Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak ngambek minta mainan baru (freepik.com/EyeEm)
ilustrasi anak ngambek minta mainan baru (freepik.com/EyeEm)

Orangtua pasti pernah mengalami momen-momen lewat toko mainan, anak heboh dan bikin drama ingin dibeliin berbagai macam mainan. Jadi serba salah, kan? Satu sisi gak tega lihat anak nangis, tapi di sisi lain kalau terus dituruti bikin dompet gak aman selain itu anak juga gak belajar nahan keinginan.

Anak minta mainan itu sebenarnya hal yang wajar, karena anak belum paham konsep perlu dan ingin. Namun, kalau setiap keluar rumah harus beli mainan bisa jadi kebiasaan ini bikin kamu repot. Eits, tenang kebiasaan ini bisa diubah pelan-pelan tanpa perlu drama. Yuk, bahas enam tips efektif biar anak gak selalu minta mainan!

1. Ajari anak konsep uang sejak dini

ilustrasi mengajari anak menabung (freepik.com/our-team)

Anak kecil memang belum paham konsep uang, jadi wajar kalau mereka pikir semua bisa langsung dibeli. Coba pelan-pelan ajarin mereka kalau uang itu juga ada batasnya dan harus digunakan sesuai kebutuhan.

Ajari anak kalau ingin sesuatu harus kerja dan nabung atau kasih tahu kalau ada kebutuhan yang lebih penting selain mainan. Kamu juga bisa ajak anak main peran jadi kasir dan pembeli biar mereka paham kalau uang itu untuk ditukar barang, jadi gak muncul secara ajaib.

2. Bikin jadwal khusus untuk belanja mainan

ilustrasi belanja mainan (freepik.com/freepik)

Anak-anak sebenarnya suka banget sama rutinitas yang konsisten. Nah, daripada tiap hari ribut soal beli mainan, kamu bisa bikin kesepakatan kalau anak boleh beli mainan setiap awal atau akhir bulan dengan harga yang udah disepakati.

Dengan cara seperti ini, anak juga bisa belajar nunggu, sabar, dan menghargai barang yang mereka beli. Selain itu, kamu juga gak perlu pusing tiap minggu bahkan tiap hari karena anak rewel minta beli sesuatu.

3. Kenalkan anak dengan aktivitas seru selain mainan

ilustrasi mengajak menyiram tanaman (freepik.com/gritsiv)

Banyak anak minta beli mainan karena mereka bosan. Padahal, ada banyak kegiatan seru yang gak harus mengeluarkan uang. Ajak mereka eksplor hal-hal baru kayak bikin prakarya dari kardus bekas, main masak-masakan atau bantuin nyiram tanaman.

Kalau anak udah nemu aktivitas yang bikin mereka excited, mereka pasti lupa sama drama mainan baru. Aktivitas yang menyenangkan bisa mengalihkan perhatian anak dan membuat mereka lebih bahagia dengan kegiatan seru. 

4. Latih anak menabung untuk beli mainan

ilustrasi anak menabung (freepik.com/kunchainub)

Nah, ini juga bisa jadi pelajaran paling berharga buat anak. Coba kasih celengan lucu dan ajak anak belajar nabung dari uang jajan atau hadiah yang mereka dapat. Jelasin kalau ingin beli mainan baru, mereka bisa kumpulin uang sedikit demi sedikit.

Ini juga bisa jadi metode untuk ajarin tentang sabar dan menghargai usaha. Selain itu, anak juga jadi lebih selektif, mereka bakal mikir dua kali sebelum beli, karena uangnya dari hasil tabungan mereka sendiri. 

5. Jangan selalu nurutin kemauan anak

ilustrasi memberi pengertian kepada anak (freepik.com/ peoplecreations)

Bilang gak boleh terus terusan pasti bikin anak kecewa. Tapi kalau kamu ikuti kemauan anak terus juga gak baik. Nah, kuncinya ada di komunikasi dengan anak.

Misalnya kalau anak lagi ingin mainan, jelasin pelan-pelan kalau beli nya nunggu pas anak ulang tahun. Sehingga, anak tetap merasa dimengerti dan belajar kalau gak semua keinginan harus langsung diturutin.

6. Jadi contoh yang baik saat belanja

ilustrasi mengajak belanja kebutuhan pokok (freepik.com/pvproductions)

Kamu sebagai orangtua pasti paham kalau anak itu adalah peniru yang ulung. Kalau mereka sering lihat orangtua nya hobi belanja online atau gak bisa tahan godaan untuk beli sesuatu, mereka pasti berpikir hal yang sama.

Coba evaluasi kebiasaan kamu saat belanja. Tunjukkan kalau kamu juga bisa nahan diri dan selektif sebelum beli sesuatu. Anak adalah peniru ulung yang masih belajar memahami segala sesuatu.

Tugas orangtua gak cuma memberikan yang terbaik, tapi juga ajarin anak jadi pribadi yang bijak sejak dini, termasuk soal minta mainan. Jadi, ajari anak sejak dini soal keuangan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian