5 Tanda Kamu Belum Siap Tambah Anak, Jangan Memaksakan Diri!
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak mungkin menjadi anugerah tersendiri bagi hampir semua pasangan yang sudah menikah. Meski tentu saja keputusan untuk memiliki anak ini bukanlah hal yang mudah untuk di diambil, sebab ada banyak sekali pertimbangan yang memang harus dipikirkan secara matang agar lebih siap pada saat memiliki anak.
Pada beberapa situasi sering kali terasa kurang memungkinkan apabila harus memiliki anak lagi, sehingga inilah yang mungkin harus dipertimbangkan matang-matang agar tidak sampai salah dalam mengambil keputusan. Jika kamu mengalami beberapa tanda berikut ini, maka artinya kamu memang belum siap menambah anak, sehingga sebaiknya jangan memaksakan diri.
1. Keuangan belum stabil
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Faktor finansial menjadi hal yang sangat diperhatikan pada saat seseorang memutuskan untuk memiliki anak. Apalagi lebih dari satu kebutuhan anak setiap tahunnya terasa semakin mahal, sehingga memang harus bisa benar-benar memiliki keuangan atau finansial yang stabil untuk bisa mencukupinya.
Jika memang kamu merasa bahwa keuanganmu belum stabil dan masih ada kebutuhan-kebutuhan lain, maka sebaiknya keinginan untuk menambah anak diurungkan saja. Kamu mungkin dapat memenuhi tanggung jawab yang lebih utama dulu, seperti misalnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga, mempersiapkan dana pendidikan untuk anak pertamamu, hingga kebutuhan untuk membayar utang jika memang ada. Jangan sampai kamu memiliki keuangan yang belum stabil, namun memaksakan diri untuk menambah anak.
2. Sedang mengalami stres atau kelelahan berlebih
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)Kondisi fisik setiap orang mungkin akan berbeda-beda dan hal ini berkaitan dengan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Sering kali pada beberapa situasi mungkin kamu mengalami kondisi stres dan kelelahan yang berlebihan, sehingga berdampak pada psikologis yang dimiliki.
Tentu saja memutuskan untuk menambah anak pada saat sedang mengalami stres atau kelelahan berlebih akan semakin memperburuk kondisi tersebut. Tidak heran apabila memutuskan untuk menambah anak biasanya harus dilakukan pada saat kondisi fisik dan mental sedang baik, sehingga siap untuk menambah tanggung jawab baru.
Baca Juga: 5 Ide Kreatif untuk Date Night yang Menambah Romantisme, Mesra!
3. Hubungan rumah tangga tidak stabil
Editor’s picks
ilustrasi keluarga kecil (unsplash.com/Jessica Rockowitz)Pada saat memutuskan untuk menambah anak sebetulnya kamu juga harus melihat kondisi rumah tangga yang dimiliki. Mungkin setiap orang memiliki kondisi rumah tangga yang berbeda-beda dan hal ini menjadi pertimbangan penting yang harus kamu perhatikan agar tidak berdampak buruk pada anakmu nanti.
Kamu harus ingat bahwa anak tidak bisa memilih orangtuanya, sehingga kamu dan pasangan harus bisa menjadi orangtua yang baik, termasuk dengan memberikan keluarga yang hangat untuk anak. Jika kamu merasa bahwa hubungan rumah tanggamu saat ini tidak stabil atau rentan sekali dilanda konflik, maka sebaiknya fokus pada memperbaiki hubungan tersebut dan jangan dulu menambah anak.
4. Kurang mendapatkan dukungan sosial
ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/Kampus Production)Dukungan sosial ternyata memang menjadi aspek penting yang harus kamu miliki pada saat memutuskan untuk menambah anak. Hal ini karena memang memutuskan untuk menambah anak tentu bukanlah hal yang mudah, sebab secara otomatis akan membuatmu jadi memiliki tanggung jawab yang lebih berat.
Jika kamu merasa bahwa saat ini belum memiliki dukungan sosial yang cukup dari pasangan, keluarga, teman, atau pun orang-orang sekitar, maka sebaiknya jangan memaksakan diri. Kurangnya dukungan sosial justru hanya akan membuatmu mudah merasa stress dan pada akhirnya menjadi beban yang berat.
5. Masih merasa ragu
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Eye for Ebony)Jika memang kamu ingin menambah anak tentu kamu harus memiliki keyakinan yang kuat. Keyakinan ini menjadi modal penting agar kamu bisa benar-benar menjaga tanggung jawab tersebut dan membesarkan anak dengan sebaik mungkin, sehingga jangan sampai justru merasa ragu-ragu.
Perasaan ragu-ragu atau pun ketidakpastian ternyata dapat membuatmu jadi kesulitan dalam membesarkan anak dengan baik, apalagi jika posisinya kamu sudah memiliki lebih dari satu anak. Oleh sebab itu, jika memang kamu masih merasa ragu untuk menambah anak, maka sebaiknya pikirkan kembali dan jangan memaksakan diri.
Nyatanya memang memutuskan untuk menambah anak membutuhkan pertimbangan yang benar-benar matang. Selain itu, kesiapan diri dalam berbagai aspek harus diperhatikan agar kamu bisa membesarkan anak dengan baik tanpa beban. Jangan memaksakan diri jika memang sekiranya belum siap!
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipikirkan sebelum Menambah Anak, Jangan Buru-buru!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
