Banyak yang Jadi Penerus, Ini 7 Kisah Persaudaraan Anak Presiden RI
Berbagai sumber
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan dan keluarga Presiden RI adalah hal yang selalu menarik untuk rakyatnya. Dengan mengetahui sosoknya sendiri beserta keluarga, rakyat akan mencintai pemimpinnya berikut dengan sejarah bangsanya. Khusus memperingati Kemerdekaan RI, berikut ini IDN Times tampilkan tujuh kisah persaudaraan anak Presiden RI.
1. Sempat jadi saksi sulitnya hidup pasca kemerdekaan, kini anak-anak Soekarno hidup dengan talentanya masing-masing
jaredbraden.comKebanyakan putra-putri Soekarno lahir setelah proklamasi kemerdekaan didengungkan. Tak mengherankan jika mereka jadi saksi perjuangan ayahnya melawan penjajah asing. Kini setelah dewasa, sebagian dari mereka melanjutkan perjuangan ayahnya.
Megawati, Rachmawati, dan Sukmawati bergabung dalam partai politik. Guruh pun sempat bergabung dalam politik meskipun minatnya besar di dunia seni. Sedangkan Guntur walaupun tidak bergabung dalam politik, ia mendukung anaknya (Puti Guntur Soekarno) untuk maju dalam PilGub Jawa Timur.
2. Berantem adalah kenakalan masa kecil di antara anak Soeharto. Saat dewasa, mereka rukun dan mendukung Tommy dalam politik
onesearch.idDalam buku "Saya dan Mas Harto Memoar Romantika Probosutedjo", anak-anak Soeharto digambarkan sebagai anak-anak yang lucu namun juga nakal sebagaimana anak pada umurnya. Tutut adalah gadis pemalu. Sedangkan Sigit dan Bambang paling sering berantem bagaimana anjing dan kucing. Titiek dikenal nakal dan tomboy.
Namun semua itu sudah jadi masa lalu yang manis bagi mereka. Kini saat Tommy Soeharto ingin terjun ke politik lewat Partai Berkarya, kelima saudara lain yang rata-rata berprofesi sebagai pengusaha, saling memberikan dukungannya.
3. Hidup prihatin di Jerman, anak-anak BJ Habibie dididik berani bertanya. Kini semua anaknya sukses dan tetap memegang teguh kesederhanaan
wiki.eanswers.netSaat menikahi Ainun, B.J. Habibie tengah menyelesaikan program doktoral di Jerman. Habibie kuliah sambil bekerja keras untuk keluarga kecilnya. Apalagi di tahun 1963, putra pertamanya Ilham Akbar lahir. Disusul kelahiran Thareq Kemal pada tahun 1967. Dalam kehidupan yang terbatas, ia membiasakan anak-anaknya berani bertanya seperti yang dilakukan Habibie saat muda.
Tidak mengherankan, otak jenius dan brilian Habibie terwariskan ke dua anaknya. Kini, Ilham sukses memimpin banyak perusahaan. Sedangkan Thareq melanjutkan bisnis keluarga antara Habibie dengan adik bungsunya.
4. Keluarga jadi prioritas nomor empat dalam hidupnya, kini anak-anak Gus Dur hidup rukun dan meneruskan pemikiran sang ayah
Berbagai sumberEditor’s picks
Alissa, Yenny, Anita, dan Inayah Wahid tampaknya terbiasa melakukan diskusi bertema kemanusiaan dengan ayahnya. Menurut Alissa, Gus Dur sempat menyatakan jika keluarga adalah prioritas keempat setelah Islam, Indonesia, dan NU. Sempat kecewa, Alissa dan saudaranya sadar bahwa yang dilakukan ayahnya adalah jadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Keempat saudara itu sepakat meneruskan perjuangan kemanusiaan Gus Dur dengan cara masing-masing. Yenny dan Alissa mengembangkan The Wahid Institute. Annita berjuang melalui bidang pendidikan, sosial, advokasi, riset hingga gerakan motivasi untuk orang muda. Inayah aktif dalam dunia teater dan sempat bermain dalam sitkom televisi.
Baca Juga: Dari SBY hingga Jokowi, Ini Arti di Balik Nama Jawa Cucu Presiden RI
5. Meski berasal dari ayah yang berbeda, anak-anak Megawati dapat membaur dan rukun. Saat dewasa, 2 dari 3 anaknya mengikuti jejak politik sang ibu
kaskus.co.idSebelum bersama Taufiq Kiemas, Megawati telah memiliki dua orang putra dari pernikahannya dengan pilot Surindro. Namanya adalah Mohammad Rizki Pratama dan Mohammad Prananda Prabowo. Sayangnya saat sedang bertugas, pesawat yang dikendalikan Surindro mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.
Setelah menikah dengan Taufiq Kiemas, Megawati resmi memiliki tiga orang anak dengan hadirnya Puan Maharani. Kini, Puan memilih jalur politik dengan jadi menteri. Prananda menjadi politikus PDI-P dan Rizky sebagai pengusaha.
6. Dahulu sama-sama pendiam dan bercita-cita jadi TNI, kini Agus dan Ibas mantap meneruskan jejak ayahnya melalui Partai Demokrat
Berbagai sumberSosok Agus dan Ibas selalu rukun di setiap kesempatan. Hal ini dapat dilihat dari foto-foto mereka di masa kecil yang selalu berangkulan dan saling menyayangi. Keduanya bercita-cita menjadi TNI seperti ayahnya. Hanya saja, cuma Agus yang mewujudkannya.
Mereka juga sama-sama pendiam. Namun ketika ada waktu, keduanya adalah teman berbagi yang paling cocok. Kini, keduanya telah memiliki keluarga masing-masing dan sama-sama terjun ke dunia politik.
7. Banyak mendapat terpaan negatif, anak-anak Jokowi dikenal kompak dan kocak. Mereka memilih membalas semua dengan prestasi
batakmusikdanvideo.blogspot.comBukan rahasia lagi jika Gibran, Kahiyang, dan Kaesang adalah kakak beradik paling kompak. Dari awal ayahnya menjabat, banyak terpaan miring menimpa ayahnya dan keluarganya. Namun mereka tetap santai dan cuek. Berbeda dengan yang lainnya, ketiganya tak memiliki niatan terjun ke dunia politik. Gibran dan Kaesang bahkan sudah sukses terlebih dahulu dengan bisnis kulinernya.
Dari tujuh kisah persaudaraan anak Presiden RI di atas, mana yang paling menginspirasimu? Apakah kamu juga berniat terjun ke politik seperti kebanyakan anak-anak Presiden RI di atas? Bagikan komentarmu di kolom komentar, ya!
Baca Juga: Dijodohkan sampai Cinlok, Ini Kisah Cinta 7 Presiden RI & Pasangannya
Berita Terkini Lainnya
