5 Tips Menghadapi Anak Sulung yang Cemburu pada Adiknya
ilustrasi anak-anak (pexels.com/@Victoria_Borodinova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berperan sebagai orangtua memang bukan lah hal yang mudah, apalagi jika sudah memiliki anak lebih dari satu. Kadang, fokus orangtua bukan hanya mengenai bagaimana pemenuhan kebutuhan anak dan cara mendidiknya saja, tapi juga berkaitan dengan cara menghadapi perbedaan karakter yang dimilikinya.
Hal yang paling umum terjadi adalah ketika anak sulung sering merasa cemburu dengan keberadaan adik kecilnya. Dampaknya bisa membuat si anak sulung gemar menyalahkan adiknya dan tidak dapat memperlakukannya dengan baik. Jika kamu berada dalam situasi yang seperti itu, maka hadapi anak dengan melakukan beberapa tips penting yang berikut ini.
1. Menjelaskan posisi antara kakak dan adik melalui cara yang sederhana
ilustrasi mengajarkan anak (pexels.com/@Barbara-Olsen)Di usia anak-anak yang masih kecil, biasanya mereka tidak memahami kedudukan dan peran utama antara kakak dan adik. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa si sulung sering merasa cemburu dengan adiknya.
Orangtua perlu menjelaskan posisi berbeda antara kakak dan adik melalui cara yang tentu sederhana untuk dapat dipahami olehnya. Dengan memahami peran tersebut, si sulung akan menyadari bahwa cara memperlakukan adik kecil bukanlah melalui cara yang demikian, melainkan harus dengan cara mengayomi.
2. Tidak membela salah satunya
ilustrasi keluarga kompak (pexels.com/@Victoria_Borodinova)Kecemburuan anak dapat disebabkan karena beragam hal, bahkan salah satunya bisa dari pola asuh orangtua. Ada hal penting yang harus diingat oleh orangtua, yaitu bagaimana caranya memperlakukan anak dengan adil.
Makna adil bisa sangat beragam, salah satunya adalah dengan tidak cenderung hanya membela salah satunya. Memberikan penjelasan pada anak mengenai tindakan yang salah dan benar akan membantunya dalam membentuk karakter diri.
Baca Juga: 5 Tuntutan yang Disematkan ke Anak Sulung, Harus Jadi Sosok Teladan
3. Memperbanyak bonding antara anak sulung dan adiknya
Editor’s picks
ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/@Alex-Green)Bisa jadi salah satu alasan mengapa si sulung sering merasa cemburu pada adiknya adalah karena kurangnya bonding yang dilakukan. Antara si sulung dan adik kecil, kedekatannya belum maksimal sehingga masih cenderung sulit dekat.
Padahal jika anak-anak memiliki kualitas bonding yang tepat, maka satu sama lain akan saling menyayangi. Hal ini akan membuat kecemburuan di antara mereka pun lenyap.
4. Tidak membandingkan satu sama lain
ilustrasi bertengkar (pexels.com/@RODNAE Productions)Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, bahkan untuk anak kembar sekalipun. Orangtua tidak bisa memukul rata karakter anak, sebab hal ini tidak lah selalu sama.
Bahkan tak jarang anak juga memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri yang tidak bisa dipaksakan. Oleh sebab itu, jangan sampai perbedaan karakter anak justru dijadikan cara dalam membandingkan satu sama lain.
5. Memberikan apresiasi dan pujian terhadap keduanya
ilustrasi mengapresiasi anak (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)Anak-anak berada pada usia yang gemar menerima apresiasi terhadap dirinya. Selain memang akan meningkatkan suasana hatinya, namun apresiasi atau pujian akan membentuk karakter anak agar senantiasa menghargai dirinya sendiri.
Orangtua tentu patut memberikan apresiasi atau pujian terhadap keduanya, antara si sulung dan adiknya. Dengan demikian, maka tidak ada yang akan merasa dibedakan.
Perselisihan antara adik dan kakak merupakan hal yang sangat wajar. Namun, orangtua juga harus sigap dalam menyelesaikan permasalahan yang ada agar tak sampai menimbulkan dendam di hati anak. Jangan bedakan keduanya, ya!
Baca Juga: 5 Macam Parenting dan Dampaknya pada Anak, Ketahui Baik Buruknya
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
