Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tanda Anak yang Tidak Betah di Sekolah, Orangtua Harus Peka

ilustrasi anak sedih (pexels.com/Monstera Production)

Tugas utama dari anak-anak adalah belajar dan menuntut ilmu, sehingga orangtua harus memilih sekolah atau fasilitas pendidikan yang memadai. Namun, sering kali tidak ada yang bisa benar-benar menjamin bahwa sekolah tempat anak belajar bisa memberikan kenyamanan dan rasa betah, sebab ada saja hal-hal yang mungkin membuat anak tidak betah.

Orangtua semestinya bisa lebih peka terhadap segala perubahan perilaku yang dialami anak selama bersekolah, sehingga bisa mengetahui apabila memang ada yang salah dalam sistem belajar yang dilakukan. Jika tanda-tanda anak yang tidak betah di sekolah ini kalian temukan, maka artinya orangtua harus waspada. Mulailah peka terhadap anakmu, ya!

1. Sering mencari alasan untuk tidak masuk sekolah

ilustrasi anak sedang sakit (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Orangtua mungkin akan memaklumi anak-anaknya saat tidak masuk sekolah dalam beberapa situasi tertentu. Sebetulnya jika memang anak sedang merasa kurang sehat atau pun memiliki keperluan mendadak, maka biasanya orangtua akan memaklumi apabila anak sampai harus tidak masuk sekolah.

Sayangnya jika anak sampai terus menerus berusaha mencari alasan untuk tidak masuk sekolah, maka artinya ada yang salah dengan keseharian belajar yang dilakukan anak di sekolahnya. Bisa jadi anak memang merasa tidak betah di sekolah, sehingga terus berusaha mencari alasan untuk tidak masuk sekolah atau pun bolos.

2. Perubahan perilaku pada anak

ilustrasi anak sedang belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Orangtua pasti akan benar-benar mengenali setiap perilaku yang ditunjukkan oleh anak-anaknya, bahkan untuk perubahan sekecil apa pun. Jika memang orangtua menyadari bahwa ada yang salah dalam sikap anak, maka ini artinya ada sesuatu yang mungkin terjadi pada anak yang menyebabkan adanya perubahan tersebut.

Bisa jadi anak memang merasa tidak betah di sekolah, sehingga menunjukkan perilaku yang lebih pendiam, mudah menarik diri, murung, bahkan mudah terpancing emosinya. Apalagi jika perilaku anak benar-benar secara ekstrem, seperti kehilangan minat untuk belajar, tidak mau makan, bahkan sampai terdapat tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuhnya.

3. Menghindari setiap topik yang berkaitan dengan sekolah

ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/Sai De Silva)

Orangtua biasanya terbiasa untuk mengajak anak berbincang atau berbicara mengenai berbagai hal, termasuk urusan sekolahnya. Sebetulnya tidak menjadi masalah jika orangtua ingin mengajak anak berdiskusi oleh sekolah, sebab penasaran dengan progres belajar yang mungkin dilakukan oleh anak.

Jika orangtua menemukan bahwa anak-anaknya justru cenderung menghindari setiap topik yang berkaitan dengan sekolah, maka pasti ada yang salah dengan hal tersebut. Apalagi jika anak menghindarinya dengan ekstresi takut atau pun kehilangan antusiasme dalam menceritakan hal-hal tersebut.

4. Prestasi akademisnya terus merosot

ilustrasi anak mengerjakan ujian (unsplash.com/Jerry Wang)

Orangtua bertanggung jawab pada hasil akademis yang diperoleh anak dalam proses pembelajarannya sehari-hari. Jika anak sampai menunjukkan adanya penurunan prestasi akademis, maka artinya memang ada yang salah dalam keseharian anak. Bisa jadi anak mengalami sesuatu hal yang berdampak pada prestasi akademis yang didapatkannya, sehingga orangtua harus menyadari hal tersebut.

Penurunan prestasi akademis secara mendadak harus bisa segera diatasi oleh orangtua, sebab khawatir hal ini diakibatkan karena hal-hal yang tidak diinginkan di sekolah. Mungkin saja akibat masalah di sekolah justru anak merasa tidak betah dan pada akhirnya berdampak pada penurunan prestasi akademisnya.

Orangtua memang harus benar-benar mengenali setiap hal yang terjadi pada anak-anaknya, termasuk tanda anak yang tidak betah di sekolah. Tujuannya adalah sebagai langkah preventif orangtua terhadap hal-hal yang tak diinginkan. Orangtua harus belajar lebih peka lagi pada anak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us