4 Tanda Anak Terlalu Banyak Bermain Gadget, Harus Dihentikan!
ilustrasi anak bermain HP (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan gadget mungkin menjadi kebutuhan penting yang dimiliki oleh setiap orang tanpa terkecuali, bahkan anak-anak sekali pun. Meski memang tujuan dari penggunaan gadget tersebut bisa saja berbeda-beda, sebab ada yang memang untuk sarana komunikasi informasi hingga ada pula yang memang hanya sebatas untuk hiburan saja.
Biasanya anak-anak yang memang aktif dalam bermain gadget akan menggunakannya untuk kebutuhan hiburan, sehingga orangtua harus cermat dalam memperhatikan penggunaannya. Namun, jika anak sampai menunjukkan beberapa tanda berikut ini, maka artinya anak sudah terlalu banyak bermain gadget dan sebaiknya perlu dihentikan.
1. Tak bisa lepas dari gadget
ilustrasi anak bermain HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)Orangtua perlu cermat dalam melihat gerak-gerik anak dalam bermain gadget. Hal ini penting agar nantinya anak tidak sampai mengalami kesulitan akibat terlalu sering intensitas penggunaan dari gadget tersebut, serta tidak memberikan dampak yang buruk ke depannya.
Sayangnya jika memang anak dilihat sudah tidak bisa lepas dari penggunaan gadget dan seolah mudah sekali mengalami tantrum jika tidak diberi gadget, maka artinya intensitas penggunaannya sudah berlebihan. Orangtua tentunya perlu mencari cara agar anak tidak lagi kecanduan dengan penggunaan gadget, sehingga tidak mendatangkan dampak buruk untuk mereka ke depannya.
2. Sulit tidur di malam air
ilustrasi anak sedang tidur (unsplash.com/Michal Bar Haim)Anak-anak yang terlalu banyak bermain gadget ternyata dapat terlihat melalui aktivitas istirahat yang dimilikinya. Umumnya anak-anak memiliki waktu istirahat yang ideal di waktu siang ataupun malam, sehingga tidak merasa terganggu sama sekali.
Sayangnya jika anak justru kecanduan dengan gadget, maka hal ini akan memengaruhi waktu istirahat yang dimilikinya, termasuk dengan sulit sekali tidur di waktu malam hari. Hal inilah yang tentunya perlu diantisipasi oleh setiap orangtua agar anak-anaknya tidak sampai mengalami kesulitan untuk bisa tidur di malam hari, sebab penggunaan gadget yang berlebih.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Trauma Anak terhadap Orangtua, Melekat hingga Dewasa
3. Malas melakukan aktivitas lain
ilustrasi anak berenang (unsplash.com/Alexandr Podvalny)Anak-anak solusinya memiliki rutinitas lain yang perlu dilakukannya sehari-hari, sehingga orangtua dapat memperhatikan hal tersebut rutinitas yang dilakukan anak. Bisa saja berbeda-beda, seperti misalnya berolahraga, belajar, menonton, dan lain sebagainya, sehingga rutinitasnya pun tidak terasa membosankan untuk dilakukan setiap hari.
Mungkin hal berbeda akan terasa apabila anak terlihat malas dalam melakukan berbagai aktivitas lain selain bermain gadget. Ini sebetulnya menjadi tanda bahwa anak sudah mulai kecanduan dengan penggunaan gadget dan membuat mereka jadi tidak bisa lepas dari penggunaan benda tersebut. Orangtua harus mengantisipasinya dan mencegah segala risiko yang mungkin terjadi dengan cara berhenti memberikan anak gadget.
4. Terganggu kemampuan fokusnya
ilustrasi lelah belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)Orangtua semestinya dapat memahami bahwa ternyata penggunaan gadget yang berlebih akan memengaruhi kemampuan fokus yang dimiliki anak. Ini seolah menjadi hal yang memang tidak bisa dihindari, apalagi jika intensitas penggunaan gadget tersebut terbilang berlebihan dan memengaruhi banyak hal dalam diri anak.
Orangtua tidak bisa menyalahkan jika anak mengalami kesulitan untuk fokus dalam melakukan aktivitasnya termasuk pada saat belajar. Hal ini sering terjadi apabila memang anak terlalu banyak bermain gadget, sehingga membuat kemampuan fokus yang dimilikinya menjadi menurun.
Orangtua tentunya harus bisa cermat dalam membaca tanda-tanda di atas yang ditunjukkan oleh anak-anaknya. Hal tersebut membuktikan bahwa memang anak mengalami kesulitan akibat penggunaan gadget yang berlebih, sehingga harus segera diminimalisir. Jangan sampai membiarkan anak kecanduan gadget!
Baca Juga: 5 Tips Menyampaikan Berita Buruk pada Orangtua, Cegah Syok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
