5 Tips Menjaga Kesehatan Anak meski Gemar Bermain Kotor-kotoran
Ilustrasi anak sedang bermain (Pexels/RODNAE Productions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi mengenai beragam hal. Bahkan tak jarang anak-anak juga menyukai hal-hal yang terkesan kotor, seperti bermain pasir atau tanah.
Kadang kala hal semacam ini menimbulkan banyak kekhawatiran di benak para orangtua. Biasanya kekhawatiran tersebut berkaitan dengan banyak hal, salah satunya adalah kesehatan anak. Untuk tetap menjaga kesehatan anak meskipun gemar bermain kotor-kotoran, maka beberapa tips berikut ini dapat kamu coba.
1. Terapkan kebiasaan mencuci tangan secara rutin
Ilustrasi anak mencuci tangan (Pexels/PNW Production)Mencuci tangan merupakan kebiasaan simpel yang kadang kala justru banyak terlewat. Kebiasaan seperti ini harus dapat ditanamkan bahkan sejak anak masih kecil.
Dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, maka akan terbawa hingga anak dewasa nanti. Selain itu, anak juga akan memahami pentingnya kebersihan yang harus dijaga.
2. Selalu membersihkan tubuh selepas bermain kotor-kotoran
Ilustrasi anak kecil sedang mandi (Pexels/Eman Genatilan)Kadang kala anak-anak tak hanya bermain kotor-kotoran yang menggunakan tangan saja. Bahkan tak jarang anak juga bermain kotor-kotoran hingga seluruh badan penuh tanah atau debu.
Tentunya orangtua memiliki peran penting untuk selalu mengajaknya membersihkan diri. Ajarkan anak bagaimana cara membersihkan diri hingga benar-benar bersih, sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan ke depannya.
Baca Juga: 5 Hal yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak
3. Tidak memasukkan tangan ke mulut sebelum mencuci tangan
Editor’s picks
Ilustrasi anak bermain hujan (Pexels/Yaroslava Borz)Untuk anak-anak yang masih balita, kadang kala orangtua harus ekstra dalam memperhatikannya. Anak-anak yang masih balita sering kali bermain kotor-kotoran dan dengan mudahnya memasukkan tangan ke dalam mulut.
Kebiasaan seperti ini tentunya harus dapat diperingati secara lembut oleh orangtua. Jangan sampai anak jadi terbiasa melakukan hal ini karena tidak diawasi dengan baik.
4. Menggunakan lotion tertentu
Ilustrasi menggunakan lotion (Pexels/Moose Photos)Bermain di luar tidak selalu aman sebab ada banyak jenis serangga yang berisiko. Tentunya sangat penting untuk diingat oleh para orangtua agar menggunakan lotion pada anak sebelum bermain.
Penggunaan lotion akan menjaga anak dari gigitan serangga yang berbahaya. Tentunya ini akan aman untuk digunakan oleh anak.
5. Memerhatikan lingkungan sekitar
Ilustrasi anak-anak balita bermain (Pexels/Elina Fairytale)Sebelum benar-benar mengizinkan anak untuk bermain di luar, tentunya orangtua perlu memperhatikan situasi di sekitar terlebih dahulu. Kadang kala banyak orangtua yang lengah dalam memperhatikan keamanan lingkungan di sekitar.
Para orangtua harus sigap dalam memperhatikan seperti apa lingkungan sekitar. Kalau bisa, turut bermain bersama anak sekaligus memastikan apa yang mereka pegang dan injak itu aman.
Tentunya memprioritaskan kesehatan anak menjadi poin penting sebelum mengizinkannya bermain kotor-kotoran. Terapkan cara-cara di atas, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Hindari Mengukur Kecerdasan Anak dari Nilai Rapor Semata
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
