5 Tips Menghadapi Anak yang Terlalu Banyak Permintaan, Harus Tegas!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karakter umum yang sering kali dimiliki anak adalah sikap dependent dan terkadang terlalu bergantung dengan orangtuanya. Hal ini juga sering kali membuta anak sering melontarkan permintaan khusus pada orangtuanya, namun dengan cara yang berbeda-beda.
Ada anak yang selalu terkesan memaksa apabila menginginkan sesuatu, ada pula yang menyimpan keinginannya karena tidak memiliki keberanian. Khusus untuk anak yang terlalu banyak permintaan pada orangtua, orangtua bisa mencoba mengatasinya dengan beberapa tips yang berikut ini.
1. Berikan peraturan yang jelas pada anak
Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah memberikan peraturan yang jelas pada anak. Peraturan ini termasuk salah satunya mengenai permintaan yang mungkin anak pinta kepada orangtuanya.
Keberadaan peraturan tersebut tentunya sangat penting untuk mencegah anak bertindak semaunya. Orangtua juga tentunya tidak ingin apabila anak-anaknya tersebut tumbuh menjadi pribadi yang manja sebab segala keinginannya harus diwujudkan begitu saja.
2. Berpikir sebelum memberikan jawaban pada anak
Memang tidak mudah bagi orangtua dalam menolak permintaan anak-anaknya, apalagi sejatinya orangtua pasti selalu menginginkan yang terbaik pada anak. Namun, bukanlah sikap yang bijak apabila orangtua terus menerus keinginan anak sebab justru dapat membentuk karakter manja dalam dirinya.
Orangtua dapat mengambil waktu untuk mempertimbangkan segala halnya dengan matang. Berpikirlah sejenak sebelum memberikan jawaban pada anak sehingga segala kemungkinannya dapat dipertimbangkan terlebih dahulu.
3. Alih-alih berkata tidak, cobalah bernegosiasi dengan anak
Editor’s picks
Kadang kala terang-terangan berkata tidak justru akan membuat anak merasa sedih dan tertolak. Hal inilah yang perlu orangtua perhatikan dalam menjawab permintaan anak sehingga tidak sampai salah dalam mengambil keputusan.
Orangtua dapat bernegosiasi dengan memberikan opsi lain pada anak alih-alih langsung menolaknya. Setidaknya dengan opsi tersebut, anak dapat mempertimbangkan hal tersebut. Dengan demikian, anak tidak akan tersinggung karena menerima penolakan dari orangtuanya secara tidak langsung.
4. Jangan mudah luluh dengan permintaan anak
Banyak orangtua yang terlalu memanjakan anak sebab merasa mudah luluh saat di hadapan mereka. Memang tak dapat dimungkiri bahwa orangtua seolah ingin terus memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, namun tentu jangan dengan cara yang salah.
Tak sedikit orangtua yang mudah luluh saat anaknya mulai merengek dan menangis hingga akhirnya memberikan apa yang diinginkan. Tentu saja hal ini bisa membuat anak menjadikan rengekan dan tangisan sebagai senjata dalam memperoleh apa yang diinginkannya.
5. Selalu berikan alasan yang logis jika ingin menolaknya
Orangtua tentunya memiliki pertimbangan tersendiri untuk menolak atau menerima permintaan yang dilayangkan anak-anaknya. Namun, semua itu harus dengan alasan yang jelas sehingga anak tidak bertanya-tanya dan justru berasumsi yang bukan-bukan.
Dalam menolak permintaan anak, orangtua harus memberikan alasan yang jelas dan dapat dipahami anak. Gunakan bahasa yang tak berbelit-belit sehingga proses penyampaiannya dapat dilakukan dengan baik dan anak memahami hal tersebut.
Ternyata ada cara khusus dalam menghadapi anak yang banyak permintaan. Terpenting jangan sampai justru terkesan menyakiti anak dengan kata-kata yang dilontarkan. Pertimbangkanlah permintaan anak, ya!
Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Sulit Menolak Permintaan Teman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.