5 Tips Memilih Furnitur Rumah ala Dian Sastro, Harus Coba Langsung!

Salah satu tips memilih furnitur ala Dian adalah menyesuaikannya dengan kepribadian. Sebagai art and design enthusiast, Dian kerap dihadapkan dengan pilihan yang sulit kala memilih perabotan rumah. Namun, ia mempertimbangkan,

"Renungkan dulu maunya seperti apa dan cara hidup kita seperti apa. Kita tipe yang gimana karena sangat berkenaan dengan personality," kata Dian.

Sebagai seorang penulis, Dian merasa butuh berpindah-pindah posisi untuk bisa mendapatkan ide yang lancar. Itu sebabnya, ia menggunakan salah satu sofa dari Rolf Benz yang bisa dengan mudah diganti-ganti posisinya pada salah satu sudut rumahnya.

“Sebagai design enthusiast, saya sangat selektif dalam memilih furnitur. Furnitur tersebut harus memiliki kualitas craftsmanship yang outstanding agar everlasting. Selain itu juga harus fungsional, nyaman, dan memiliki garis desain modern dan kontemporer. Karena itulah, saya sangat jatuh cinta dengan sofa modular Rolf Benz Mera yang saya gunakan di KATTA Dian’s Dream Corner, karena memiliki semua kriteria yang saya suka,” ujar Dian.

"Aku awalnya melihatnya aspek fisik, kayak desain atau penampilan. Cuma semakin ke sini, dengan banyak trial dan eror, aku banyak belajar dari pengalaman bahwa memilih furnitur itu gak bisa dari desain aja, tapi justru perlu kita cobain dudukin," sambung Dian.

Dian juga mengungkapkan bahwa memilih furnitur itu lebih baik dicoba secara langsung. Ia menyarankan konsumen untuk datang langsung ke showroom supaya bisa melihat, menentukan, merasakan, mencoba produk sehingga bisa disesuaikan dengan kenyamanan dan selera masing-masing.

Untuk itu, KATTA secara eksklusif dan pertama kalinya menghadirkan brand furnitur kelas dunia yang telah memenangkan berbagai penghargaan internasional serta memiliki reputasi akan kualitas dan craftmanship yang luar biasa, seperti Rolf Benz dari Jerman, Conde House dari Jepang, dan Rubelli Casa dari Italia. KATTA juga memiliki layanan eksklusif di mana pengunjung atau konsumen bisa menikmati Personalized Guided Tours.

"Customers akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif mengenai fitur produk dan craftmanship dari setiap karya masterpiece yang ditampilkan. Lalu melalui Interactive Display, pengunjung juga dapat menikmati tampilan interaktif dan instalasi yang akan memberikan pengalaman unik dalam melihat furnitur, serta juga berkesempatan untuk mendapatkan konsultasi gratis dengan para ahli untuk mendapatkan saran dan rekomendasi mengenai interior dan furnitur terbaik melalui Expert Consultation," ujar Wiji Kusumaningrum, Operational Director KATTA Indonesia.

Dian menegaskan prinsipnya, "Kalau membeli furnitur, jangan sampai kita beli cuma jangka pendek pemakaian, satu dua tahun terus rusak. Itu jadi waste. Kalau mau gak repot, pas kita beli dari awal itu, udah kita pikirin secara matang dan belilah sesuatu yang tahan lama. Bahkan kalau misal kita gak ada, furnitur itu masih bisa dipakai sama anak-anak kita."

Dian menyarankan untuk benar-benar memikirkan produk yang akan kita beli. Kalau hendak membeli, usahakan memilih produk yang berkualitas sehingga tahan lama.

Sebagai penyuka desain yang timeless dan klasik, Dian pun merasa perilakunya termasuk tindakan buying less. Ini karena ia memilih membeli furnitur dengan material yang sangat bagus.

Di acara launch KATTA Indonesia, Dian Sastro menyampaikan bahwa ia sangat menyukai sofa modular dari Rolf Benz. Alasan utamanya karena bisa dipindah-pindah dan tampilannya yang simpel.

Selain bagus secara material, pemilihan desain yang timeless akan sangat menguntungkan karena bisa dipakai sampai kapan pun, dalam konsep apa pun. Hal ini sejalan dengan produk-produk yang dikurasi oleh KATTA.

KATTA mempersembahkan brand berkelas seperti Rolf Benz, Conde House, dan Rubelli Casa. Conde House menerapkan desain yang estetik dan sustainable ala Jepang. Rubelli Casa terkenal luxurious dengan colorful furnishing fabrics, sementara Rolf Benz memiliki desain eksklusif yang fungsional.

Memilih furnitur juga berkaitan dengan tren mindful luxury consumption. Seseorang yang tertarik dengan produk-produk high end, cenderung selektif dalam hal memilih produk. Contohnya, beli furnitur dengan kualitas tinggi, tapi bisa diwariskan ke generasi selanjut. 

"Aku sekarang belajar jadi lebih mindful luxury consumption. Emang sih aku beli jadi lebih mahal, tapi enaknya aku pastikan gak wasting. Jadi, benar-benar aku beli satu tapi kupakai terus dan gak mubazir membuang sampah. Apalagi sampah furnitur itu besar dan susah dibuangnya," terang Dian.

Dian lanjut menambahkan, "Tanpa disadari, apa yang aku coba lakukan adalah mindful luxury consumption. Di mana kita mengonsumsi sesuatu dengan nilai dan value tinggi, tetapi bukan karena bisa beli mahal, tetapi apresiasi."

Kalau kamu adalah salah seorang yang sedang mencari produk-produk bernilai tinggi dan berkualitas, KATTA telah hadir di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan. Jangan lupa catat tips dari Dian Sastro, ya!