Bekerja atau tinggal di rumah dan mengurus anak-anak merupakan pilihan bagi para ibu. Tidak ada yang salah bagi kedua pilihan tersebut, karena keduanya sama mulianya. Namun tentu saja ibu yang bekerja memiliki beban yang tak ringan.
Mereka pun memiliki dua beban pekerjaan sekaligus. Dia harus bisa membagi waktunya dengan adil antara keluarga dan pekerjaannya. Hal ini dilakukan supaya kewajibannya terbagi dengan rata dan bisa berjalan beriringan.
Kamu dan suami adalah tim solid di dalam keluarga. Tanggung jawab di dalam keluarga tentu menjadi tanggungan berdua. Bicarakan kepada suami mengenai pembagian kerja di antara kalian. Misalnya saja kamu yang memasak dan menyiapkan bekal suami yang menyapu dan mengepel. Hal ini perlu dilakukan supaya kalian tidak berat sebelah dan keluarga tetap jadi yang utama.
Membuat jadwal sangat bisa menolong sekalipun kamu bukan orang yang terbiasa dengan aturan. Pasalnya, jadwal akan membantumu untuk selalu well prepared. Dengan adanya jadwal mingguan yang dibuat kamu juga punya rencana cadangan. Misalnya dalam minggu ini kamu ada meeting penting sehingga tidak bisa menjemput anak, maka kamu bisa mengkoordinasikannya dengan pasangan dan menemukan solusinya. Atau misalnya saja minggu ini anak ada acara penting di sekolahnya, kamu pun bisa meluangkan waktu supaya sang buah hati tak merasa diabaikan.
Usahakan selalu bangun pagi dan menyicil pekerjaan rumah yang bisa dilakukan. Misalnya saja membuat bekal untuk si kecil dan suami atau memasukkan baju ke mesin cuci. Selain tetap mengutamakan keluarga, pekerjaan rumah di akhir hari juga bakalan terasa lebih ringan karena kamu sudah mencicilnya.
Pulang tepat waktu itu wajib hukumnya. Usahakan selalu menyelesaikan pekerjaan sebelum jam pulang kerja usai. Dengan begini kamu bisa pulang tepat dan tetap punya waktu yang berkualitas bersama keluarga. Selain itu, jangan pernah bawa pekerjaan pulang ya. Rumah adalah waktumu untuk keluarga. Ini saatnya kamu memilki obrolan yang berkualitas dengan suami dan anak.
Meski kamu bekerja, namun tetap keluarga adalah yang utama. Pastikan jika kamu bekerja ada yang merawat si buah hati. Entah itu pasangan sendiri, mertua, baby sitter, atau bahkan menitipkannya pada day care terpercaya. Dengan begini si buah hati tetap terjamin dan tak terlantarkan.
Weekend dan hari libur wajib hukumnya untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi kinerjamu di hari selanjutnya. Jika kamu benar-benar bisa menghabiskan waktu untuk quality time bersama keluarga maka dipastikan kamu bakal merasa bahagia dan energimu kembali penuh terisi. Hal inilah yang membuatmu punya tenaga lagi dan siap untuk menghadapi kesibukan di hari-hari kerja.
Jika kamu punya masukan lainnya, tambahkan di kolom komentar ya! Semangat para ibu bekerja!