5 Tanda Anak Perempuan Kekurangan Figur Ayah, Punya Trust Issue

Ayah tidak hanya berperan dalam memberikan perlindungan fisik, tetapi juga memberikan dorongan emosional yang penting bagi perkembangan anak. Ketidakhadiran ayah dapat membuat anak perempuan merasa kurang dihargai dan cenderung meragukan kemampuan diri sendiri.

Ia menjadi lebih sulit mengatasi tantangan dan merasa canggung dalam berinteraksi dengan orang lain. Inilah mengapa anak perempuan yang tumbuh tanpa figur ayah cenderung merasa gak percaya diri. 

Banyak orang bilang, ayah adalah cinta pertama anak perempuan. Ini karena ayah menjadi model pertama tentang bagaimana seharusnya berhubungan dengan pria. Dengan kasih sayang yang penuh dari sang ayah, anak perempuan mengetahui value diri dan gak mudah terjebak dalam cinta semu.

Namun anak perempuan yang tumbuh tanpa figur ayah cenderung kesulitan memahami dan membina hubungan yang sehat dengan pria. Ia bukan tak mungkin terperangkap dalam hubungan toksik yang kemudian mengembangkan trust issue yang membuatnya cenderung menutup hati rapat-rapat.

Salah satu dampak psikologis dari kekurangan figur ayah ialah munculnya rasa takut akan ditinggalkan atau diabaikan oleh orang-orang yang dicintai. Anak perempuan yang tumbuh tanpa ayah sering kali merasa tidak stabil secara emosional dan merasa khawatir bahwa orang-orang yang mereka sayangi akan meninggalkannya.

Rasa takut ini bisa memengaruhi caranya berhubungan dengan teman, keluarga, dan pasangan di masa depan. Ini bisa membuat ia jadi terlalu bergantung pada orang lain atau bahkan justru terlalu menjaga jarak untuk menghindari rasa sakit.

Peran ayah sangat penting dalam mendukung kecerdasan anak, termasuk performa akademisnya saat di sekolah. Selain memenuhi biaya pendidikan, ayah yang baik juga memberikan dorongan untuk belajar, membantu dalam memecahkan masalah, dan membimbing saat ada kesulitan.

Kekurangan dorongan semacam itu dapat memengaruhi motivasi dan kinerja akademis anak perempuan. Ketidakhadiran ayah dalam mendukung proses belajar bisa menurunkan prestasi akademisnya karena anak kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah.

Ayah juga berperan penting dalam membantu anak perempuan membangun identitas dirinya. Proses ini melibatkan pemahaman tentang nilai-nilai, minat, dan aspirasi hidup. Ketika ayah gak terlibat secara langsung dalam pengasuhan, anak akan kebingungan tentang siapa dirinya sebenarnya. Hal ini bisa membuatnya kesulitan dalam mengambil keputusan penting, mengejar impian, dan merencanakan masa depannya.

Gak bisa disangkal, kehadiran seorang ayah sangat penting dalam perkembangan anak perempuan. Namun jika anak tumbuh tanpa figur ayah, anak perempuan bisa tetap mendapat dukungan dari lingkungan sekitar, seperti ibu, keluarga, dan teman-teman agar ia tumbuh dengan baik dan bisa mencapai potensi maksimalnya di masa mendatang.