5 Tips Mengajarkan Anak Agar Menyayangi Hewan, Tumbuhkan Empati!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia memang sering kali hidup berdampingan dengan berbagai macam hewan, bahkan kerap kali dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Sebetulnya keberadaan hewan peliharaan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk membantu menumbuhkan empati pada anak sejak kecil.
Mungkin tidak semua anak bisa dekat secara natural dengan hewan, sehingga orangtua perlu secara aktif mengajarkannya agar bisa menyayangi hewan dengan cara-cara yang tepat. Oleh sebab itu, perhatikanlah beberapa tips berikut ini untuk mengajarkan anak agar bisa menyayangi hewan dengan baik.
1. Memelihara hewan favorit di rumah
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memilih hewan favorit untuk dijadikan peliharaan di rumah. Tentunya untuk hewan favorit ini bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing, misalnya apabila memang anak sudah bisa memilih maka bisa menentukan apakah ingin memelihara kucing atau pun anjing.
Jika memang kamu sebagai orangtua sudah merawat hewan peliharaan sebelum memiliki anak, maka tidak menjadi masalah. Terpenting keberadaan dari hewan peliharaan tersebut nantinya bisa menjadi teman yang baik untuk anak.
2. Memperkenalkan anak dengan hewan peliharaan sejak kecil
Anak memang harus diperkenalkan dengan hewan peliharaan sejak kecil karena bisa menumbuhkan bonding dan empati yang baik. Orangtua mungkin kerap berpikir bahwa bonding hanya sebatas mengenai hubungan manusia dengan manusia saja, padahal hubungan antara manusia dan hewan juga bisa terjalin apabila kualitas bondingnya baik.
Setidaknya jika orangtua memperkenalkan anak dengan hewan peliharaan sejak kecil, maka mereka akan dekat dan bisa menyayangi satu sama lain. Inilah cara orangtua agar nantinya bisa mendekatkan dan menumbuhkan empati pada anak.
Baca Juga: 6 Kekeliruan dalam Menyayangi Anak yang Berdampak Negatif untuknya
3. Mengajak anak ke kebun binatang
Editor’s picks
Jika memang saat ini kamu sebagai orangtua belum siap untuk memiliki hewan peliharaan di rumah, maka tidak menjadi masalah. Namun, kamu tetap bisa mengajarkan anak caranya menyayangi hewan dengan mengajaknya secara rutin ke kebun binatang.
Tentu saja jika berkunjung ke kebun binatang, maka akan ada banyak sekali hal yang bisa dilihat oleh anak secara langsung. Inilah yang nantinya akan menumbuhkan rasa sayang pada diri anak kepada hewan, termasuk rasa peduli dan ingin memperlakukannya dengan baik.
4. Jelaskan pada anak cara memperlakukan hewan peliharaan
Kamu sebagai orangtua harus menyadari bahwa anak-anak berada dalam usia yang selalu dipenuhi dengan rasa penasaran yang tinggi. Bahkan sering kali anak belum paham bagaimana caranya memperlakukan hewan dengan baik, sehingga justru secara tidak sengaja menyakiti mereka.
Setidaknya orangtua perlu memahami hal tersebut dan menjelaskan kepada anak bagaimana cara memperlakukan hewan-hewan dengan tepat. Jangan sampai justru hewan-hewan tersebut diperlakukan kasar atau pun dijelek-jelekkan, sehingga nantinya akan membuat anak justru sulit perduli dengan hewan.
5. Memberikan contoh secara langsung
Seperti yang semua orang ketahui bahwa anak merupakan peniru terbaik dan hal ini mungkin perlu diperhatikan dengan seksama oleh orangtua. Apa yang anak lakukan sebetulnya merupakan cerminan dari sikap yang orangtua lakukan, sehingga ada baiknya jika perlu berhati-hati dengan hal tersebut.
Jika orangtua ingin anak-anaknya menyayangi hewan, maka berikanlah contoh secara langsung terhadap mereka. Nantinya contoh yang orangtua berikan dapat ditiru oleh anak pada saat memperlakukan hewan peliharaannya.
Memang ada cara khusus yang bisa orangtua lakukan untuk menumbuhkan empati dan rasa sayang anak terhadap hewan peliharaan. Terpenting orangtua dapat mengajari anak dengan sabar dan terus mengawasinya agar tidak sampai melakukan hal-hal yang buruk terhadap hewa. Perkenalkan anak pada hewan peliharaan sejak kecil!
Baca Juga: 5 Tips Bagi Kamu yang Punya Resolusi Lebih Menyayangi Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.