5 Kesalahan Orangtua saat Mendampingi Anak Belajar

Pentingnya peran orangtua dalam menemani anak belajar

Anak-anak biasanya memiliki jadwal tersendiri untuk melakukan berbagai aktivitas seharian, misalnya diisi dengan sekolah, bermain, hingga belajar dan mengerjakan PR saat sudah berada di rumah. Kebanyakan orangtua mungkin akan membiarkan anak begitu saja pada saat mereka belajar di rumah, padahal akan jauh lebih baik dan efektif apabila orangtua dapat menemani anak-anaknya untuk belajar bersama.

Sayangnya, tak semua orangtua tahu tata cara menemani anak belajar dengan baik, sebab ada pula yang justru melakukan kesalahan yang membuat situasi belajar anak menjadi kurang kondusif. Sebaiknya, orangtua dapat menghindari beberapa sikap berikut ini dalam menemani anak belajar agar tak sampai mengganggu fokusnya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua yang Bikin Munculnya Sibling Rivalry, Hindari!

1. Memberi tahu jawaban pada anak

5 Kesalahan Orangtua saat Mendampingi Anak Belajarilustrasi lingkungan belajar (pexels.com/@olia-danilevich)

Menunggu anak mengerjakan pekerjaan rumahnya memang sering kali membuat orangtua bosan, apalagi jika anak membutuhkan waktu tak sebentar dalam mengatasi segala soal-soal yang dikerjakannya. Namun, memberitahukan anak mengenai jawabannya sama sekali bukanlah cara yang tepat, sebab hal ini akan membuat anak jadi enggan untuk berusaha dan selalu menginginkan hasil yang instan.

Orangtua harus sabar dalam melihat setiap proses anak meskipun mungkin membutuhkan waktu yang tak sebentar. Sehingga, anak bisa benar-benar belajar dan mengerjakan dengan usahanya sendiri.

2. Tidak memberikan batas waktu

5 Kesalahan Orangtua saat Mendampingi Anak Belajarilustrasi anak belajar di rumah (pexels.com/@Mikhail-Nilov)

Orangtua perlu tahu bahwa ternyata memaksakan anak untuk belajar secara berlebihan bukanlah ide yang bagus, apalagi jika orangtua sampai rela menunggu anak belajar hingga hitungan jam lamanya. Sebetulnya, anak-anak hanya bisa menjaga fokusnya dalam kisaran waktu 15 hingga 30 menit saja, selebihnya tak akan bisa fokus dan justru mudah terbagi konsentrasinya dalam mengerjakan segala soal-soal tersebut. Berilah batasan waktu anak dalam belajar, misalnya untuk 30 menit pertama dan kemudian break time, lalu bisa memulai kembali waktu belajar anak.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua yang Membuat Anak Menjadi Sombong, Hindari!

3. Memarahi anak saat tak bisa-bisa

dm-player
5 Kesalahan Orangtua saat Mendampingi Anak Belajarilustrasi memarahi anak (pexels.com/@gabby-k)

Orangtua sering banyak yang tak sabar pada saat menemani anak-anaknya yang sedang belajar, apalagi jika anak kesulitan dalam memecahkan pertanyaan yang terbilang sulit. Kesalahan yang sebaiknya orangtua hindari adalah memarahi anak karena ketidakmampuannya dalam menyelesaikan soal, sebab justru dapat semakin menurunkan motivasi anak dalam belajar.

Alih-alih sibuk memarahi anak tentu akan jauh lebih baik apabila orangtua dapat terus membimbing anak agar bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. Dengan demikian, anak pun jadi tak perlu merasa khawatir dan seolah berada di bawah tekanan selama ditemani belajar dengan orangtua.

4. Sibuk bermain ponsel saat anak belajar

5 Kesalahan Orangtua saat Mendampingi Anak Belajarilustrasi sibuk main ponsel (pexels.com/@SHVETS-production)

Anak-anak masih sangat membutuhkan peran orangtuanya pada segala aspek yang dilakukannya, sehingga orangtua juga tak bisa mengabaikan anak dengan melakukan hal lain selama menemani anak belajar. Justru menjadi satu kesalahan fatal apabila orangtua sampai sibuk sendiri dengan ponselnya selama menemani anak belajar.

Sebab hal ini akan membuat anak merasa diacuhkan oleh orangtuanya. Alih-alih sibuk menemani anak, mungkin orangtua dapat mencurahkan segala perhatian dan waktunya untuk mengamati anak yang sedang belajar agar membuat anak merasa diperhatikan.

5. Pasif dalam memotivasi anak

5 Kesalahan Orangtua saat Mendampingi Anak Belajarilustrasi anak belajar (unsplash.com/@anniespratt)

Sebetulnya hal sederhana seperti menemani anak belajar bisa memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap anak, namun mungkin banyak orangtua yang tak menyadari hal ini dan sering justru mengabaikannya begitu saja. Namun, jangan sampai orangtua asal menemani anak tanpa memberikan dorongan motivasi yang sebetulnya sangat dibutuhkan oleh anak selama belajar di rumah.

Jangan sampai anak merasa diabaikan karena orangtua yang cenderung pasif dalam memberikan dorongan motivasi tersebut. Oleh sebab itu, berikanlah anak motivasi agar membuatnya jadi lebih semangat dalam belajar di rumah.

Menghindari kesalahan-kesalahan di atas tentunya penting apabila orangtua ingin menemani anak-anaknya belajar dengan baik. Yang terpenting jangan sampai membuat anak merasa down dan tak bersemangat lagi untuk belajar. Berikan dorongan semangat yang baik!

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua yang Menyebabkan Anak Tantrum

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya