ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Julia M Cameron)
Anak remaja tidak akan suka bila kamu memperlakukan mereka seperti anak kecil. Mereka merasa bahwa diri mereka sudah dewasa dan bisa mengurus dirinya sendiri.
Oleh karenanya, hindari langsung mengambil tindakan dan memperbaiki sesuatu demi anak tanpa menanyakan terlebih dahulu apakah mereka membutuhkan bantuanmu atau tidak. Memperlakukan anak remaja seperti orang dewasa bisa membantu mengurangi kemarahannya dan mengasah keterampilan dalam memecahkan masalah yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
“Bicaralah kepada anak remajamu seperti kamu berbicara dengan rekan kerja atau orang dewasa lainnya,” saran Dr. Abblett.
“Ini bukan berarti kamu membiarkan anakmu menginjak-injak atau memperlakukanmu dengan tidak sopan. Sebaliknya, dengan cara ini dapat menunjukkan bahwa kamu juga menghormati anak dan akan memperlakukan mereka sesuai dengan usia mereka,” tambahnya.
Ingatlah, bahwa cara kamu menghadapi anak remaja yang sedang marah dapat menentukan apakah kamu bisa semakin dekat dengannya atau malah semakin menjauh. Cobalah untuk melihat kemarahan remaja sebagai bagian normal dari diri seseorang.
Mungkin masalah yang mereka alami terdengar sepele. Namun, perasaan yang dirasakannya adalah kenyataan dan bisa sangat menyakitkan bagi dirinya.
Karena itu, berusaha untuk tetap tenang dan terapkan kelima tips di atas untuk membantu menghadapi anak remaja yang sedang marah. Semoga bermanfaat!