5 Tips Memilih Pola Asuh yang Tepat untuk Anak, Jangan Sampai Salah!
ilustrasi menasehati anak (pexels.com/@gabby-k)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membesarkan anak bukanlah sebuah perkara yang mudah, sebab ada banyak tanggung jawab penting yang harus dapat diemban di dalamnya. Tanggung jawab ini bukan hanya berkaitan dengan bagaimana memenuhi segala kebutuhan yang memang diperlukan anak, namun juga melalui pola asuh yang tepat bagi anak-anak.
Menentukan pola asuh juga bukan sebuah pekerjaan yang muah, sebab ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan. Apalagi risikonya bisa besar apabila orangtua justru sampai salah dalam menentukan pola asuh yang tepat bagi anak-anaknya. Untuk menghindari kesalahan dalam memilih pola asuh, maka terapkan beberapa hal berikut ini sebelum menentukan pola asuh yang tepat.
1. Perbanyak membaca buku atau menonton tayangan parenting
ilustrasi mengacuhkan anak (pexels.com/@ketut-subiyanto)Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan memastikan bahwa imu yang diperoleh cukup dalam mendidik anak. Ilmu yang dimiliki orangtua bisa berasal dari banyak sumber, bahkan salah satunya melalui kecanggihan teknologi masa kini.
Orangtua dapat memperluas informasinya melalui membaca banyak buku atau bahkan menonton berbagai tayangan parenting. Dengan memperoleh banyak informasi, maka secara otomatis juga akan membantu meningkatkan kemampuan yang baik dalam mendidik anak.
2. Saling berdiskusi dengan pasangan
ilustrasi pasangan (unsplash.com/@priscilladupreez)Mendidik anak bukan hanya sebuah tanggung jawab yang diemban oleh ayah atau pun ibu. Melainkan, mendidik anak adalah tanggung jawab bersama bagi ayah dan ibu. Itulah mengapa kolaborasi dalam pola asuh adalah suatu keharusan jika ingin memperoleh hasil yang baik.
Cara ini bisa dilakukan dengan saling berdiskusi dengan pasangan melalui cara yang tepat. Hasil diskusi itulah yang kemudian dapat digunakan untuk menentukan pola asuh yang tepat bagi anak.
Baca Juga: 5 Dampak dari Pola Asuh Keliru yang Akan Terbawa hingga Anak Dewasa
3. Tidak ragu mencari informasi dari orangtua yang lebih berpengalaman
ilustrasi kakek dan nenek (pexels.com/@Kampus-Production)Editor’s picks
Kadang kala membaca buku atau menonton tayangan parenting saja belum cukup untuk menambah informasi seputar mendidik anak. Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan sesi berbagi secara santai dengan para orangtua yang lebih berpengalaman dalam membesarkan anak.
Kamu dapat melihat, memperhatikan, atau bahkan bertanya mengenai cara yang tepat dalam menentukan pola didik anak. Dengan demikian, maka kamu bisa menirunya untuk diterapkan pada anak dalam kesehariannya.
4. Memahami karakter alami anak
ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@tchen_7993)Terkadang memang sulit menentukan pola didik yang tepat sebab setiap anak terlahir berbeda-beda. Hal ini bahkan dapat secara cermat diamati oleh orangtua sejak anak-anaknya masih kecil.
Biasanya anak-anak juga memiliki karakter alaminya tersendiri dan hal ini tak membuat semua pola didik terasa cocok untuk diterapkan. Perlunya orangtua dalam memahami hal apa saja yang mungkin dapat membuat anak merasa cocok, sehingga pola didik yang dipilih tak menyiksanya.
5. Hargai anak dengan apa adanya
ilustrasi anak autisme (unsplash.com/@nathananderson)Anak-anak tak pernah memilih untuk dilahirkan dari orangtua atau keluarga yang seperti apa. Keberadaan anak memang secara otomatis menjadi keberkahan dan anugerah tersendiri bagi orangtua.
Tak sampai di situ, anak juga bukan sosok yang bisa disetir oleh orangtua demi memenuhi ekspektasinya. Keberadaan anak semestinya menjadi hal yang patut disyukuri dan dihargai oleh orangtua.
Dengan demikian, jangan sampai orangtua salah dalam memilih pola didik yang tepat bagi anak, sehingga membuat anak tidak mampu dihargai dengan apa adanya.
Persoalan pola didik memang menjadi satu hal yang mungkin banyak diperdebatkan bagi beberapa orangtua. Padahal ada banyak pertimbangan serius dalam menentukan yang terbaik bagi anak. Jangan salah memilih, ya!
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Gemar Mengadu, Salah dalam Pola Asuh?
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
