Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mencegah Sikap Konsumtif pada Anak Sejak Dini, Jangan Boros!

ilustrasi anak menghitung uang (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi anak menghitung uang (pexels.com/cottonbro studio)

Sikap konsumtif sebetulnya dapat berkembang sejak usia dini apabila tidak diajarkan mengenai nilai uang dan juga kebutuhan. Di era yang serba modern saat ini, sering kali anak-anak akan lebih mudah terpapar berbagai gaya hidup konsumtif melalui iklan, media sosial, hingga lingkungan yang ada di sekitar, sehingga penting sekali untuk mengarahkannya dengan baik.

Sebagai orangtua penting sekali untuk bisa mendidik anak bagaimana caranya mengelola keinginan dan juga kebutuhan dengan bijak. Mengajarkan sikap tanggung jawab dan hemat finansial akan membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri, serta tidak udah membuang-buang uang. Oleh sebab itu, simaklah deretan tips berikut ini untuk menghindari sikap konsumtif pada anak sejak dini.

1. Mengajarkan bedanya kebutuhan dan keinginan

ilustrasi anak kecil (pexels.com/Dmitriy Che)
ilustrasi anak kecil (pexels.com/Dmitriy Che)

Salah satu cara yang paling efektif untuk meminimalisir sikap konsumtif pada anak adalah dengan mengajarkan mereka untuk bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Coba jelaskan pada anak bahwa kebutuhan merupakan hal penting agar bisa bertahan hidup, seperti makanan, pendidikan, hingga pakaian, sementara keinginan merupakan sesuatu yang tidak wajib dimiliki, seperti gadget atau mainan baru.

Orangtua bisa menggunakan contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari agar nantinya memudahkan anak untuk memahami hal tersebut. Setidaknya melalui cara yang orangtua terapkan, maka anak bisa belajar berpikir kritis sebelum meminta sesuatu agar nantinya tidak hanya mengedepankan apa yang menjadi keinginannya.

2. Berikan uang saku dan ajarkan cara mengelolanya

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memberikan uang saku merupakan salah satu cara terbaik yang bisa orangtua lakukan untuk mengajarkan anak mengenai cara mengelola keuangan. Coba tetapkan jumlah yang sesuai dengan usia anak dan doronglah mereka untuk menyisihkan sebagian uangnya agar bisa ditabung, sehingga ini akan membantu mereka untuk mengelola keuangan sejak dini.

Orangtua bisa mengajarkan anak untuk bisa membuat prioritas pengeluaran, seperti jika ingin membeli mainan, maka bantu anak untuk membuat perencanaan tabungan agar bisa mencapai tujuan tersebut. Setidaknya melalui cara yang tepat, maka anak akan belajar bagaimana caranya menghargai keuangan dan tidak mudah menghabiskannya untuk sesuatu yang tidak perlu.

3. Membatasi eksposur pada iklan dan media sosial

ilustrasi anak bermain HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi anak bermain HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Iklan dan media sosial ternyata bisa mendorong sikap konsumtif, terutama pada anak-anak yang mudah terpengaruh. Orangtua bisa membatasi waktu untuk menggunakan perangkat elektronik dan arahkan perhatian mereka pada berbagai aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti bermain di luar rumah, membaca, atau pun menggambar.

Coba jelaskan pada anak bahwa tidak semua yang ada di iklan atau media sosial merupakan kebutuhan nyata yang harus diperoleh. Setidaknya membangun pemahaman tersebut akan membantu anak untuk lebih kritis dan tidak sampai mudah tergoda dalam membeli produk atau apa pun itu yang sedang viral.

4. Berikanlah contoh yang nyata dan baik

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Anete Lusina)

Anak-anak biasanya akan selalu belajar dari apa yang orangtuanya lakukan, sehingga penting sekali untuk menunjukkan sikap yang tidak konsumtif. Coba tunjukkan bagaimana cara orangtua dalam membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, seperti pada saat memilih barang yang diperlukan, sehingga tidak hanya mengikuti tren semata.

Orangtua bisa melibatkan anak dalam berbagai aktivitas yang mungkin dapat mendukung nilai hemat, seperti membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau mendaur ulang barang-barang yang sekiranya masih bisa digunakan. Setidaknya jika orangtua bisa menjadi contoh yang baik, maka anak pun akan belajar dalam menerapkan sikap yang serupa untuk kehidupan mereka ke depannya.

Mengajarkan anak agar tidak bersikap konsumtif sejak dini memang merupakan investasi penting bagi masa depannya. Orangtua harus bisa mengajarkan anak untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar bisa mengelola uang dengan lebih bijak. Sampaikan pada anak bahwa sikap konsumtif bisa merugikannya di masa depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Membuat Waktu Membaca Jadi Momen Recharge bagi Introvert

15 Des 2025, 23:15 WIBLife