5 Dampak Jika Anak Terlalu Dibebankan PR Berlebih, Bahaya!

PR yang berlebihan juga tidak bagus untuk kognitif anak

Anak-anak mungkin sudah tidak asing lagi dengan keberadaan pekerjaan rumah atau PR yang biasanya dikerjakan setelah pulang sekolah setiap hari. Biasanya anak-anak akan selalu diberikan PR agar nantinya tetap memiliki waktu untuk belajar di rumah, sehingga tidak sampai berleha-leha begitu saja.

Sayangnya, ternyata banyak anak yang justru dibebankan PR terlalu banyak dan hal ini justru bisa menyebabkan dampak negatif terhadap dirinya sendiri. Orangtua perlu tahu beberapa dampak berikut ini yang mungkin terjadi apabila anak terlalu dibebankan PR secara berlebihan.

Baca Juga: 5 Tanda Cinta Monyet yang Paling Umum, Perasaan Euforia Berlebihan! 

1. Kelelahan secara fisik

5 Dampak Jika Anak Terlalu Dibebankan PR Berlebih, Bahaya!ilustrasi lelah belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dampak yang pertama adalah risiko kelelahan secara fisik apabila anak mendapatkan PR secara berlebih. Jika anak mendapatkan terlalu banyak PR maka hal ini akan membuat anak jadi harus menyisihkan banyak waktunya untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, sehingga tentu akan menyebabkan efek yang kurang baik terhadap fisiknya.

Jika anak sampai menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan PR maka wajar apabila sampai kekurangan tidur dan kelelahan. Jangan sampai anak justru terlalu kelelahan karena hal ini akan membuat anak menjadi mudah sakit.

2. Sulit berkonsentrasi

5 Dampak Jika Anak Terlalu Dibebankan PR Berlebih, Bahaya!ilustrasi anak lelah (pexels.com/Yan Krukau)

Orangtua tentu ingin anak-anaknya mampu berkonsentrasi dalam mengerjakan segala PR atau pun tugas yang diberikan oleh sekolah. Namun, apabila PR tersebut sampai berlebihan maka hal ini justru akan menyulitkan anak dalam menjaga konsentrasi dan fokusnya dengan baik.

Orangtua tentunya perlu cermat dalam menjaga konsentrasi anak secara maksimal, termasuk dengan meminimalisir PR yang mungkin dikerjakan oleh anak setiap harinya. Bagaimana pun juga jika anak terlalu dibebankan banyak PR, maka wajar apabila akan sulit untuk fokus dalam mengerjakannya.

Baca Juga: 5 Tanda Cinta Monyet yang Paling Umum, Perasaan Euforia Berlebihan! 

3. Risiko burnout pada anak

dm-player
5 Dampak Jika Anak Terlalu Dibebankan PR Berlebih, Bahaya!ilustrasi anak lelah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Dampak negatif dari PR berlebih adalah risiko burnout yang bisa terjadi pada anak sejak kecil. Ternyata risiko burnout ini bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa, melainkan anak-anak juga bisa mengalami hal serupa apabila terlalu dibebankan PR yang banyak nantinya.

Risiko burnout pada anak bisa dikenali dari stress hingga bisa sampai berujung depresi apabila tidak segera dihindari. Hal ini tentu akan mengganggu fokus anak dalam belajar, sehingga akan mengganggu proses belajarnya.

4. Hilangnya semangat belajar

5 Dampak Jika Anak Terlalu Dibebankan PR Berlebih, Bahaya!ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Semangat belajar merupakan satu hal yang harus dimiliki oleh anak sejak kecil, termasuk dalam mengerjakan PR-nya setiap hari. Namun, ada banyak faktor yang justru bisa menyebabkan semangat belajar pada anak jadi menurun dan orangtua perlu mengantisipasi hal tersebut dengan cermat.

Salah satu penyebab dari menurunnya semangat belajar anak ternyata bisa diakibatkan karena PR yang terlalu banyak. Jika mendapatkan PR yang banyak, maka wajar apabila anak akan kelelahan dan pada akhirnya menurunkan semangat belajarnya.

5. Kehilangan kemampuan bersosial

5 Dampak Jika Anak Terlalu Dibebankan PR Berlebih, Bahaya!ilustrasi anak belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Anak-anak bukan hanya diharuskan untuk belajar mengenai akademik saja, namun juga harus belajar mengenai kemampuan sosial. Sering kali kemampuan sosial yang dimiliki anak justru tidak terbentuk dengan baik karena memang kurang diasah dan hanya fokus dalam mengerjakan urusan akademik saja.

Hal serupa bisa terjadi apabila anak terlalu dibebankan dengan PR yang banyak sehingga tidak memiliki waktu untuk bersosial sama sekali. Tidak heran jika pada akhirnya anak menjadi sulit untuk bersosialisasi karena terlalu fokus mengerjakan PR yang banyak.

Dibebankan PR yang terlalu banyak ternyata bisa menyebabkan dampak negatif terhadap anak. Itulah mengapa sebaiknya orang tua perlu cermat agar nantinya anak tidak sampai terbebani dengan PR yang diberikan oleh sekolahnya. Jangan sampai anak merasa tertekan!

Baca Juga: 5 Cara Hidup Sehat untuk Anak Kos Tanpa Keluar Biaya Berlebihan

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya