Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Mengajak Anak Berkebun, Penuh Nilai Eksplorasi!

ilustrasi berkebun (pexels.com/Yan Krukau)

Mengajak anak untuk berkebun sebetulnya bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memiliki berbagai manfaat baik untuk tumbuh kembangnya. Kegiatan berkebun bisa memberikan kesempatan untuk anak agar bisa terus belajar sambil bermain di alam sekitar, termasuk pula memperkenalkan pada siklus kehidupan tanaman dan membantu mengembangkan rasa tanggung jawab yang dimiliki.

Berkebun bisa dianggap mendukung perkembangan emosional, fisik, dan juga sosial yang dimiliki anak. Hal ini juga secara otomatis menjadikan kegiatan tersebut penuh dengan manfaat yang bisa diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari. Simak manfaat berikut ini yang akan diperoleh dari aktivitas mengajak anak berkebun sehari-hari.

1. Meningkatkan kesadaran lingkungan

ilustrasi berkebun (pexels.com/Maggie My Photo Album)

Berkebun sebetulnya menjadi cara yang cukup efektif untuk mengajarkan anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan sejak kecil. Setidaknya dengan melihat langsung bagaimana tanaman tumbuh, maka nantinya anak mulai memahami hubungan yang dimiliki antara manusia, air, tanah hingga makhluk hidup lain yang ada di sekitar.

Pada saat anak belajar mengenai siklus alam, maka hal tersebut akan membantu mereka untuk lebih menghargai sumber daya alam dan juga memahami pentingnya usaha untuk melestarikan lingkungan. Kesadaran tersebut akan menjadi pondasi penting untuk menanamkan kebiasaan positif bagi anak di kemudian hari, seperti mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan.

2. Mengembangkan keterampilan motorik anak

ilustrasi berkebun (pexels.com/RDNE Stock project)

Kegiatan berkebun, seperti menyiram tanaman, menanam bibit, menggali tanah tentu akan melibatkan tangan dan tubuh untuk bergerak. Hal inilah yang secara otomatis akan membuat anak jadi terlatih keterampilan motoriknya secara bertahap, sehingga ini akan membawa dampak yang positif terhadap tumbuh kembangnya.

Menggenggam alat pada saat berkebun, menuangkan air, dan juga mencabut gulma bisa menjadi contoh dari aktivitas yang mampu melatih koordinasi antara mata dan juga tangan. Selain itu, aktivitas berkebun bisa memberikan kesempatan untuk anak dalam bergerak di luar ruangan, sehingga bagus untuk kesehatan fisiknya. Anak juga bisa semakin meningkatkan kekuatan otot dan melatih ketangkasannya, sehingga membuat mereka tetap merasa senang dalam berkebun dan bermain.

3. Menumbuhkan rasa tanggung jawab

ilustrasi berkebun (unsplash.com/OPPO Find X5 Pro)

Aktivitas berkebun ternyata akan membantu anak untuk belajar bagaimana pentingnya merawat sesuatu yang hidup. Pada saat anak diberikan tanggung jawab untuk menyiram tanaman atau pun memastikan bahwa tidak ada gulma yang mungkin menempel di sekitar tanamannya, maka anak merasa memiliki peran yang penting dalam aktivitas tersebut.

Ketika tanaman berhasil tumbuh dengan baik, maka anak akan merasa bangga atas usaha yang sudah dilakukannya. Sebaliknya jika tanaman justru layu karena lupa dirawat dengan baik, maka anak pun akan belajar dari pengalaman tersebut untuk tidak melakukannya lagi di kemudian hari. Proses tersebut tentunya akan membangun rasa tanggung jawab yang diharapkan dapat terus diterapkan oleh anak di lain waktu.

4. Meningkatkan kreativitas dan daya imajinasinya

ilustrasi anak berkebun (unsplash.com/Christopher Luther)

Berkebun sebetulnya merupakan kegiatan yang kaya akan kreativitas, sehingga orangtua tidak boleh menyepelekannya begitu saja. Anak-anak dapat memilih berbagai jenis, tanaman membuat dekorasi seperti kerajinan dari pot atau pun batu, hingga mengatur tata letak yang ada di kebun, sehingga hal inilah yang dapat melatih kreativitasnya.

Anak-anak bisa belajar untuk bereksperimen dengan menanam berbagai jenis tanaman dan juga melihat proses pertumbuhannya. Proses tersebut sudah pasti akan merangsang imajinasi yang dimiliki anak, sekaligus memberikan ruang untuk mengekspresikan ide-ide yang dimilikinya. Selain itu, anak juga akan termotivasi untuk mulai berpikir secara kreatif dan berusaha menjaga kebunnya agar tetap indah.

5. Mengajarkan sabar dan ketekunan

ilustrasi berkebun (pexels.com/Polesie Toys)

Menanam dan juga merawat tanaman tentu bukanlah hal yang mudah bagi anak, sebab memerlukan waktu dan dedikasi tersendiri. Hal inilah yang secara otomatis akan mengajarkan anak tentang pentingnya belajar kesabaran, sehingga mereka pun akan memahami bahwa tidak ada yang bisa diperoleh secara instan, termasuk menanam tanaman.

Proses berkebun bisa membantu anak untuk memahami nilai-nilai dari kerja keras dan juga ketekunan yang diperoleh. Pada saat tanaman yang ditanamnya berhasil tumbuh dengan subur atau pun menghasilkan buah dan bunga, maka anak pun akan merasakan kepuasan tersendiri dari usaha yang mereka lakukan. Pelajaran hidup inilah yang nantinya akan membentuk sikap positif anak untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di masa depan.

Mengajak anak berkebun memang menjadi aktivitas yang menyenangkan, sebab mereka akan belajar sambil bermain. Selain itu, melalui aktivitas berkebun,mmaka anak akan belajar caranya menghargai lingkungan, melatih motoriknya, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang baik. Jadikanlah aktivitas berkebun sebagai kegiatan rutin untuk melatih tumbuh kembang anak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us