Selain pada orang dewasa, masalah kulit juga bisa terjadi pada anak bayi. Kulit bayi masih cenderung halus dan senstif.
Hal itu menyebabkan kulit bayi lebih mudah kering dan mengalami iritasi. Berikut ini IDN Times akan memberikan beberapa tips merawat dan mengatasi kulit kering bayi. Yuk, simak!
Busa berasal dari detergen dan pada umumnya terkandung dalam sabun dan sampo. Detergen merupakan bahan yang berbahaya apabila terkena kulit bayi. Untuk itu, kamu bisa menggunakan produk bayi yang bebas detergen atau produk dengan klaim gentle.
Tips selanjutnya adalah mengaplikasikan pelembap untuk menghidrasi kulit bayi. Biasanya, ada pelembap yang mengandung pewangi atau fragrance yang menyebabkan kulit bayi iritasi. Pilihlah pelembap yang bebas fragrance serta aman.
Mandi terlalu lama dapat menghilangkan kelembapan alami kulit bayi. Kamu bisa batasi waktu mandinya dan mempersingkatnya sekitar 5-10 menit saja. Kamu juga gak perlu memandikan si kecil setiap hari, apalagi ketika cuaca dingin.
Gunakan air hangat ketika memandikan bayi. Airnya harus hangat dan jangan terlalu panas, ya! Air panas menyebabkan kulit bayi kehilangan kelembapan aslinya sehingga membuat kulitnya menjadi kering.
Si kecil harus menggunakan pelembap secara teratur. Idealnya, pelembap digunakan dua kali sehari atau lebih. Kamu juga bisa mengaplikasikannya di waktu yang tepat, yaitu setelah anak mandi karena keadaan kulitnya sedang hangat dan lembap.
Usai mandi, kamu akan mengeringkan kulit si kecil menggunakan handuk. Gunakanlah handuk dengan bahan yang lembut. Kulit bayi masih sangat rentan dan sensitif, kamu pun harus menepuknya dengan lembut hingga kering alih-alih menggosoknya.
Itu dia beberapa tips mengatasi kulit kering pada bayi. Cara-caranya sederhana, namun apabila konsisten, kulit bayi tentu akan sehat dan gak mudah kering!