Agar kamu bisa hidup lebih minimalis, salah satu caranya adalah melakukan decluttering. Nah, Marie Kondo, pakar atau konsultan tata ruang dan penulis buku asal Jepang, mengenalkanmu pada metode KonMari.
Tips hidup minimalis ala Marie Kondo sedikit berbeda dengan gambaran umum yang kamu tahu. Alih-alih memilih barang yang dibuang, Marie merekomendasikan untuk memilih barang yang akan disimpan lewat metodenya. Ini dia beberapa tips yang harus kamu tahu.
Dalam laman KonMari, langkah pertama memulai bersih-bersih adalah berkomitmen. Perempuan yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi Majalah Times ini, menggunakan metode KonMari yang sangat simpel.
Metode KonMari bukanlah jalan cepat untuk menciptakan hunian yang bersih seketika. Metode ini hanya akan berjalan efektif ketika kamu menaati aturan. Oleh karena itu, kamu harus bisa berkomitmen untuk benar-benar serius dalam hal bersih-bersih sehingga rumah tampak lebih minimalis.
Hidup minimalis versi Marie Kondo bukan tentang seberapa sedikit barang yang kamu miliki. Marie Kondo lebih fokus pada cara menghilangkan barang-barang yang menimbulkan dampak negatif.
Maka, pikirkanlah seperti apa rumah yang akan kamu huni dan bagaimana kamu merawatnya. Ketika sudah memiliki gambaran, maka kamu akan tahu apa yang harus dilakukan untuk menciptakan kondisi tersebut.
Marie Kondo dalam laman pribadinya, mengingatkan untuk selalu fokus pada apa yang ingin kamu simpan. Hargai barang-barang yang membawa kebahagiaan untukmu. Namun, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih juga pada barang-barang yang ingin kamu buang.
Proses decluttering ini membuatmu belajar untuk melepaskan masa lalu. Melepaskan barang yang tidak pernah digunakan artinya barang tersebut tidak memiliki tujuan.
Salah satu cara agar rumah tampak lebih rapi dan minimalis adalah menyimpan barang berdasarkan kategori. Dalam lamannya, Marie Kondo berpendapat bahwa sebagian besar orang sering menyimpan barang yang sama di tempat yang berbeda. Nah, hal itu kurang efektif karena membingungkan.
Maka dari itu, Marie menyarankan agar menyimpan barang sesuai dengan fungsi masing-masing dalam tempat yang sama. Misalkan kaus, celana, atasan, pakaian dalam, outer, semuanya di simpan dalam kompartemen terpisah.
Hal yang sama juga berlaku untuk barang lain. Misalnya, menggunakan sekat di laci untuk memisahkan pisau, sendok, garpu, dan kebutuhan dapur lainnya. Cara ini akan memudahkanmu dan menciptakan look yang lebih estetik.
Ketika memulai membersihkan, Marie Kondo memiliki aturan tersendiri. Proses decluttering dimulai dari baju, buku, kertas, hingga barang yang mengandung nilai sentimental.
Kamu bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu baju. Baju adalah langkah pertama yang dinilai mudah untuk dipisahkan. Akhiri dengan memisahkan barang-barang yang membawa kenangan karena step ini cukup susah dibandingkan baju.
Marie Kondo menyebutkan, "Ada alasan lain kenapa baju dirapikan duluan. Disambut dengan pakaian favoritmu di lemari adalah suatu motivasi untuk terus bebersih."
Marie Kondo menganjurkanmu untuk selalu kembali bertanya pada diri sendiri. Metode KonMari melibatkan unsur emosional dalam mengambil keputusan. Kuncinya ada pada pertanyaan, "Apakah barang ini memancarkan kebahagiaan untukku kalau disimpan?"
Daripada memenuhi tempat dan rumahmu terasa pengap, lebih baik belajar melepaskan barang-barang yang tidak memiliki tujuan atau tidak membuatmu bahagia. Sedikit demi sedikit, kamu bisa hidup jauh lebih nyaman dan minimalis ala Marie Kondo.
Itu dia beberapa tips hidup minimalis ala Marie Kondo yang bisa kamu terapkan ketika bebersih rumah. Semoga cara ini bisa membuat hidupmu lebih berwarna, ya!