5 Tanda Anak Tak Nyaman dengan Lingkungan Pertemanannya, Catat!

Anak merasa kurang bisa beradaptasi dengan baik

Manusia adalah makhluk sosial yang tak dapat lepas dari satu sama lain, sebab memang saling membutuhkan. Hal ini membuat semua orang akan cenderung memiliki sikap sosial yang bahkan telah dilakukan sejak mereka masih kecil. Tak heran bila kamu perhatikan, maka anak-anak kecil juga banyak yang memiliki pertemanannya tersendiri.

Dari pertemanan tersebut, anak-anak akan mampu mengekspresikan dirinya dengan sebaik mungkin sehingga berusaha agar dapat berbaur secara maksimal. Sayangnya ada pula anak-anak yang tidak dapat berbaur dengan baik, sehingga menyebabkan mereka cenderung sulit dalam bersosialisasi dan biasanya hal ini disebabkan karena anak tak merasa nyaman.

Itulah mengapa orangtua harus peka memperhatikan beberapa hal berikut ini yang menjadi tanda bahwa anak sebetulnya tak merasa nyaman dengan lingkungan pertemanannya.

1. Anak cenderung menarik diri

5 Tanda Anak Tak Nyaman dengan Lingkungan Pertemanannya, Catat!ilustrasi anak pemalu (unsplash.com/@tamaragovedarov)

Hal pertama yang dapat terlihat dari gerak gerik anak adalah tentang bagaimana mereka mencoba bersikap ketika berada di sekitar teman-temannya. Jika anak merasa nyaman, maka mereka dapat berbaur dengan sangat baik dan penuh komunikasi terhadap satu sama lain.

Selain itu, untuk anak-anak yang merasa tak nyaman dengan lingkungannya, maka mereka akan cenderung menarik dirinya. Hal ini ditunjukan sebab mereka tak merasa cocok apabila terus berdekatan dengan teman-temannya yang lain.

2. Ketidakmampuan bersosial dengan luwes

5 Tanda Anak Tak Nyaman dengan Lingkungan Pertemanannya, Catat!ilustrasi anak berpikir (pexels.com/@olia_danilevich)

Setiap anak memang memiliki caranya tersendiri dalam bersikap dan bersosial. Ada anak yang sangat tertutup, namun ada pula yang sangat luwes dalam bersosialisasi dengan teman-temannya yang lain.

Khusus untuk anak yang merasa tak nyaman dengan lingkungannya, mereka akan cenderung bingung dalam bersikap. Kebingungan inilah yang akan membuat mereka sulit memperoleh kemampuan untuk bersosialisasi secara luwes.

Baca Juga: 5 Alasan Anak Lebih Patuh dengan Guru Dibandingkan Orangtua

3. Anak sering menghindari kemungkinan kontak dengan teman-temannya

dm-player
5 Tanda Anak Tak Nyaman dengan Lingkungan Pertemanannya, Catat!ilustrasi anak kecil berbicara (unsplash.com/@saeedkarimi)

Pada saat bertemu dengan teman-temannya, secara umum biasanya anak akan bersikap sangat bersemangat da berusaha mendekati teman-temannya dengan baik. Namun, tak semua anak memiliki respon yang sama terhadap hal tersebut.

Ada pula anak yang justru menghindari kontak dengan teman-temannya yang lain. Hal ini disebabkan karena mungkin anak tak merasa nyaman dengan lingkungannya.

4. Anak tak tampak bahagia

5 Tanda Anak Tak Nyaman dengan Lingkungan Pertemanannya, Catat!ilustrasi anak kecil sedih (unsplash.com/@tadekl)

Orangtua tentu memiliki harapan yang besar mengenai kebahagiaan anak. Namun, sayangnya kebahagiaan tersebut tak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para orangtua.

Semestinya anak dapat bersikap bahagia melalui caranya dalam bermain dan berkomunikasi dengan teman-temannya. Namun, anak yang tak merasa tak nyaman justru akan cenderung tak menunjukan reaksi bahagia dan bahkan tidak ceria sama sekali.

5. Anak seolah memiliki dunianya sendiri, meski sedang bersama teman-temannya

5 Tanda Anak Tak Nyaman dengan Lingkungan Pertemanannya, Catat!ilustrasi anak bermain (pexels.com/@Polesie_Toys)

Anak-anak semestinya memiliki ruang untuk dapat menjalin hubungan dengan baik bersama teman-temannya. Hal ini dapat membuat anak akan selalu berupaya dekat dengan teman-temannya dalam menjalin komunikasi dengan sebaik mungkin.

Sayangnya bagi anak-anak yang tidak nyaman dengan lingkungannya, maka dapat sangat terlihat dari bagaimana mereka dalam bersikap. Biasanya anak seperti itu akan cenderung memiliki dunianya tersendiri meski pun sedang bersama dengan teman-temannya.

Orangtua jelas harus bersikap peka terhadap setiap reaksi yang ditunjukan oleh anak dalam bersosialisasi dengan teman-temannya. Jangan sampai terkesan cuek atau bahkan membiarkan anak begitu saja. Bantulah anak dalam mengenal sosialnya dengan baik, ya!

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Anak Jahil, Orangtua Harus Jeli

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya