5 Sikap Orangtua yang Dapat Menyebabkan Anak Memiliki Mental Pengecut

Jangan sampai pola asuhmu membuat anak menjadi pengecut

Setiap orang memiliki gaya yang berbeda-beda dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Semua pola didik yang dilakukan tentunya dilandaskan dari kasih sayang dan rasa cinta yang tercurah dari orangtua terhadap anak-anaknya. Sayangnya, tak semua pola didik yang dilakukan orangtua justru selalu benar.

Ada jenis pola didik yang justru bisa membentuk anak menjadi karakter yang penakut atau bermental pengecut. Jika orangtua membiarkan beberapa sikap berikut ini, anak justru akan terbiasa memiliki mental pengecut dalan kesehariannya.

1. Siap memasang badan untuk siapa pun yang menyakiti anak

5 Sikap Orangtua yang Dapat Menyebabkan Anak Memiliki Mental Pengecutilustrasi anak pemalu (unsplash.com/@tamaragovedarov)

Tidak ada orangtua yang tak sayang dengan anak-anaknya. Semua orangtua pasti selalu berusaha berada di garda terdepan untuk menjaga dan memastikan anak-anaknya tetap dalam keadaan yang aman. Sayangnya terkadang banyak orangtua yang salah dalam melakukan hal tersebut.

Siap memasang badan demi anak dalam kondisi apa pun justru bisa membuat mereka merasa selalu di bawah bayang-bayang orangtuanya. Jika dibiarkan, anak tak akan mampu berdiri di bawah kakinya sendiri dengan baik dan mandiri.

2. Membela anak habis-habisan meskipun tahu bahwa ia salah

5 Sikap Orangtua yang Dapat Menyebabkan Anak Memiliki Mental Pengecutilustrasi anak marah (unsplash.com/@timothyeberly)

Setiap anak dilahirkan dengan berbagai karakteristiknya tersendiri dan hal ini tidak selalu bermakna positif sebab ada pula anak-anaknya yang memiliki karakter negatif hingga sulit diatur. Tidak mengherankan bisa saja suatu saat justru anak-anak melakukan banyak kesalahan yang membuat orangtua sedikit kewalahan.

Hal yang salah dan keliru adalah ketika orangtua justru membela anaknya habis-habisan meski pun secara personal menyadari bahwa mereka salah. Hal ini akan membuat mereka memilki mental pengecut sebab selalu merasa dibela meski melakukan kesalahan.

Baca Juga: Catat Bro! Ini 5 Hal yang Membuat Kamu Terlihat Pengecut di Mata Cewek

3. Selalu mengiyakan apa yang dikatakan anak tanpa pertimbangan

5 Sikap Orangtua yang Dapat Menyebabkan Anak Memiliki Mental Pengecutilustrasi ibu dan anak (pexels.com/@ph-m-tu-n)
dm-player

Anak-anak biasanya tumbuh dengan beragam karakter dan pemikirannya tersendiri. Hal ini membentuk anak seolah memiliki sudut pandangnya tersendiri yang belum tentu benar sehingga tetap perlu dibimbing oleh orangtua dengan sebaik mungkin.

Hal yang justru keliru justru ketika orangtua seakan kalah dalam mendominasi sebab terus-menerus mengiyakan ucapan anak, bahkan tanpa pertimbangan. Anak akan merasa selalu disetujui oleh orangtuanya sehingga mudah menggampangkan sesuatu dan hal ini akan membuatnya tumbuh dengan mental pengecut sebab selalu mengandalkan orangtua sebagai sosok yang memproteksi keberadaannya.

4. Menutupi kesalahan yang dilakukan anak

5 Sikap Orangtua yang Dapat Menyebabkan Anak Memiliki Mental Pengecutilustrasi anak dan ibu (pexels.com/@wildlittlethingsphoto)

Orangtua adalah sosok terdekat bagi anak yang sudah semestinya membantu dalam memberikan segala hal yang terbaik, sekaligus juga membimbingnya ke arah yang lebih baik. Membimbing anak saat ini sering disalahartikan dan justru tak sedikit orangtua yang keliru dalam melakukannya.

Hal yang sala adalah ketika orangtua berusaha menutupi kesalahan yang dimiliki anak begitu saja. Padahal, kesalahan tersebut dilakukan anak secara sadar dan bahkan merugikan orang lain. Jika orangtua justru berupaya menutupinya, hal ini tak akan membuat orangtua tampak menjadi sosok yang bijaksana.

5. Mendukung anak untuk lari dari tanggung jawabnya

5 Sikap Orangtua yang Dapat Menyebabkan Anak Memiliki Mental Pengecutilustrasi anak marah (unsplash.com/@4dgraphic)

Tidak sedikit kasus kriminalitas yang membuat para pelakunya dapat bebas sebab dukungan dari orang terdekat. Salah satunya adalah ketika orangtua justru mendukung anak untuk meninggalkan tanggung jawabnya ketika membuat kesalahan.

Hal ini jelas menjadi sesuatu yang menyedihkan sekaligus merugikan. Anak yang lari dari tanggung jawab tidak akan mampu untuk belajar dari kesalahannya sehingga selalu berputar di sekitar bayangan orangtuanya saja.

 

Memiliki rasa sayang pada anak adalah suatu kewajiban yang harus orangtua lakukan. Namun, memahami bahwa tidak semua rasa sayang ditunjukan melalui cara-cara yang salah sebab justru dapat membuat seorang anak memiliki mental pecundang yang tak mampu bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukannya. Temukan pola didik yang tepat bagi anak, ya!

Baca Juga: Hentikan 5 Sikap Pengecut yang Justru Merusak Mentalmu Sendiri

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya