5 Cara Orangtua Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Internet

Orangtua harus lebih serius dalam mengawasi anak-anaknya

Dengan semakin majunya teknologi, kini internet dapat diakses oleh hampir semua kalangan usia, mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak. Apabila internet digunakan secara bijak, tentu dapat mendatangkan banyak manfaat. Pun sebaliknya, jika internet digunakan secara tidak bertanggung jawab pasti akan memberikan dampak buruk.

Mengingat siapa saja dapat dengan mudah mengakses internet, terutama anak di bawah umur, seyogyanya para orangtua lebih serius lagi dalam mengawasi aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak mereka. Berangkat dari hal tersebut, berikut lima cara yang dapat orangtua lakukan untuk melindungi anak dari pengaruh buruk penggunaan internet. 

1. Memastikan website yang diakses aman dari konten negatif

5 Cara Orangtua Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Internetilustrasi anak-anak bermain smartphone (pexels.com/Triệu Thanh Tâm)

Saat mengizinkan anak-anak mengakses internet, seharusnya orangtua sudah memahami tanggung jawab dan konsekuensinya terhadap anak. Jika tidak diberi pengertian, anak-anak mana tahu konten apa yang boleh ditonton dan dilarang untuk ditonton. Bahkan ketika sudah diberi tahu pun belum tentu mereka dapat memahaminya dengan baik.

Di sinilah peran para orangtua sangat diperlukan. Orangtua harus memastikan website yang diakses oleh anak tidak mengandung konten yang negatif. Sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap anak, orangtua harus lebih bijak lagi dalam menentukan konten yang tepat untuk ditonton oleh anak. Bahkan jika perlu, orangtua bisa memanfaatkan aplikasi kontrol orangtua terhadap gadget anak.

2. Menentukan jadwal khusus penggunaan internet

5 Cara Orangtua Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Internetilustrasi anak menggunakan smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara kedua yang harus dilakukan orangtua untuk melindungi anak dari pengaruh buruk internet adalah dengan menentukan jadwal penggunaannya. Jadi, penggunaan internet secara berlebihan pada anak pun bisa dicegah.

Memang benar selain dapat menyuguhkan hiburan yang menarik bagi anak melalui video-video lucu, anak juga bisa sekaligus belajar dengan internet. Namun, jika anak dibebaskan begitu saja dalam mengakses internet tanpa jadwal, mereka bisa kecanduan.

Ingat, segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidaklah baik, termasuk dalam hal penggunaan internet oleh anak di bawah umur. Biar bagaimana pun, anak tetap membutuhkan waktu bermain di luar rumah bersama teman-teman sebayanya, serta membangun hubungan sosial dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Tips Parenting untuk Hindarkan Anak Kecanduan Gadget, Ketahui!

3. Menjelaskan konsekuensi penggunaan internet

5 Cara Orangtua Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Internetilustrasi anak menggunakan smartphone di malam hari (pexels.com/Kampus Production)
dm-player

Saat mengizinkan anak mengakses internet, seharusnya orangtua sudah lebih dulu memahami konsekuensinya, mulai dari anak menjadi sulit berkonsentrasi, sulit bersosialisasi, gangguan tidur, hingga gangguan perilaku.

Jadi, sembari mengawasi aktivitas anak dalam menggunakan internet, orangtua juga harus memberi penjelasan terkait konsekuensi yang akan didapatkan oleh anak, akibat menggunakan internet secara berlebihan.

Mungkin memang anak tidak serta merta langsung bisa memahami penjelasan yang diberikan oleh orangtua. Oleh sebab itu, lakukanlah secara perlahan. Gunakan pula bahasa atau kalimat yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak.

4. Menjadi contoh yang baik untuk anak

5 Cara Orangtua Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Internetilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Anna Shvets)

Salah satu kebiasaan buruk yang entah secara sadar atau tidak sadar dilakukan oleh orangtua adalah melarang anak melakukan sesuatu, tapi mereka malah melakukannya. Misalnya, dalam hal penggunaan internet.

Dalam situasi tersebut orangtua beralasan, karena anak masih kecil sedangkan mereka sudah dewasa, bahkan telah menjadi orangtua. Jika sudah begini, jangan salahkan atau memarahi anak, ketika tidak menuruti larangan mereka.

Apabila orangtua ingin melindungi anak dari pengaruh buruk internet seharusnya mereka menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh yang baik bagi anak. Jangan bermain gadget saat sedang makan bersama di meja makan atau saat sedang bermain bersama anak.

5. Menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak

5 Cara Orangtua Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Internetilustrasi keluarga sedang bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sangat penting bagi para orangtua untuk menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak, terutama dalam rangka melindungi anak dari pengaruh buruk internet. Meski sibuk bekerja, sempatkanlah meluangkan waktu untuk anak.

Semakin sering orangtua menjalin komunikasi dengan anak, maka semakin dekat pula hubungan batin keduanya yang menjadikan orangtua lebih bisa memahami anak. Selain itu, anak pun semakin merasa nyaman dengan orangtuanya, sehingga selalu terbuka mengenai hal apa pun. Jangan sampai menyesal di kemudian hari, ketika anak sudah dewasa dan tidak dekat secara batin dengan orangtua, lantaran jarang terlibat komunikasi.

Penggunaan internet pada anak tidak selamanya memberikan dampak positif. Jika tidak dilakukan dengan benar, internet bisa membawa dampak negatif. Oleh karena itu, wajib bagi para orangtua untuk mengawasi setiap aktivitas anak untuk menghindarkan mereka dari pengaruh buruk internet.

Baca Juga: 5 Mainan Murah yang Dapat Melepaskan Anak dari Gadget

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya