5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan kepada Anak di Tempat Umum  

Kebiasaan baik membuat anak belajar menghormati orang lain

Pada peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2023 kemarin, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) mengusung tema “Anak terlindungi, Indonesia Maju.” Pertanyaannya, apakah anak sudah terlindungi dari paparan kebiasaan buruk?

Cara yang bisa kita lakukan untuk melindungi anak dari paparan kebiasaan buruk bisa kita mulai dari praktik kebiasaan baik. Mengajarkan mereka kebiasaan baik di area-area publik dapat membentengi mereka dari paparan kebiasan buruk. Terlebih lagi, melakukan kebiasaan baik ini secara langsung membuat mereka belajar menghormati orang lain. Berikut adalah lima kebiasaan baik yang dapat diajarkan kepada anak di tempat umum.

Baca Juga: Bosan adalah Tanda Hubungan Baik-Baik Saja, Benarkah? Ini 5 Faktanya 

1. Naik eskalator dengan tertib di pusat perbelanjaan

5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan kepada Anak di Tempat Umum  pexels.com/Kaique Rocha

Praktik dari norma sosial ini umum terjadi di beberapa negara maju, contohnya Jepang. Meskipun terbilang kebiasaan lama namun masih sering viral di media sosial karena tidak lumrah dilakukan di beberapa negara.

Umumnya, warga Jepang akan membiarkan kosong sisi kanan pada eskalator. Hal ini dilakukan untuk mempersilahkan orang lain yang sedang terburu-buru atau ingin mendahului. Ajari anak untuk melakukan kebiasaan ini untuk menanamkan rasa menghargai orang lain.

2. Berdiskusi di area yang tidak mengganggu akses orang lain

5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan kepada Anak di Tempat Umum  pexels.com/Liliana Drew

Saat bingung mau makan di mana, orang-orang cenderung berdiskusi menemukan tempat makan yang cocok dengan selera. Namun, sering kali diskusi dilakukan ditempat yang tidak semestinya.

Berdiskusi di tengah-tengah area menuju eskalator tentu menghalangi akses orang lain saat akan naik atau turun eskalator. Ajarkan anak untuk menghormati hak orang lain dengan menghindari berdiskusi di tengah-tengah akses yang sering dilalui orang.

3. Persilahkan orang lain untuk keluar lift terlebih dahulu

5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan kepada Anak di Tempat Umum  unsplash.com/Derrick Treadwell
dm-player

Kerap kali orang-orang yang ingin masuk lift, berdiri memenuhi area sekitar pintu lift dan kemudian merangsek masuk terlebih dulu. Hal ini dapat menghalangi orang lain yang ingin keluar lift.

Tidak hanya dapat merusak fasilitas, namun juga membahayakan keselamatan orang lain. Praktikkan dengan berdiri di samping pintu lift dan tidak menutup akses keluar orang. Beri penjelasan kepada anak-anak bahwa fasilitas umum ditujukan untuk digunakan secara bersama-sama dengan tertib.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Positif untuk Kualitas Kehidupan yang Lebih Baik

4. Tidak merokok saat berkendara

5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan kepada Anak di Tempat Umum  unsplash.com/Lex Guerra

Selain karena asapnya yang turut menyumbang polusi, rokok dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain jika abunya terkena mata. Ketika membawa kendaraan, kendalikan diri dari merokok apalagi jika kamu membawa anak. Jangan sampai kebiasan berbahaya ini dianggap hal yang normal oleh anak-anak karena orang tua terbiasa melakukannya.

5. Kontrol bau badan

5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan kepada Anak di Tempat Umum  www.pexels.com/Andrea Piacquadio

Coba bayangkan ketika kamu sedang asik-asiknya berolahraga di pusat kebugaran dan tiba-tiba mencium aroma tidak sedap dari badan orang lain. Tidak ada yang salah dengan bau badan, namun akan menjadi masalah jika baunya menyebar dan mengganggu kenyamanan orang lain.

Jika kamu melihat fenomena ini dan kebetulan sedang bersama anak-anak, ajarkan bagaimana tindakan yang seharusnya dilakukan. Jelaskan dan berikan pemahaman mengapa tindakan tersebut perlu dilakukan.

Manfaatkan kemampuan kognitif anak yang tengah berkembang dengan memberikannya pengalaman yang berarti dan tak terlupakan. Dengan mengajarkan dan mempraktikkan kebiasaan baik di tempat umum, anak-anak mendapatkan pelajaran secara langsung untuk memperlakukan orang lain dengan hormat.

Bukan tidak mungkin kebiasaan-kebiasaan baik ini kemudian ditularkan kepada teman-temannya. Pendidikan awal anak-anak berawal dari rumah dan orangtua adalah “rumah” anak-anak. Selagi sempat, tunggu apalagi?

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik untukmu yang Mau Merasa Damai

Tri Kurnia Kristiani Waruwu Photo Writer Tri Kurnia Kristiani Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya