuk melindungi diri dari potensi bahaya. Alternatif terbaik ialah mengajarkan anak cara membuat dan menegakkan batasan pribadi. Perlu juga untuk merencanakan tindakan darurat dalam kasus, jika terjadi sesuatu atau terjadi kesalahan.

"Pada usia empat tahun, anak seharusnya sudah diajarkan perbedaan antara 'sentuhan baik' dan 'sentuhan buruk. Jika tidak yakin cara memulai atau mengadakan percakapan ini dengan anak tentang sentuhan yang tidak pantas, mintalah bantuan dokter anak mereka, tetapi tetap hadir selama percakapan sehingga anak tahu bahwa mereka dapat berbicara terbuka kepadamu mengenai hal ini juga," jelas Linda Snell, pekerja sosial klinis berlisensi dan pendiri New Method Wellness, dilansir Verywell Family.

Batasan pribadi lainnya yang juga perlu diajarkan mencakup ambang batas tertentu dalam bermain kasar, khususnya pada anak laki-laki. Penting bagi anak untuk menghafal atau membawa informasi penting, seperti nama, nomor telepon, dan alamat saat berada di luar rumah. Selain itu, mereka juga perlu diajarkan cara menghubungi nomor darurat dan situasi yang memerlukan panggilan darurat.

3. Bawa barang yang nyaman

Tips Persiapkan Anak Menghadapi Malam Pertama saat Jauh dari RumahPemandian air panas di Bogor (youtube.com/Kelana Serumah)

Persiapkan barang yang nyaman untuk anak ketika mereka akan bermalam di luar rumah memiliki dampak positif terhadap kenyamanan dan keamanan mental anak. Pengalaman bermalam di tempat yang tidak familier sering kali dapat menimbulkan kecemasan pada anak dan memiliki barang kenangan, seperti mainan favorit, selimut, atau gambar dapat memberikan rasa keakraban dan kenyamanan.

Linda Snell juga menyarankan untuk memberikan anak barang kenangan seperti foto atau kartu yang dapat membawa kenyamanan yang juga dapat menjadi sumber dukungan emosional ketika mereka jauh dari rumah. Cara ini sekaligus memberikan anak ketenangan dan kepercayaan diri dalam menghadapi situasi baru.

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Sering Begadang di Malam Hari, Harus Dihentikan!

4. Normalisasi perasaan tidak nyaman anak

Tips Persiapkan Anak Menghadapi Malam Pertama saat Jauh dari Rumahilustrasi ayah dan anak sedang packing pakaian (pexels.com/ketutsubiyanto)

Jika yakin anak telah siap menjalani pengalaman bermalam pertamanya ini tetapi mereka merasa cemas atau tidak nyaman karena keadaan baru, sangat penting untuk mengakui dan memahami perasaan tersebut. Jangan meremehkan atau mengabaikan ketidaknyamanan yang dirasakan anak. Sebaliknya, berikan waktu untuk berbicara dengan mereka secara terbuka.

"Tentukan waktu untuk berbicara dengan anak tentang perasaannya dan berikan perhatian penuh," kata Snell.

"Mengajak anak berbicara seperti ini penting karena hal ini mempromosikan perkembangan sosial dan emosional. Waktu yang baik untuk melakukan itu adalah saat menyiapkan barang-barang untuk malam (atau beberapa hari) pergi," tambahnya.

5. Ajarkan anak rutinitas penting yang tidak boleh ditinggalkan

Tips Persiapkan Anak Menghadapi Malam Pertama saat Jauh dari Rumahilustrasi ibu dan anak menyikat gigi (pexels.com/kampus)

Mempersiapkan anak jauh dari rumah tidak hanya tentang aspek emosional, tetapi juga banyak hal-hal praktis yang perlu diperhatikan. Pertimbangkan seberapa percaya diri anak dalam mengelola rutinitas harian mereka, termasuk kebiasaan di rumah yang ingin dipertahankan, seperti ritual keagamaan atau konsumsi vitamin.

Pastikan anak tidak hanya tahu tentang jadwal minum vitamin, tetapi juga fungsinya. Buat daftar praktis sehari-hari dan perhatikan hal-hal yang bisa anak kelola sendiri. Meskipun seseorang di tempat tujuan anak setidaknya akan membantu, membekali anak dengan pemahaman yang lebih dalam tentang rutinitas pentingnya dapat menjadi hal yang berguna. 

6. Beri tahu anak jika kembali pulang adalah pilihan yang wajar dan dapat diterima

Tips Persiapkan Anak Menghadapi Malam Pertama saat Jauh dari Rumahilustrasi keluarga sedang camping (pexels.com/kampus)

Jika anak merasa ragu atau kurang nyaman saat menginap di tempat lain, pastikan mereka menyadari bahwa kembali pulang adalah pilihan yang wajar dan dapat diterima. Penting untuk memberikan dukungan kepada anak dan membuat mereka merasa bahwa keputusan untuk kembali ke rumah tidak akan membuat mereka merasa seperti beban atau mengecewakan siapapun.

Snell menyarankan untuk membuat rencana tindakan yang memberi anak jaminan, bahwa mereka memiliki "pilihan keluar" jika situasinya memang diperlukan. Dalam beberapa kasus, disarankan untuk membuat kesepakatan untuk membantu anak melewati fase awal kecemasan setelah ditinggalkan. Misalnya, dengan memberi mereka waktu tertentu untuk beradaptasi dengan situasi yang baru.

Melibatkan anak dalam perencanaan bisa memberikan penjelasan yang jelas mengenai rutinitas dan tugas harian mereka, serta memberikan rasa kepercayaan diri dan kemandirian. Semuanya berkontribusi pada suksesnya malam pertama mereka yang jauh dari rumah. Dukungan positif yang diberikan kepada anak juga dapat membuat anak menikmati momen-momen berharganya di tempat baru.

Baca Juga: 5 Kesiapan Mental Orangtua Menghadapi Anak Tumbuh Remaja

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya