5 Tanda Anak Merasa Tersakiti dengan Sikap Orangtuanya

Orangtua harus peka terhadap perasaan anak

Hubungan antara orangtua dan anak memang menjadi salah satu contoh dari kedekatan yang memang memiliki bonding kuat terhadap satu sama lain. Sering kali bonding yang kuat antara anak dan orangtua membuat pola komunikasinya jadi cenderung lebih bebas, sehingga sering tanpa batasan.

Mungkin saja ada beberapa situasi di mana orangtua melakukan sesuatu yang ternyata menyakiti perasaan anak, namun sering kali diabaikan begitu saja. Padahal sebetulnya ada beberapa tanda berikut ini yang menunjukkan bahwa anak merasa tersakiti dengan sikap orangtua, sehingga orangtua perlu peka dengan hal tersebut.

Baca Juga: 4 Tips Mengajarkan Berhemat pada Anak Sesuai Usia Mereka

1. Anak terkesan menghindari orangtua

5 Tanda Anak Merasa Tersakiti dengan Sikap Orangtuanyailustrasi anak menangis (unsplash.com/Annie Spratt)

Interaksi antara orangtua dan anak memang semestinya dapat berjalan dengan baik tanpa masalah. Namun, tentu akan ada situasi di mana anak merasa tidak nyaman sama sekali dengan orangtuanya, sehingga memutuskan untuk menghindari orangtuanya pada saat tidak sengaja berinteraksi.

Sebetulnya sikap anak yang terkesan menghindari ini tentu bukan tanpa alasan, sebab bisa saja anak memang menyimpan kekecewaan dan rasa marah terhadap sikap yang ditunjukkan oleh orangtuanya. Oleh sebab itu, orangtua harus peka dengan hal yang satu ini agar anak tidak sampai mengalami kekecewaan yang mendalam.

2. Mengalami perubahan perilaku

5 Tanda Anak Merasa Tersakiti dengan Sikap Orangtuanyailustrasi anak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Orangtua sebagai sosok terdekat untuk anak semestinya dapat benar-benar mengenali berbagai perubahan sikap yang mungkin ditunjukkan oleh anaknya sendiri. Sama halnya apabila anak tampak seolah menghindari orangtuanya atau bahkan melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya.

Salah satu alasan mengapa anak bisa bersikap demikian bisa jadi karena memang ia merasa kecewa dan tersinggung dengan sikap yang ditunjukkan oleh orangtua. Oleh sebab itu, orangtua juga jangan sampai menutup mata dan mencoba membela diri, sehingga mengabakan apa yang dirasakan oleh anak.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Kamu Punya Bakat Bernyanyi yang Luar Biasa, Merdu

3. Mengalami penurunan semangat belajar

5 Tanda Anak Merasa Tersakiti dengan Sikap Orangtuanyailustrasi belajar (unsplash.com/Annie Spratt)

Pada dasarnya anak tentu memiliki semangat belajar yang nantinya akan berperan penting untuk kemampuan kognitif dan juga edukasinya. Orangtua sering kali mengabaikan hal yang satu ini dengan menganggap bahwa sikap yang ditunjukkan oleh mereka tidak berdampak apa pun terhadap urusan akademik anak.

Orangtua perlu tahu bahwa anak yang mungkin merasa tersakiti dengan sikap orangtuanya akan mengalami penurunan semangat dalam belajar, sehingga secara otomatis memengaruhi edukasi yang dimiliki. Oleh sebab itu, orangtua harus benar-benar menjaga sikapnya dengan baik agar tidak sampai mengalami penurunan semangat dalam belajar.

4. Tampak mudah cemas dan stres

5 Tanda Anak Merasa Tersakiti dengan Sikap Orangtuanyailustrasi menasehati anak (pexels.com/August de Richelieu)

Sebetulnya anak sering kali menunjukkan karakter yang sangat mudah untuk dikenali, sehingga orangtua bisa mengetahuinya dengan lebih cermat. Anak-anak yang mungkin pernah merasa tersakiti dengan sikap yang ditunjukkan oleh orangtua biasanya akan tampak lebih mudah cemas dan mengalami stres berkepanjangan.

Orangtua perlu tahu bahwa apa yang dikatakan pada anak sering kali akan memberikan dampak tersendiri secara psikologis. Oleh sebab itu, orangtua perlu berpikir berkali-kali sebelum mengatakan sesuatu karena bisa saja justru memengaruhi kondisi psikologis anak.

5. Menghindari segala komunikasi

5 Tanda Anak Merasa Tersakiti dengan Sikap Orangtuanyailustrasi anak introvert (unsplash.com/Joseph Gonzalez)

Komunikasi pada dasarnya menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh orangtua dan anak. Segala bentuk komunikasi tersebut menjadi hal yang akan sangat memengaruhi hubungan antara orangtua dan anak, sehingga jangan sampai justru saling mengabaikannya begitu saja.

Sayangnya jika anak sudah terlanjur kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh orangtua, maka biasanya ia akan menghindari segala bentuk komunikasi. Inilah yang pada akhirnya akan membuat hubungan antara orangtua dan anak menjadi renggang, sehingga berjalan dengan kurang baik.

Orangtua semestinya paham bahwa apa yang dilakukan dan diucapkan pada anak bisa membawa efek domino tersendiri. Anak bisa mudah mengalami tersinggung atau merasa disakiti jika mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari orangtuanya sendiri. Jangan sampai anak merasa demikian!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Berada di Jalan yang Benar, Raih Impian Kamu!

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya