5 Tips Menghadapi Anak yang Mudah Merasa Bosan, Cari Solusinya!

Anak yang mudah bosan akan sulit beraktivitas lancar

Setiap anak memang memiliki respon berbeda terhadap aktivitas yang dilakukannya. Ada anak yang mungkin secara konsisten senang melakukan sesuatu, namun tak sedikit pula yang justru gampang bosan.

Bukan hal mudah untuk menghadapi anak yang mudah merasa bosan, sebab aktivitasnya juga akan terganggu. Oleh sebab itu, kamu setidaknya dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk menghadapi anak yang mudah bosan.

1. Terapkan durasi maksimum anak dalam beraktivitas

5 Tips Menghadapi Anak yang Mudah Merasa Bosan, Cari Solusinya!ilustrasi bermain laptop (pexels.com/@olly)

Cara pertama adalah dengan menerapkan batas maksimum anak dalam beraktivitas. Batas maksimum dari durasi ini bisa berbeda-beda pada setiap anaknya sehingga orangtua perlu memperhatikan terlebih dahulu.

Mungkin ada anak yang sudah merasa bosan pada 30 menit pertama saat bermain atau mungkin ada yang kurang hingga lebih dari durasi tersebut. Setidaknya orangtua dapat menerapkan durasi maksimum untuk mencegah anak merasa bosan, sehingga semangatnya untuk beraktivitas tetap terjaga.

2. Mengatur jadwal anak seefektif mungkin

5 Tips Menghadapi Anak yang Mudah Merasa Bosan, Cari Solusinya!ilustrasi anak bermain laptop (pexels.com/@a-darmel)

Sering kali banyak orangtua yang tak memperhitungkan jadwal anak dengan baik. Dampaknya akan membuat anak merasa mudah bosan dan kemudian jadwalnya jadi terbuang sia-sia.

Tak salah apabila orangtua sebaiknya dapat membantu anak untuk mengatur jadwal sebaik dan sefektif mungkin. Setidaknya dengan mengatur jadwal tersebut, maka dapat menghindari terbuangnya waktu secara sia-sia.

Baca Juga: 5 Parenting Hacks dalam Mengontrol Emosi Sebagai Orangtua, Sabar!

3. Bermain dengan ragam kegiatan berbeda

5 Tips Menghadapi Anak yang Mudah Merasa Bosan, Cari Solusinya!ilustrasi anak sedang bermain (unsplash.com/@paige_cody)
dm-player

Anak-anak memang berada pada usia yang gemar untuk bermain. Namun, permainan tersebut sering kali sulit dinikmati oleh anak, sebab mereka sangat mudah untuk merasa bosan. Tentunya ini akan sangat merepotkan, apalagi jika anak bermain dengan teman-teman sebayanya.

Orangtua mungkin harus ekstra kreatif dalam mempersiapkan ragam kegiatan bermain di rumah. Hal ini bisa diterapkan sejak anak masih kecil, sehingga opsi permainan tersebut akan terus diingat dan terbawa hingga anak tumbuh dewasa.

4. Memilih metode pembelajaran yang tepat

5 Tips Menghadapi Anak yang Mudah Merasa Bosan, Cari Solusinya!ilustrasi sekolah (unsplash.com/@cdc)

Rasa bosan yang dialami anak juga kerap kali terjadi pada saat belajar. Jelas saja hal ini akan memengaruhi banyak hal pada anak, termasuk semangat belajar dan hasil pembelajaran yang diperolehnya.

Jika anak melakukan pembelajaran di rumah, maka orangtua dapat memilih metode khusus agar anak tak mudah bosan. Namun, orangtua juga bisa berkoordinasi dengan guru terkait untuk memberikan perhatian lebih pada anak, sebab karakternya yang memang mudah bosan.

5. Tidak memaksa anak

5 Tips Menghadapi Anak yang Mudah Merasa Bosan, Cari Solusinya!ilustrasi memarahi anak (pexels.com/@gabby-k)

Memang akan sulit rasanya apabila anak terus menerus merasa bosan. Bagaimana pun, orangtua harus memiliki cara untuk membiasakan anak melakukan sesuatu sehingga rasa mudah bosannya tak terbawa sampai dewasa.

Terpenting orangtua tak boleh memaksakan kehendaknya sembarangan pada anak. Bagaimana pun tentu anak-anak belum memahami situasi tersebut, sehingga orangtua harus benar-benar bijak dalam menghadapinya.

Memang cukup sulit menghadapi anak yang mudah bosan. Namun, orangtua juga harus sabar dan cermat dalam mencari solusi dalam menghadapinya. Jangan memaksakan kehendak pada anak, ya!

 

Baca Juga: Mengenal Attachment Parenting, Menekankan Kedekatan Orangtua dan Anak

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya