Ingat gak, saat kamu masih bersekolah dan sering dipanggil guru agar ke depan? Biasanya dirimu diminta mengerjakan soal di papan tulis, menyanyi, atau membacakan karangan. Saat itu kamu mungkin cemas sampai berkeringat dingin.
Teman-temanmu juga sama. Kebanyakan dari mereka ingin menghindari panggilan guru. Siswa yang bersemangat maju biasanya hanya yang punya prestasi bagus. Atau, ketika guru menjanjikan hadiah bagi murid yang berani maju dan mampu mengerjakan tugas dengan baik.
Sekarang setelah dirimu menjadi orangtua, anak mengalami hal yang sama. Dia paling takut setiap dipanggil guru serta diminta ke depan. Anak yang baru mulai bersekolah bahkan dapat menangis. Bantu anak agar lebih tenang sekaligus meningkatkan kepercayaan dirinya dengan lima cara ini.