3 Tips Bangun Quality Time dengan Anak untuk Orangtua yang Sibuk

Tidak dapat dimungkiri bahwa kesibukan dalam mencari uang memang kerap merenggut waktu kebersamaan dengan buah hati. Padahal, niat kerja keras itu sendiri sebenarnya juga demi kesejahteraan keluarga, terutama jaminan masa depan anak. Oleh sebab itu, sekali pun harus bekerja giat setiap hari, jangan sampai tidak ada kesempatan untuk mendampingi tumbuh kembang anak.

Supaya interaksi dengan anak tetap terjalin ditengah kesibukan mencari nafkah, tetapkan satu kebiasaan di mana orangtua bisa dekat dengan buah hati, contohnya mengambil peran untuk selalu mengantar ke sekolah. Perjalanan dari rumah ke sekolah mungkin tidak lama, tetapi momen itu bisa dimanfaatkan orangtua untuk mengobrol bebas dan menyemangati buah hati untuk memulai hari. Anak pun jadi gembira meski tidak berlama-lama dengan orangtuanya.

Banyak orangtua, terutama para bapak, melewatkan waktu-waktu berharga bersama anak karena terlalu fokus bekerja. Ya, memang hasil kerja itu pun nantinya juga demi kebahagiaan anak, tetapi ingat, momen penting tumbuh kembang si kecil tidak pernah datang dua kali. Bukankah sayang sekali bila kalian hampir tidak pernah membangun quality time bersama?

Oleh sebab itu, luangkanlah waktu untuk membangun interaksi yang intens bersama anak, meski tidak lama. Kalian bisa menyempatkan untuk bertemu buah hati sebelum mereka tidur malam. Pada waktu ini, keadaan sedang rileks, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendongeng, meminta anak menceritakan aktivitasnya di hari itu, atau mengobrol tentang apa saja. Kalau sudah begini, kedekatan dengan buah hati akan tetap terjaga meski sibuk bekerja.

Salah satu cara membangun quality time dengan anak yang paling menyenangkan adalah pergi liburan. Pasalnya, momen ini memberikan kesempatan bagi orangtua mau pun anak untuk menikmati kehidupan yang berbeda dari rutinitas sehari-hari. Berpetualang bersama dan membuat sebanyak mungkin kenangan manis akan menjadi hal berharga yang diingat seumur hidup.

Oleh sebab itu, orangtua yang punya kesibukan tinggi wajib menyusun jadwal liburan rutin untuk keluarga dan pastikan selalu menepatinya. Mengusahakan untuk bersenang-senang bersama setiap akhir pekan atau pergi berlibur ke tempat yang jauh setiap enam bulan sekali bisa menjadi cara untuk membangun kedekatan dengan anak. Kalau quality time ini terus terjaga, anak akan merasa orangtuanya selalu ada untuk mereka, sehingga tumbuh dengan penuh kasih sayang.

Berusaha menciptakan quality time bersama anak merupakan sebuah keharusan, tidak peduli sesibuk apa pun kehidupan yang dijalani orangtua. Ingat, anak tumbuh dan berkembang setiap hari. Kalau melewatkan momen ini begitu saja, apakah yakin tidak menyesal di kemudian hari?