Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Brett Sayles)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Brett Sayles)

Intinya sih...

  • Memahami perasaan anak, berikan kasih sayang ekstra untuk meringankan rasa sakit akibat pertikaian persahabatan.
  • Ajak anakmu jalan-jalan dan habiskan quality time bersama agar tidak terlalu bersedih.
  • Bantu anak memahami sudut pandang orang lain dengan membayangkan perasaan mereka, hal ini dapat mendorong tanggapan yang lebih peduli.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki teman atau sahabat adalah hal yang gak kalah penting untuk sang anak. Memiliki banyak teman bisa mendorong mereka untuk lebih percaya diri.

Namun, bagaimana jika anakmu susah berteman dan mendapatkan teman? Sebagai orangtua, tentunya kamu tidak mau tinggal diam. Yuk, simak lima tips di bawah ini saat anakmu susah mendapatkan teman!

1. Raih empati

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Kasih sayang ekstra dari ibu atau ayah dapat meringankan rasa sakit akibat pertikaian persahabatan. Memahami pikiran dan perasaan anak, memungkinkannya merasa didengarkan dan dipahami.

Kamu dapat menanyakan perasaan anakmu. Ini bisa membuatnya lebih terbuka denganmu. Selain itu, kamu juga bisa berinisiatif untuk mengajak mereka jalan-jalan dan menikmati quality time bersama agar tidak terlalu bersedih.

2. Mendukung secara emosional

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Yang mendorong perkembangan persahabatan anak-anak adalah tumbuhnya kemampuan untuk memahami sudut pandang orang lain. Setelah memvalidasi perasaan anak, kamu dapat membantunya membayangkan sudut pandang anak lain dengan mengajukan pertanyaan.

"Membayangkan perasaan anak lain dapat melembutkan kemarahan anakmu dan mendorong tanggapan yang lebih peduli," jelas Eileen Kennedy-Moore, psikolog klinis, melansir laman Psychology Today.

3. Ciptakan kesempatan untuk menumbuhkan persahabatan

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Kamu bisa menciptakan kesempatan agar tumbuh persahabatan antara anakmu dan teman-temannya. Bermain bersama atau berkumpul bersama satu lawan satu, dapat menjadi cara yang bagus untuk mempererat persahabatan kasual.

"Sering kali anak-anak enggan mengundang seseorang. Namun, mengundang seseorang membantunya lebih mengenal satu sama lain. Jika anakmu dan anak lainnya pernah bersenang-senang bersama, itu merupakan dasar yang cukup baik untuk berkumpul bersama," lanjut Kennedy-Moore.

4. Bangun keterampilan sosial

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Julia M Cameron)

Kamu harus membangun keterampilan sosial itu dengan berlatih setiap hari, terutama jika memiliki anak pemalu atau agak pendiam. Kamu mungkin perlu bekerja ekstra keras untuk menemukan cara membangun keterampilan tersebut.

“Ini bisa kamu lakukan sesederhana berbicara dengan orang baru. Apa pun yang dapat membantu anakmu melatih dan membangun keterampilan sosialnya, akan sangat berharga," terang Dr Angharad Rudkin, psikolog klinis anak dalam laman BBC.

5. Biarkan mereka berteman dengan siapa pun yang mereka inginkan

ilustrasi anak berpikir (pexels.com/olia danilevich)

Membiarkan anakmu berteman dengan siapa pun yang mereka mau, bisa membuat mereka belajar tentang diri sendiri melalui orang lain. Itulah mengapa persahabatan sangat penting bagi kehidupannya, baik untuk membantunya merasa lebih baik tentang diri sendiri atau membantunya membangun identitas.

"Sebagai orangtua, kamu harus berdiri di sampingnya dan memperhatikan persahabatan anak-anakmu, bahkan jika ada beberapa yang tidak kamu setujui atau tidak yakin apa dampak dari persahabatan itu. Ketahuilah bahwa ini semua adalah bagian dari pengembangan identitas anak dan upaya untuk mulai memahami diri sendiri," tambah Dr. Rudkin.

Memang tidak mudah membuat anakmu suka bersosialisasi jika mereka kurang nyaman melakukannya. Namun, dengan 'memaksa' mereka mengembangkan keterampilan sosialnya, ini bisa mempermudahnya mendapatkan teman dan juga berinteraksi dengan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team