Ilustrasi memperkuat bonding kakak-adik (pexels.com/Gustavo Fring)
Dilansir Verywell Family, psikoterapis Amy Morin, memaparkan pentingnya memiliki regulasi emosi yang baik. Anak dengan kemampuan pengendalian emosi yang baik akan bisa menunjukkan perilaku prososial dengan orang lain, termasuk saudaranya.
Untuk itu, Amy menyarankan para orangtua untuk mengidentifikasi emosi anaknya. Kamu juga harus menyadari apa yang sedang dirasakan. Marah itu wajar dan diperbolehkan, asal kamu paham apa yang harus dilakukan untuk mengatasi emosi negatif tersebut.
Penulis Katherine Lee, menambahkan cara yang bisa memperkuat bonding kakak beradik dengan meningkatkan listening skill. Ceritakanlah apa yang kamu rasakan pada orang lain.
Namun, kamu juga harus belajar untuk mendengarkan apa yang dialami orang lain. Dengan begitu, kamu terlatih berempati dan memahami perasaan orang lain sehingga kamu pun mudah mengendalikan emosi.