Jenis kelamin bayi kerap kali membuat para orang tua penasaran. Di era kemajuan teknologi kesehatan seperti sekarang ini, jenis kelamin bayi dapat dilihat melalui USG. Tapi, tahu gak kalau beberapa negara masih memercayai cara tradisional untuk memprediksi jenis kelamin bayi sejak masih di dalam kandungan?
Bahkan, orang-orang di negara maju seperti Perancis juga punya tradisi uniknya sendiri terkait hal ini. Berikut ini tujuh tradisi memprediksi jenis kelamin bayi dari berbagai negara!
Masyarakat Bangladesh memprediksi jenis kelamin janin dari kondisi kulit sang ibu. Bila selama hamil kulitnya terlihat lebih cerah dan bercahaya, maka ia tengah mengandung bayi perempuan. Namun, bila di mata ibu hamil muncul lingkaran hitam, maka ia diprediksi mengandung bayi laki-laki.
Anggapan serupa juga sering kita dengar di beberapa wilayah di Indonesia. Jadi, apakah benar jenis kelamin bayi mempengaruhi kondisi kulit sang ibu? Sampai saat ini belum ada penelitian yang mmbuktikannya.
Kebudayaan Cina menggunakan perhitungan kalender lunar untuk berbagai aspek kehidupan. Ibu hamil pun bisa memprediksi jenis kelamin calon bayinya lewat perhitungan kalender. Mereka membandingkan usia lunar ibu dengan kalender lunar Cina saat proses pembuahan.
Para orang tua dapat melihat apakah mereka akan memiliki bayi laki-laki atau perempuan. Meski gak ada data sains, kepercayaan ini mengakar sejak 700 tahun lalu pada masa kekaisaran di dinasti Qing.
Lain lagi dengan Brazil yang mempercayai jantung ayam sebagai petunjuk jenis kelamin bayi. Ibu hamil harus memasak jantung ayam untuk mengetahui jenis kelamin bayinya. Penasan bagaimana membedakannya?
Jika jantung ayam terbuka, terbelah atau mengembang saat dimasak, maka ia akan melahirkan bayi perempuan. Namun, jika jantung ayam gak terbuka, terbelah atau mengembang, maka kemungkinan besar bayi laki-laki akan hadir di tengah keluarga.
Ibu hamil umumnya identik dengan ngidam di masa awal kehamilan. Ia secara tiba-tiba menginginkan makanan tertentu untuk dikonsumsi. Konon katanya, keinginan ngidam ibu hamil ini harus terpenuhi, lho.
Menurut kebudayaan Turki, makanan saat ngidam justru menggambarkan jenis kelamin bayi. Ibu hamil yang mengidam permen atau makanan manis kelak akan melahirkan bayi laki-laki. Sementara mengidam makanan asam atau asin menandakan bayi perempuan.
Orang-orang di Kepulauan Karibia menggunakan sendok, pisau dan garpu untuk memprediksi jenis kelamin calon bayi. Masing-masing benda tadi akan diletakkan di bawah tiga kursi secara acak. Ibu hamil harus memilih kursi untuk didudukinya. Jika ia duduk di kursi yang ada sendok, maka ia mengandung bayi perempuan. Jika pisau, maka bayinya laki-laki, sedangkan garpu berarti jenis kelaminnya belum bisa ditentukan.
Cara lain yang dipercaya menggambarkan jenis kelamin bayi adalah melalui kondisi rambut ibu hamil. Jika rambutnya tumbuh subur, maka ia mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, jika ia mengalami kerontokan rambut, maka ia mengandung bayi perempuan.
Di Perancis, jenis kelamin bayi diprediksi dari gerak sang ibu. Mereka percaya langkah kaki ibu hamil menggambarkan jenis kelamin bayi. Kepercayaan ini mulai berkembang sejak abad ke-15 lewat buku cerita dongeng, The Distaff Gospels.
Konon, jika langkah kaki cenderung dimulai dari kaki kanan, maka kemungkinan ia akan melahirkan bayi laki-laki. Jika ia cenderung mulai berjalan dengan kaki kirinya, maka ia akan melahirkan bayi perempuan.
Prediksi jenis kelamin berdasarkan budaya Moroko dilakukan dengan sangat unik. Bukan dari jenis makanan atau kondisi kulitnya, prediksi membutuhkan bantuan seekor serangga. Gimana caranya, ya?
Ibu hamil akan berbaring terlentang, lalu seseorang menjatuhkan serangga di perutnya. Jika serangga jatuh dengan posisi kaki di tanah, maka seorang bayi laki-laki akan lahir. Tapi jika serangga jatuh dengan posisi terbalik, maka ia akan melahirkan bayi perempuan.
Apapun jenis kelaminnya, kehadiran seorang bayi di tengah keluarga tentu membawa kebahagiaan. Terlepas dari benar atau tidak, tujuh cara memprediksi jenis kelamin bayi ini sangatlah unik. Bagaimana tradisi memprediksi jenis kelamin bayi di daerahmu?