5 Cara Bangun Karakter Tanggung Jawab pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Mendidik anak tak bisa sembarangan 

Lingkungan keluarga, khususnya orangtua, memiliki peranan penting dalam membentuk sikap dan kepribadian anak. Orangtua merupakan pendidikan pertama bagi setiap anak.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi para orangtua mengajarkan hal-hal baik pada anak untuk bekal hidup mereka kelak. Salah satu sikap yang patut diajarkan pada anak adalah tanggung jawab.

Sejatinya, orangtua harus memberikan pendidikan tanggung jawab pada anak sedini mungkin. Sebab, untuk memupuk rasa tanggung jawab pada diri anak tidaklah mudah. Perlu dilakukan pembiasaan dari waktu ke waktu.

Terdapat beberapa cara bangun karakter tanggung jawab pada anak yang bisa orangtua lakukan. Semua dilakukan demi kebaikan anak di masa mendatang.

1. Memberi pemahaman mengenai tanggung jawab secara intens

5 Cara Bangun Karakter Tanggung Jawab pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi orangtua berbicara dengan anak (pexels.com/Kindel Media)

Sebelum memberikan pendidikan tanggung jawab pada anak, terlebih dahulu berikan pemahaman mengenai makna tanggung jawab itu sendiri secara intens. Mengajarkan hal baik pada anak tidak bisa langsung menghasilkan hasil secara intan. Semuanya membutuhkan proses, sehingga lakukanlah secara bertahap.

Ketika pemahaman mengenai tanggung jawab sudah terbentuk dalam benak anak, percayalah kalau sedikit demi sedikit mereka juga akan mulai mempraktikkannya. Tambahkan pula pemahaman sebab dan akibat dari suatu perbuatan yang dilakukan. Langkah tersebut membantu terbentuknya karakter tanggung jawab pada diri anak.

2. Menjadi figur yang bisa dicontoh

5 Cara Bangun Karakter Tanggung Jawab pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi orangtua membacakan buku untuk anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pembelajaran mengenai tanggung jawab pada anak menjadi kurang efektif apabila orangtua hanya memberikan teori dan pemahaman saja. Sebagai sosok perekam yang hebat, sudah pasti anak akan meniru setiap tindakan yang dilakukan oleh orangtuanya.

Oleh sebab itu, orangtua harus bisa menjadi contoh yang baik untuk anak. Ingat, tumbuh kembang anak tak bisa dilepaskan dari perilaku yang ditunjukkan oleh orang tuanya.

3. Mengenalkan dengan berbagai peraturan dan konsekuensinya

dm-player
5 Cara Bangun Karakter Tanggung Jawab pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi orangtua bermain bersama anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah lingkungan keluarga, ajak anak untuk mengenal lingkungan yang lain juga, seperti sekolah, tempat bermain, dan lainnya. Berikan pemahaman mengenai adanya peraturan-peraturan di lingkungan tersebut yang harus dipatuhi dan konsekuensinya jika melanggar. Harapannya, mereka akan lebih berhati-hati dalam bertindak dengan memikirkan konsekuensi yang diterima.

Baca Juga: 5 Hal yang Bukan Tanggung Jawab Anak, Jangan Bebankan pada Mereka!

4. Memberi tugas sesuai kemampuan anak

5 Cara Bangun Karakter Tanggung Jawab pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi ibu dan anak memasak bersama (pexels.com/Gustavo Fring)

Untuk melihat sejauh mana perkembangan anak dalam mempelajari sikap tanggung jawab, orangtua bisa memberikan beberapa tugas untuk diselesaikan. Namun, perlu diingat bahwa tugas-tugas tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan anak. Mulailah dari tugas-tugas ringan, seperti merapikan mainan, mencuci alat makan yang dia gunakan, dan merapikan tempat tidur setelah bangun tidur.

Dalam memberikan tugas tersebut, orangtua harus percaya bahwa anak sanggup menyelesaikannya dengan baik. Anak yang sejak kecil sudah diberikan kepercayaan, ternyata memiliki dampak sangat baik terhadap perkembangan mereka dalam proses mempelajari sikap tanggung jawab.

Perlu diingat, orangtua tidak boleh marah saat dalam proses tersebut anak melakukan kesalahan. Justru dari kesalahan itulah anak-anak belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

5. Selalu berikan apresiasi pada anak

5 Cara Bangun Karakter Tanggung Jawab pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi ibu berbicara dengan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Poin penting dalam proses penanaman sikap tanggung jawab kepada anak adalah memberikan apresiasi terhadap setiap kemajuan yang ditunjukkan oleh anak, tak peduli sekecil apa pun kemajuan tersebut. Apresiasi tersebut dapat berupa pujian atau sesekali memberikan hadiah-hadiah kecil.

Tindakan memberikan apresiasi dapat membuat anak merasa dihargai dan memicu terbentuknya pola pikir bahwa memiliki sikap tanggung jawab bisa mendatangkan dampak yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Mengingat lingkungan keluarga merupakan pendidikan pertama bagi anak, maka peran orangtua menjadi sangat penting. Mereka harus mencari tahu metode pendidikan yang paling tepat untuk diberikan kepada anak-anaknya agar kelak mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif jika Selalu Menyalahkan Keadaan, Gak Tanggung Jawab

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya