4 Tantangan Orangtua Millennials dalam Parenting, Kamu Merasakan Juga?

10 Agu 2019, 07:01 WIB

Pexels/Pixabay

Setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda bagi orangtua dalam mengasuh anak. Begitu juga era globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang ini.

Orangtua yang tergolong usia millennial rata-rata memiliki anak berumur 3-10 tahun. Faktanya, kini sudah banyak anak balita yang bisa mengoperasikan smartphone, bahkan sampai kecanduan. Apalagi di rentang usia yang lebih tinggi, mereka lebih mahir berselancar di internet tanpa bisa termonitor sepenuhnya oleh orangtua.

Psikolog Sakhya Aulia Prima, M.Psi menyebutkan setidaknya ada empat tantangan besar yang harus dihadapi orangtua millennial dalam mengasuh anak. Sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan pesat teknologi.

Apakah kamu salah satu orangtua berusia millennial? Mari mengupas lebih lanjut empat tantangan utama dalam dunia parenting yang harus disikapi dengan bijak.

1.Mudah terpapar informasi dan pengaruh dari orang asing

Pixabay/fineligtharts

Arus informasi bergerak begitu cepat di era globalisasi. Perkembangan pesat fungsi dan penggunaan internet turut andil dalam hal ini. Anak-anak bisa dengan mudah mengakses informasi apa saja dari internet, bahkan sampai bertemu orang asing melalu media sosial atau platform digital.

Usia anak yang masih belia belum diimbangi dengan kemampuan menyaring informasi. mereka jadi lebih mudah terpapar pengaruh dari orang asing, paling banyak melalui gambar atau tayangan video.

Ini menjadi tantangan besar bagi orangtua millennial. Sebagai generasi yang juga bergantung pada internet dan gadget, sulit rasanya melarang anak terlalu dekat dengan teknologi.

2.Gak mudah memercayai informasi yang diterima, termasuk dari orangtua

Pexels/Pixabay

Banyaknya info yang didapat si kecil dari internet punya dampak positif dan negatif. Sisi baiknya, ia mendapat pengetahuan baru dari hal-hal positif yang ditemukan di internet.

Namun ada sisi negatif yang gak bisa dielak, ia jadi sulit memercayai info yang diterima termasuk dari orangtuanya sendiri. Ia merasa bisa menemukan banyak hal di internet, namun bingung harus memercayai yang mana.

3.Orang tua gak bisa mengawasi selama 24 jam penuh

Pexels/Brett Sayles

Meski tinggal seatap, orang tua tetap gak bisa mengawasi anak selama 24 jam penuh. Jika si kecil sudah terbiasa mengakses internet atau menggunakan gadget, sesekali orang tua pasti kecolongan gak memonitor apa yang sedang diakses si kecil lewat perangkatnya.

4.Padatnya kesibukan orangtua bikin sulit bagi waktu

Pexels/Kaku Nguyen

Salah satu penyebab sulitnya mengawasi si kecil adalah kesibukan dari orangtua sendiri. Pekerjaan di luar maupun dalam rumah membuat fokus terbagi. Kadang sampai kesulitan membagi waktu antara menyelesaikan pekerjaan dan mengawasi si kecil.

5.Memilih teknologi yang tepat untuk si kecil bisa menjadi solusi

IDN Times/imoo Watch Phone

Orangtua millennial membutuhkan perangkat teknologi yang aman dan ramah untuk si kecil. Karena gak bisa dimungkiri, teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Alasan beberapa orangtua tetap memberikan smartphone untuk si kecil adalah sebagai alat komunikasi. Bisa digunakan untuk mengecek kabar si kecil saat orangtua bekerja atau mengabari kapan harus menjemput ke sekolah.

Perangkat komunikasi Watch Phone keluaran imoo bisa menjadi solusi tepat bagi orangtua millennial. Alat komunikasi berbentuk jam tangan ini dilengkapi kamera sehingga bisa digunakan untuk melakukan video call dengan orangtua.

Watch Phone gak dilengkapi dengan fitur game, sehingga si kecil aman dari kecanduan bermain. Orangtua juga bisa memonitor posisi si kecil melalui digital maps.

Memberikan Watch Phone pada si kecil bisa mengantisipasi dampak negatif internet untuk anak. Kelak jika sudah dirasa siap, anak pasti diberikan kebebasan untuk mengakses lebih banyak informasi. Tertarik memilikinya buat si kecil?