Apabila kamu berperan sebagai anak sulung di antara anak bungsu lainnya dalam keluarga, tandanya kamu cukup memegang kendali yang besar dalam hal kepemimpinan. Selain itu, kamu dituntut menyayangi saudara-saudara yang lebih muda dengan cara yang bijak tanpa menggurui mereka.
Memang tidak mudah, tetapi ada beberapa pertanda kalau kamu sudah benar-benar menyayangi saudara bungsumu. Yuk, cari tahu lewat tanda-tanda berikut ini!
Biasanya, kamu punya pakaian, aksesori, atau barang-barang lain yang menarik dan bikin si saudara bungsumu ingin meminjam. Hatimu tidak akan berbohong jika benar-benar menyayanginya. Kamu dengan rela akan meminjamkan, meski barang tersebut merupakan barang kesayanganmu.
Mungkin terdengar tidak pantas, tetapi omelanmu yang terkesan sangat bawel bagi si adik sebenarnya membangun karakter dan mengajari adikmu agar tidak sering menyimpang. Beberapa contohnya, seperti malas mencuci piring, menyapu, atau membuang sampah pada tempatnya.
Bermain bersama si adik sepertinya aneh jika kamu sendiri sudah berumur jauh lebih tua, misalnya bermain kartu, tebak-tebakan atau video game. Namun, ini merupakan cara yang menyenangkan dari kamu untuk menunjukkan kasih sayang.
Kamu terbiasa bicara dengan adik agar suasana dan ikatan persaudaraan tetap terjaga dengan baik, terutama saat kamu berbicara bersamanya tanpa menonjolkan pribadimu sendiri. Kamu sadar bahwa hal tersebut mengintimidasi adikmu.
Bercanda dengan adik-adik memang seru. Hal tersebut dilakukan agar suasana tetap hangat. Jika terbiasa melontarkan candaan yang bisa mengingatkan mereka dalam hal kebaikan, itu tandanya kamu sebenarnya sayang dengan mereka.
Itulah beberapa tanda adik-adikmu benar-benar kamu sayangi. Itu karena menjadi kakak yang sayang adik itu bisa ditunjukkan dari sikap baik dan memahami watak-watak saudaramu sendiri. Bagaimana denganmu, sudahkah muncul tanda-tanda di atas?