5 Tips Mendidik Anak untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Secara naluri, anak kecil sangat suka bertanya 'apa' dan 'mengapa'. Ini merupakan tanda si kecil ingin memahami lingkungan sekitarnya lebih baik. Jadi, saat orangtua mendapatkan pertanyaan tersebut, jangan merasa terganggu. Jawablah pertanyaannya dengan sederhana dan selengkap mungkin. 

Orangtua juga bisa bertanya balik pada anak. Misalkan, sang anak bermain menara dari balok. Kamu bisa bertanya mengapa si kecil memilih balok berwarna merah atau ingin membuat bangunan apa dari balok tersebut. Dengan cara ini, anak belajar berani bertanya dan berlatih untuk menjawab. 

Bermain bersama juga bisa jadi cara untuk mengajak anak berbicara. Percakapan simpel saat bermain bisa mendukung anak mengenal berbagai jenis kata yang berbeda sekaligus mengajarkannya ekspresi yang berbeda. 

Lihat apa yang sedang dimainkannya, lalu mulailah percakapan. Sebagai contoh, jika anak sedang asik bermain boneka Barbie, kamu bisa mengatakan, "Hai, boneka, boleh tahu namanya siapa?" Nantinya, percakapan ringan akan muncul dan kalian bisa saling bercerita. 

Ketika ada kesempatan keluar, ajaklah anak untuk berpetualang bersamamu. Tidak harus ke tempat yang jauh, hanya pergi ke warung tetangga atau berkeliling sekitar rumah bisa menjadi cara efektif meningkatkan kemampuan bahasanya. 

Dengan semakin banyaknya kesempatan anak bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain, baik anak kecil atau orang dewasa, semakin banyak pula kesempatannya untuk melatih keterampilan bahasanya. Tanpa disadari, kemampuan berkomunikasi si kecil juga ikut meningkat, nih! 

Membaca adalah kegiatan yang harus dilakukan setiap hari. Namun, untuk melatih kemampuannya, orangtua perlu melatih dia tidak hanya membaca kata-katanya, saja. Ajarkan juga bagaimana melihat gambar yang ada dalam buku dan diskusikan. 

Membaca, melihat gambar, dan berdiskusi akan membuat anak belajar struktur dan kata-kata baru. Di samping itu, kemampuan visual, kemampuan analitik, dan berani berpendapat pun meningkat, lho. 

Bercerita adalah kegiatan keluarga efektif untuk mengembangkan kemampuan bahasa si kecil sejak lama. Apapun bisa orangtua ceritakan, mau itu dari buku dongeng atau berbagai cerita keluarga.

Ya, sambil memperlihatkan foto keluarga, kamu bisa bicarakan siapa yang ada di foto, apa yang dilakukan dalam foto, dan ada di mana lokasi saat foto itu diambil. Bukan hanya mengembangkan bahasa, berbagi kisah tentang keluarga juga membuat si kecil merasa lebih dekat dengan keluarganya. 

Selain orangtua bercerita, ada waktunya sangat anak yang bercerita. Kamu bisa memintanya bercerita tentang impiannya, buku yang sedang dibaca, kegiatan yang sering dilakukan, dan lainnya. Cara ini juga membuat bonding antara orangtua dan anak makin dekat, lho. 

Kegiatan yang dilakukan bersama-sama memang terasa lebih menyenangkan. Tak hanya bisa meningkatkan kemampuan bahasa si kecil, beberapa kegiatan bersama juga bisa memperkuat hubungan orangtua dan anak. Nah, dari tips mendidik anak di atas, kegiatan apa yang sering parents lakukan bersama anak?