5 Tips Membentuk Sifat Rajin pada Anak, Ajarkan Sedini Mungkin!

Sifat rajin penting untuk mendukung tumbuh kembang anak

Semua orangtua mungkin menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan dapat menebarkan energi positif terhadap orang-orang di sekitar. Cara orangtua dalam mendidik anak-anaknya pun juga berbeda-beda, namun tetap dengan tujuan yang sama agar anak-anaknya bisa memiliki sifat-sifat yang baik.

Salah satu sifat yang tak lupa orangtua ajarkan pada anak-anaknya adalah sifat rajin dalam melakukan berbagai hal, entah itu belajar atau pun bekerja saat sudah dewasa nanti. Orangtua bisa mencoba mendidik anak untuk memiliki sifat dan kebiasaan yang rajin melalui beberapa tips penting yang berikut ini.

1. Sudah membuat jadwal harian bersama anak

5 Tips Membentuk Sifat Rajin pada Anak, Ajarkan Sedini Mungkin!ilustrasi belajar (pexels.com/@julia-m-cameron)

Seseorang yang rajin biasanya identik dengan sifat disiplin yang dimilikinya dan hal inilah yang harus ada pada anak-anakmu nanti. Walau pun mungkin tak mudah untuk menanamkan kedisiplinan tersebut, namun tetap saja semuanya harus dimulai sedini mungkin agar anak terbiasa.

Salah satunya bisa dilakukan dengan mencoba membuat jadwal harian bersama dengan anak, termasuk dengan mengatur waktu-waktunya dalam berutinitas nanti. Anak bisa menjalankan kesehariannya berdasarkan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya, sehingga hal sederhana seperti ini bisa dilakukan untuk melatih kedisiplinannya.

2. Berikan konsekuensi jika anak melanggar jadwal harian

5 Tips Membentuk Sifat Rajin pada Anak, Ajarkan Sedini Mungkin!ilustrasi anak sedih (unsplash.com/@mero_dnt)

Jika orangtua sudah menemani anak dalam membuat jadwal kesehariannya, maka orangtua bisa membantu mereka untuk menerapkannya setiap orang. Termasuk salah satunya dengan turut memberikan konsekuensi apabila anak melanggar jadwal harian tersebut.

Banyak orangtua yang tak tega dalam memberikan anak konsekuensi bila berbuat salah atau kekeliruan, padahal sebetulnya penting agar tak mengulanginya di kemudian hari. Konsekuensi yang diberikan juga bisa disesuaikan dengan kesalahan anak, sehingga nantinya anak bisa memupuk sifat rajin dan kedisiplinannya dengan lebih baik bagi lagi.

Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak agar Tidak Jadi Generasi Durian, Wajib Tegas!

3. Ciptakan suasana yang nyaman untuk anak

dm-player
5 Tips Membentuk Sifat Rajin pada Anak, Ajarkan Sedini Mungkin!ilustrasi cara belajar (pexels.com/@olia-danilevich)

Sifat rajin yang orangtua harapkan pada anak biasanya tak terlepas dari rutinitasnya dalam belajar dan menjalankan aktivitas non akademiknya sehari-hari. Sering kali tak mudah untuk mempertahankan sifat rajin pada anak, sebab hanya bertahan beberapa hari saja dan justru sulit untuk melanjutkan setelahnya.

Orangtua memiliki peran penting untuk turut menciptakan suasana yang nyaman untuk anak dalam kondisi apa pun, termasuk pada saat anak belajar. Jika anak nyaman dalam belajar dan melakukan rutinitasnya, maka secara otomatis akan membuat mereka pun jadi jauh lebih semangat.

4. Jangan pelit dalam memberikan apresiasi

5 Tips Membentuk Sifat Rajin pada Anak, Ajarkan Sedini Mungkin!ilustrasi mengapresiasi anak (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Orangtua sebagai sosok terdekat bagi anak memang akan banyak memberikan pengaruh tersendiri, termasuk dalam mendukung anak untuk lebih rajin dan semangat lagi. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan tidak pelit atau ragu dalam memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk anak.

Apresiasi yang diberikan pada anak tak perlu harus melalui hadiah-hadiah yang mahal atau pun barang-barang yang diinginkan oleh anak. Namun, jika orangtua mau untuk memberikan apresiasi melalui kata-kata dan pujian untuk anak tetap akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka.

5. Orangtua harus bisa menjadi role model secara nyata

5 Tips Membentuk Sifat Rajin pada Anak, Ajarkan Sedini Mungkin!ilustrasi keluarga (unsplash.com/@jessicarockowitz)

Sering kali orangtua menaruh harapan besar agar anak-anaknya bisa tumbuh dengan sifat-sifat baik dan produktif, seperti misalnya rajin dalam belajar atau melakukan rutinitas lainnya. Namun, ekspektasi orangtua sering tidak disesuaikan dengan dirinya sendiri yang sebetulnya menjadi role model bagi anak.

Jika orangtua ingin anak-anaknya memiliki sifat rajin, maka orangtua harus jadi orang pertama yang mencontohkan hal tersebut pada anak. Jangan sampai orangtua punya ekspektasi yang tinggi, tapi ternyata justru enggan dalam mencontohkannya secara langsung pada anak.

Sebetulnya memupuk sifat rajin pada anak perlu dilakukan sedini mungkin agar menjadi kebiasaan saat tumbuh besar nanti. Orangtua sebagai sosok terdekat memegang peran penting dalam memupuk sifat ini. Biasakan pada anak, ya!

Baca Juga: 5 Cara Tepat Mendidik Anak yang Keras Kepala, Hadapi dengan Tenang!

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya